Doa melengkapi Tindakan Medis

16 mei 2019 misa krisma dan tahbisan imam calon imam projo keuskupan pangkaloinang dirayakan di paroki tanjung pinang. Perayaan krisma dan tahbisan imam dipimpin oleh Mgr Adrianus Sunarko Ofm. Ketika doa syukur agung sedang berlangsung, satu imam terduduk nyaris pingsan. Segera petugas kesehatan memapah ke tempat duduk. Dokter segera dipanggil. Dokter dengan team kesehatan memapah nya menuju ruang pelayanan kesehatan.

Melihat rekan imam dipapah segera pastor mengikuti mereka, setelah cepat cepat menerima tubuh Tuhan. “Rekan saya ini sudah pasang ring di jantung dok, jadi perlu cermat dan ditangani serius.”


Di ruang 4 x 4 lantai bawah dua dokter, nampak senior calon dokter yg sedang ko as, perawat membantu cek tensi, lepas ikat pinggang, buka jubah dan kaos yg basah, pasang oksigen, ada yang mengecak kadar gula dalam darah, mengukur detak jantung dll. 


“Tensi 100 / 60,” kata perawat.

Satu dokter wanita ( sebut si A ) segera mengambil darah nya dari jari tengah bagian kanan , “gula darah 121.”

“Perawat lelaki melepas ikat pinggang tetapi kesulitan. Si romo sendiri yang membuka.


“Kaos nya basah kuyup , bisa minta tolong sekalian kaos dilepas, pak.?”


Satu dokter lelaki di sisi kiri ( sebut si b ) meletakkan stetoskop di dada, pindah ke perut , pindah ke ulu hati dan sekali waktu menekan bagian perut dan titik lain.


Pastor ada riwayat sakit jantung?


Ya, pasang 2 ring.


Ini sakit?

Tidak

Ini?

Tidak

Ini?

Nah perut kanan agak nyeri.


Sementara mereka sibuk pontang panting agak khwatir dan cemas karena sakit jantung dan bertindak secara profesional pastor terus menerus menyebut ,”Tuhan yesus kasihanilah kami orang berdosa.” Sembari memegang tangan kanan nya.


Si A heran melihat saya konat kamit tidam.brgitu jelas vokal nya. Seorang ibu yang sudah berumur peka hati menyela, dia berdoa dok.


Baru mereka menyadari ada yang berdoa untuk rekan imam nya bersamaan dengan usaha para petugas medis.


Mo, berdoalah kepada Tuhan Yesus,”Tuhan yesus kasihanilah kami orang berdosa.”


Mendengar ajakan tersebut, tangan kanan romo itu memegang erat tangan pastor, sembari memejamkan mata. Berarti dia mengerti saran saya. Dia berdoa sekali waktu dia menarik nafas panjang. Semua yang hadir jadi ikut berdoa. Si perawat lelaki itu menengadahkan kedua telapak tanganya tepat di atas kepala romo.


Setelah kami berdoa lebih kurang 30 menit, si B meminta perawat mengukur tensi.

“120/90, dok.”


Si A yang mendengar laporan perawat mengangguk angguk. Dia sejak tadi memegang nadi kanan romo.


Si B heran setengah tidak percaya. Dia mengambil alat dan mengukur kembali tensi si romo. ” betul . 120 /90

Romo pusing?

Tidak

Romo mual

Tidak

“Tadi ketika doa syukur agung, gelap total.”, ujar romo itu”

“Habis gelap terbitlah terang.” Ujar pastor. Semua tertawa.


Si A menyela, Romo mau kami bawa ke rs?

Tidak


Kalau begitu kami observasi 10 menit.


Pst terus menyebut, “Tuhan Yesus kasihanilah aku orang berdosa.”


Seorang ibu tua mengusulkan, kalau romo sudah terang landangan nya, sekarang makan ya.


Si romo diam. Terus terpekur dalam doa.

10 menit kemudian makanan datang, kami meminta dia duduk dan makan. Segera dia turun dari ranjang. Dia makan dengan lahap lempa ayan, ubi , cap cai dll.


Penanganan secara medis oleh dokter dengan segala peralatan nya adalah penting. Doa saja tidaklah cukup atau tindakan medis saja bagi orang beriman tidaklah mencukupi. Doa bersamaan dengan tindakan medis sangat membantu sekali dalam proses penyembuhan .


Terima kasih para pelayan medis dan terima kasih Tuhan Yesus.

Berpindah ke Kemah Abadi

Alien dan sahabat wanita membawa bunga bunga di pot. Dia letakkan di pondok.
Hah , kau bawa bunga kesini? ” 


“Sahabat karibku, jully sudah pindah rumah ke tempat yang sangat jauh sekali. Dia sudah tidak ada di bumi.”


Pastor mengamat amati yang mereka bawa, jangan jangan ada bibit  durian. Semua tanaman bunga. 


Setelah alien dan temannya menyusun pot pot bunga di pondok, saya melihat tangan nya kotor. Maka saya menyarankan nya untuk mandi di kamar mandi di pondok.


Kata alien,” ih saya tidak mau mandi di sini. Kamar mandi kotor.”


Wah , toilet tersebut dibersihkan setiap hari. Sedangkan toilet lain justru jarang dibersihkan.


Bagus juga mandi di pondok. Air nya segar. Ketika alien mandi temannya menunggu di dekat kamar mandi. 


Sementara alien mandi, saya melihat satu pot menindih pot lain. Jika dibiarkan maka bunga di bawahnya bisa patah tertindis.
Pastor melihat sisi barat pondok disekat dg papan dengan banyak jendela kaca supaya air hujan tidak masuk ke bagian dalam pondok. 


Betapa terkejutnya pastor mimpi diberi bunga bunga indah dari july yang sudah pindah rumah. ” ketika kemah kita di dunia dibongkar, Tuhan menyediakan kemah abadi di surga.” Barang material tidak dibutuhkan lagi di rumah Bapa.

“Aku Melihat”, Daya Sakramen

Gereja katolik mengenal 7 sakramen. Salah satu di antara ketujuh sakramen tersebit adalah Sakramen perminyakan. Sakramen perminyakan seringkali salah dimengerti atau dipahami oleh umat katolik. Tidak sedikit orang memandang bahwa sakramen perminyakan adalah sakramen untuk orang yang mau mati atau mempersiapkan orang untuk mati.

Ngomong ngomong tentang pengertian tersebut, saya jadi teringat di paroki st Petrus Bupul di pedalaman papua selatan. Rafael Boro adalah anggota dewan paroki St Petrua, sering disingkat DPP. Lukas boro ayah rafael sakit berbulan bulan. Dia sudah berobat rumah sakit di kota atau di kecamatan, tetapi dia tetap saja sehat. Melihat usaha para dokter tidak membuahkan hasil, dia meminta Rafael Boro untuk memanggil imam agar memberi pengurapan suci, sakramen perminyakan. Tetapi Rafael menolak perminyaan ayahnya. Setiap hati dia merengek meminta sakramen perminyakan, anak nya bersikeras menolak nya dengan alasan, ” memang bapak sudah mau mati?”

9 hari kemudian Lukas boro berpulang ke rumah Bapa. Rekan rekan DPP dan umat menuturkan kisah di atas. Pastor klarifikasi desas desus tersebut ke Rafael Boro. “Saya sangat menyesal karena saya tidak memenuhi permintaan bapak. Dia berkali kali meminta sakramen perminyakan tetapi saya menolaknya sampai dia meninggal. Saya berfikir, jika saya penuhi permintaan nya, berarti saya menghendaki bapak meninggal. Saya mau supaya dia sehat, maka saya menolak permintaan nya.”


Dalam pengantar pengurapan orang sakit dikutip , “dengan perantaraan rasul Yakubus  Tuhan Yesus berpesan kepada kita :”14* Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.” ( lihat P. Aec Besing SVD, upacara sakramen dan pemberkatan, hlm 152 )


Jika ada orang sakit, bukan tertulis jika ada orang yang sekarat sudah mau mati , dalam sakratul maut …. panggillah penatua jemaat supaya mendoakannya dan mengurapinya dalam nama Tuhan. Jika kita mendoakan orang sakit, janganlah menunggu mereka sekarat atau sakit berat atau dalam sakratul maut.


Alkisah di kota ada seorang ibu yang baru saja melahirkan dan kehilangan anaknyam Akibat dari proses persalinan dari pihak.medis dengan keterbatasan alat dan skill dokter, ditambag beban batin kehilangan, matanya menjadi tidak bisa melihat. Jiwanya sungguh tergoncang. Tatapan mata kosong.

Melihat kondisi demikian sahabat nya memanggil seorang imam untuk mendoakannya. Dia mengimani bahwa doa seorang imam.meneguhkan menguatkan batin nya. ” datanglah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku memberi kelegaan kepadamu.” Ya, saat letih lesu batin kita, kita datang kepadanya sekarang.


Imam yang dipanggil nya itu memulai dengan membuat tanda salib dan dilanjutkan semoga damai Tuhan beserta saudara sekalian.

Umat : dan sertamu juga.
Imam mereciki si sakit dan kamar dengan air berkat, sambil mengucapkan kata kata , ” semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptisan yang telah kita terima dan akan kristus, yang telah menebus kita dengan penderitaan dan kebangkitan Nya. ” (ibidem hlm 151). Begitu air suci menyentuh area wajahnya terjadi peristiwa menakjubkan.


Yang berbaring di ranjang berteriak memecahkan keheningan kamar,” SAYA BISA MELIHAT. Saya melihat pastor berbaju biru. Saya bisa melihat jam dinding … saya bisa melihat cece di samping kanan. Saya bisa melihat papa … ”

Melihat mukjijat di depan matanya, dia menangis tersedu sedu. “Allah Sungguh Hidup. ALLAH hidup.”


Menahan rasa heran dan takjub , imam.tersebuy berujar, “Allah memang sungguh telah bangkit. Allah kita adalah Allah yang hidup. Apakah kita bisa melanjutkan dos atau berhenti ? “


Dia berujar dengan semangat, ” lanjutkan”

“Jika demikian, arahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan. Dia sangat mengasihi anda maka Dia menjamah anda.”


Nah khan , sakramen perminyakan bukan membuat orang mati atau mempersiapkan orang mau mati. Iman umat mendapat peneguhan dari sabda Tuhan dan doa dari komunitas serta doa dari seorang imam. Bahkan orang bisa mengalami kasih Allah, dari dia tidak bisa melihat menjadi melihat, dari dia stress menjadi tenang dan damai, dari dia tidak bisa menerima kehilanhan menjadi iklhas, dari beban berat menjadi diringankan dan dikuatkan.

Mengatasi Tulah Nabi Nathan

TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: “Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. 2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. 4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.”


Nabi Natan menemui raja Daud . Dia menegur atas kesalahan raja Daud, mengambil idteri orang dan menyebabkan uria terbunuh dengan perumpamaan di atas.

Apa respon raja Daud mendapat teguran? Berikut jawabannya :
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: “Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan.” 


Raja Daud marah dengan orang yang yang bersikap demikian.

Tampak dalam ungkapannya, ” demi Allah yang hidup orang yang melakukan itu harus dihukum mati.” Dan dia harus mengganti rugi orang yang dirugikan. Dia belum menyadari bahwa yang dimaksud dalam perumpanaan nabi Nathan adalah dia.


Akibat dosa Daud mengambil betsyeba yang adalah isteri orang dan menyebabkan suaminya terbunuh dalam peperangan, maka raja Daud mendapat hukuman dari Allah. ” ia mendapat TULAH.” Berikut hukuman yang disampaikan nabi Nathan kepada Daud.


7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: “Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. 8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. 9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. 10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. 11*Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. 12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.” 


Raja Daud sadar dengan dosa yang dibuatnya. Maka menyesallah raja Daud. Penyesalan nya tampak.dalam ungkapan nya sebagai berikut : 13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” 


Ketika Tuhan melihat pertobatan raja Daud, Tuhan mengampuninya. Namun dia tetap menanggung dosa yang telah diperbuatnya, yakni anak yang lahir bagi Raja Daud, hasil hubungan raja Daud dengan betsyeba akan MATI.

Teks dibawah ini menunjukkan hal itu :Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. 14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.”


Nabi Nathan selanjutnya MENULAHI raja Daud.15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHANmenulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. “


Daud mencoba membatalkan / MENGATASI tulah nabi Natan, tetapi anak nya tetap saja MATI. Berikut raja Daud menyesal dan berusaha mengatasi tulah nabi Nathan.
16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. 17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.


Sekalipun raja Daud sudah berdoa dan mati raga, anaknya tetap mati.

“18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: “Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!” 19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: “Sudah matikah anak itu?” Jawab mereka: “Sudah.”


Setelah raja Daud mengetahui anaknya mati sesuao dengan tulah nabi Nathan, ia meneruskan hidupnya dan bersujud kepada Tuhan. 


 “20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.


Melihat sikap raja Daud tersebut seluruh isi istana heran. Ketika anaknya masih hidup, dia berkabung berdoa dan berpuasa tetapi justru sefelah anaknya meninggal, raja Daud melanjutkan hidupnya menarik sekali menyimak jawaban raja Daud. 


21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!” 
22 Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”


Sekalipun dia adalah raja, dia adalah manusia. Dia tidak bisa membangkitkan orang mati yetapi sebagai manusia dia berjuang membantu anaknya yang hidup.

 
24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHANmengasihi anak ini 25 dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.


Oleh karena kerahiman Tuhan, raja Daud mendapatkan anak dari betsyeba. Anak tersebut bernama Salomo. Salomo adalah anak raja Daud yang terkenal sangat bijaksana. 


Tulah nabi Nathan tidak bisa dibatalkan oleh taja Daud = Raja Daud tetap menanggung konsekwensi atas dosa yang diperbuatnya. Dosa melahirkan maut = upah dosa adalah maut.


Syukurlah bahwa Allah maha rahim penuh belas kasih. Tuhan mengampuni dosa raja Daud dengan menganugerahi anak lagi yakni Salomo. 


Namun demikian tulah nabi Natan yang lain tetap akan terjadi bukan di jaman raja Daud, tetapi keturunan Salomo. 


Nah, itulah penting nya indulgensi , sakramen tobat dan sakramen lain yang disediakan oleh gereja katolik untuk para pendosa. Semoga seluruh umat katolik taat dan setia kepada gereja katolik. Sehingga kita mendapatkan keselamatan.

Ibuku Sayang

Pastor pulang ke rumah ibu di jogjakarta. Banyak orang antri menunggu ibu di sana. Menurut penuturan para tamu, mereka mau berobat. Sedangkan ibubtidak ada di rumah. Beliau sedang mengobati orang sakit.


Setelah ibu pulang ke rumah, dia segera masuk kamar. Mereka yang menunggu sejak tadi antri masuk satu persatu. ” hah kapan ibu kuliah fakultas kedokteran?”
Jadi teringat pesan Yesus, ” rawatlah orang sakit maka engkau merawat Aku. “


Selesai melayani orang sakit, ibu keluar menyediakan makan untuk para pasien. Semua makan hingga kenyang. Jadi ingat pesan yesus ,” berilah makan kepada orang yang lapar maka engkau memberi makan kepada Ku.”

Saking lahap mereka makan,  sayur lauk dan nasi habis deh. ” Lha kok pastor enggak kebagian jatah hahaha.”


Pastor minta ibu masak. Dia gayung nasi dg sup. Melihat itu menggerutulah , “masakan makan hanya kayak begini, banyak kuah.”


Beliau dengan sabar menjawab, ” nak syukurilah rejeki dari Tuhan. Kuah itu banyak mengandung ketumbar. Ketumbar sangat bagus untuk kesehatanmu.”


Wah biar gak sekolah teologi, ibu ingat nasehat santo paulus. ” yang tidak bekerja janganlah makan … dan bersyukurlah senantuasa dalam segala hal.”


Mengerti bahwa bersyukur membuat kita suka cita sedangkan menggerutu seperti orang Israel di padang gurun hanya mendatangkan hukuman atau kutukan maka pastor makan dengan rasa syukur dan dengan lahap. Apalagi sang dokter bilang bahwa ketumbar sangat bagus untuk kekuatan dan kesehatan.


Sembari makan pastor melihat wajah ibu terlihat ibu sudah berumur 85 tahun, namun ia tetap suka cita melayani orang orang sakit, memberi makan kepada orang orang lapar, mendahulukan kepentingan nya sendiri untuk para pasien. Melayani Tuhan Yesus menjadi kekuatan dalam pelayanan.


Nyaris habis sup di mangkuk, anak anak kecil yang berlari kian kemari menyenggol tangan pastor. Paha pastor basah. Betapa terkejutnya pastor, paha kaki kerasa basah maka pastor bangun.

Wah benar basah. “Mana sup pastor???” Lha enggak ada. Ternyata pastor hanya mimpi.


Ibu ku sayang , engkau terus berjalan melayani dan melayani. Terimakasih atas teladanmu. Lagu karya Iwan Fals kupersembahkan untukmu,”


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu


Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu. “

Siang setelah ekaristi ibu ratna yang hobby obat herbal mengirimkan manfaat oil ketumbar atau ketumbar diseduh. Berikit artikel yang di kirim nya, “

Minum rendaman Air ketumbar, badan jadi enteng, jantung yang tadinya sering berdebar debar, mulai stabil, semoga sehat selalu ya…

Pagi atau malam, cukup sekali saja setiap hari, saya sediakan minuman ini untuk kesehatan jantungku dan jantung hatiku.

MANFAAT KETUMBAR :

  1. Anti rematik & radang sendi.
  2. Mengatasi peradangan pada kulit.
  3. Menurunkan kadar kolesterol.
  4. Mengatasi keluhan pencernaan.
  5. Mengatasi panas dalam.
  6. Anti diabetes.
  7. Meredakan nyeri haid.
  8. Menyehatkan mata.
  9. Anti oksidan.
  10. Mengatasi perut kembung.
  11. Menyembuhkan sembelit.
  12. Anti kanker usus.
  13. Mencegah hipertensi.
  14. Menambah stamina pria.
  15. Peluruh ASI.
  16. Peluruh kentut.
  17. Penambah nafsu makan.
  18. Mengatasi wasir.
  19. Mengatasi radang payudara.
  20. Mengatasi influenza.
  21. Mencegah animea.
  22. Melindungi hati (liver).
  23. Mencegah osteoporosis.
  24. Mengatasi bau mulut dan badan.

KETUMBAR, RING JANTUNG Jakarta, (WWT)

Ada pengalaman Oom saya ketika divonis pasang Cincin Untuk Jantung di RS. Pelamonia yang ditangani oleh Dr. Hafidz Spesialis Jantung. Namun Oom saya meminta waktu untuk berpikir dulu… Suatu ketika Oom saya bertemu dgn temannya seorang ahli Farmasi di Jakarta lalu dia menyampaikan Vonis dari Dr.Jantung tersebut. Teman Oom saya menyarankan untuk mengkonsumsi Ketumbar yang banyak dijual di pasar tradisional. Alhamdulillah, setelah 3 bulan mengkonsumsi Ketumbar Lalu Oom saya kembali konsultasi dengan dokter spesialis Jantung di RS. PELAMONIA. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyumbatan-penyumbatan telah bersih. Nasehat inilah yang Oom saya sampaikan ketika ada pertemuan keluarga dan Insya Allah aman dikonsumsi di segala usia.

CARA MENGKONSUMSI KETUMBAR :
Tuangkan ketumbar 1 atau 2 sendok teh, lalu diseduh dengan air panas. Setelah air mengeluarkan zat-zat nya sekitar 15-20 menit maka Ketumbar boleh disaring dan airnya diminum.

Oom saya minum setiap hari di waktu subuh. Alhamdulillah, saya juga sudah konsumsi selama sebulan. Biasanya pagi-pagi kadang masih sering menguap, ngantuk, badan pada pegel, pada sakit, kepala agak pusing, malas, tapi setelah konsumsi KETUMBAR sudah tidak lagi.

Kata Oom saya, ketumbar melancarkan penyumbatan-penyumbatan kolesterol yang ada di saluran peredaran darah. Semoga bermanfaat..

Sumber : http://www.wartawaterkini.web.id/2018/03/ketumbar-vs-ring-jantung.html?m=1

SEMOGA BERMANFAAT

CARA PENYAJIAN :

  1. Ketumbar 1 sdt – 1 sdm.
  2. Rebus air mendidih 1 gelas.
  3. Letakan Ketumbar pada saringan lalu siram dgn 1 gelas air matang suhu normal agar bersih.
  4. Setelah dibilas, letakan Ketumbar ke dalam gelas.
  5. Setelah air mendidih, tuangkan ke dalam gelas yg berisi ketumbar.
  6. Tunggu hingga hangat.
  7. Saring air rendaman ketumbar.
  8. Minum rutin setiap menjelang tidur malam, atau pagi hari setelah Shalat Subuh.
  9. Minum cukup 1 kali sehari. Atau 2 hari sekali, dan atau bisa disesuaikan dgn kebutuhan Anda.
  10. Bisa dicampur Madu, Jahe atau Kayu Manis.♥

Jadi melalui mimpi kita bisa belajar tentang kehidupan real tentang manfaat ketumbar untuk kesehatan dan bumbu masak masakan sehari hari. Ketumbar mudah didapat di dalur dan murah harganya.

Terima kasih Tuhan, melalui ekaristi kudus Engkau mengajar kasih tanoa vatas dan menguatkan hidup kami dengan sabda Mu. Namun Engkau juga bisa mengajari kami maelalui mimoi manfaat ketumbar yang adalah ciptaan Mu untuk kehidupan kami. Engkau menciptakan semua adalah bakm adanya untuk kesejahtrraan manusia..

Jaminan Masuk Surga, Jabatan tinggi ?

Pastor berjalan kaki bersama rekan imam dengan mengenakan jubah putih menuju ke keuskupan. Dalam perjalanan kami, kami melihat mobil dengan banyak penumpang berjalan di sisi sebelah kiri. Pastor melihat seorang uskup yang telah meninggal dunia berada di dalamnya. Begitu beliau melihat kami berdua, beliau turun dari mobil. Mobil terdebut melanjutkan perjalanan nya sedang bapa uskup berjalan bersama dengan kami. Selama dalam perjalanan kami membincangkan pelayanan kami di paroki dan rumah retret. Kami hangat bercakap sedangkan beliau berwajah muram, seperti tidak ada suka cita.

Jika yesus berkobar kobar menerangkan kitab suci dan memecah mecahkan roti bersama kesua murid Nya menuju ke Emaus, dan mata keduanya terbuka setelah yesus memecah mecahkan roti, mengapa bapa uskup berwajah muram?

Apa gerangan yang membuat wajah beliau suram dan tidak menerangkan isi kitab suci kepada kami dan mengapa dia tidak memecah mecahkan roti ? “Berbeban hatikah engkau Bapa, Melihat anak anakmu ?

Dalam keheranan melihat uskup yang sudah meninggal dengan muka muram, pastor terbangun dari tidur. Ternyata semua itu hanyalah mimpi.

“Jika Engkau menghitung kesalahan, ya, Tuhan siapakah dapat bertahan. syukurlah bahwa Engkau suka mengampuni.” Allah tdk menghitung berapa total kesalahan yg kita yetah buat,tp seberapa besar KASIH yg kita miliki.

Jabatan uskup, imam atau awam memang bukan jaminan mutlak seseorang masuk surga atau tidak. Namun, seberapa besar, dalam, tinggi nya kasih yang kita miliki.

Terkenang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD, almarhum

Minggu, minggu kerahiman Ilahi, 8 April 2019

Mgr Hilariua Moa Nurak svd, almarhum akan mulai memimpin ekaristi jutaan umat katolik. Dia kewalahan membagi tubuh kristus jika beliau seorang diri. Saya bergegas meninggalkan rekan rekan menuju ke sankristi untuk ikut misa konselebram bersama Bapa uskkup dan membantu beliau membagi komuni kudus kepada jiwa jiwa yang lapar akan Tuhan. 
Di bangku  dia duduk menghadap tabernakel di kerumunan jutaan jiwa yang lapar akan kasih Allah. Urung perjalanan menuju sankristi, duduk di samping kiri nya. Dia memandang Tuhan dan Tuhan memandang dia. Tanpa kata. Tanpa banyak gerak. 


Ekaristi dimulai tampak bapa uskup seorang diri di atas mimbar panti imam. Saat ekaristi sedang berlangsung, lelaki itu menoleh ke kiri. “Dia bukan bapa uskup!” 
Betapa terkejut nya hati. Lelaki berjambang tersebut berdiri menghampiri rekan nya di pojok depan sisi sebelah kiri tempatnya. Dia mengulurkan tangan dan menjabat tangan. 


Segera saya berjalan sedikit berlari menuju sankristi menyiapkan diri membantu membagi tubuh kristus. Dua rekan imam di saknristi juga sudah bersiap siap membantu beliau. “Saya merindukan misa konselebrasi bersama beliau. Dalam perjalanan mata terhalang sehingga tidak bisa melihat dan membedakan dengan jelas. Kabut itu hilang tatkala beliau berkobar kobar mewartakan injil.”


Mereka tertawa. “Kau seperti dua murid di Emaus saja! Kita bantu beliau membagi tubuh Tuhan.” Ujar rekan imam senior 3 tahun tahbisan di atas saya.


Bapa uskup, para imam, jutaan umat telah berpulang ke rumah Bapa. Mereka bersama orang orang kudus bersyukur, memuji, menyembah keagungan Tuhan. Mereka berdoa untuk kita.


Betapa kaget pastor bertemu dalam mimpi dengan Mgr Hilarius Moa Nurak SVD. Hari ini tepat 3 tahun beliau berpulang ke pangkuan Bapa.


Jadi ingat pesan bapa vikjen keuskupan pangkalpinang di wa group imam papin, bagi rekan rekan imam yang berada di wilayah selatan hendak mengikuti misa konselebran peringatan Mgr hilarius 1 mei 2019, diharapkan merapat ke keuskupan.” 
Persekutuan umat beriman yang masih berziarah di dunia berdoa bagi jiwa jiwa yang telah berpulang dan para kudus di surga serta jiwa jiwa suci di surga mendoakan kita yang masih hidup di dunia. 


Selamat HUT berpulang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD, yang ketiga. Berbahagialah dengan para kudus di surga dan doakanlah para imammu keuskupan pangkalpinang. Agar setia membagi bagi , memecah mecahkan tubuh kristus bagi jiwa jiwa yang lapar akan kasih Tuhan.

Jiwa jiwa Merana

Minggu kerahikan ilahi, 27 April 2019

Saudara dia sakit . Masyarakat menilai bahwa pikiran nya terganggu. Sebelum dunia medis dan pengetahuan maju, maka orang mencari solusi pergi ke dukun atau taipak untuk mengobati sakitnya. Dia bukan konsultasi ke psikiater, psikolog atau dokter yang berkompeten. Dia membawa berobat dari dukun satu ke dukun yang lain.

Dalam pencarian kesembuhan dari banyak dukun, menurut penuturan saudara dan anaknya, dia mampu lok tong. Loktong dalam tradisi spiritual jawa kuno, jiwa seseorang bisa keluar dari tubuh dan mengembara di luar tubuh. Ketika jiwa meninggalkan tubuh, maka jiwa jiwa lain bisa memasuki raganya untuk menyampaikan informasi yang diperlukan oleh manusia yang ada di sekeliling nya. Jiwa yang masuk dalam tubuh tersebut dipercaya oleh orang orang tertentu untuk memberikan solusi atas masalahnya.

Menurut keyakinan tradisi beberapa orang tionghoa di bangka, jiwa yang sedang mengembara keluar dari tubuh harus dijaga tubuhnya untuk membangunkan dia dari “tidur”. Dalam kondisi jiwa mengembara dan tubuh seorang diri, dia berpulang atau meninggal dunia.

Pandangan di atas adalah pandangan dualisme. Artinya tubuh bisa lepas dari jiwa selagi manusia hidup dan berdiri masing masing. Hal tersebut tentu bertentangan atau berbeda dengan gereja. Gereja memandang manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh adalah satu kesatuan. Orang mati berarti, dia tidak memiliki roh. Atau orang yang keluar roh nya dari tubuh berarti dia sudah mati.

Seorang pertapa dari pertapaan benedictin ( ocso ) pernah menyampaikan pandangan nya, dua orang pergi ke dukun. Si A mendengarkan wejangan atau ajaran dari sang dukun karena memang dia hendak belajar ilmu atau meminta pesugihan. Si B tidak bermaksud belajar ilmu atau meminta pesugihan. Sekalipun demikian informasi atau ilmu dari dukun diserap juga oleh si B. Si A dan si B menanggung resiko atas tindakan mereka.

Seorang pertapa karmel di padang gurun , almarhum berpandangan bahwa orang terlibat secara aktif maupun pasif ke dunia perdukunan maka dia sudah terlibat dalam okultisme. Jimat, benda benda bertuah dari dukun sekalipun si B tidak meminta untuk dirinya sendiri, benda tersebut terap berpengaruh terhadap kehidupan rohani seseorang.

Jadi si B tetap menanggung konsekwensi atas perbuatan nya yang selalu mengandalkan dukun daripada mengandalkan Tuhan. Dia dan sanak saudara mengaku tidak pernah belajar ilmu, tetapi dia bersikap seperti dukun yakni lok tong. Sikap si B pasti juga berimbas kepada isteri dan anak nya. Dia meninggal usia 35 tahun ketika anak kedua berumur 4 tahun dan anak pertama kelas 4 SD. Kedua putri nya memiliki trauma untuk menikah, ada ketakutan jika dia menikah dan ditinggal suami maka dia akan menderita seperti mamanya. Sehingga mereka enggan menikah sekalipun sudah berumur.

Orang beriman cukup mengandalkan Iman, harapan dan kasih. Allah adalah penyelamat kita satu satunya. Dia adalah jalan satu satunya menuju kehidupan abadi. Dia adalah kebenaran satu satunya yang sifatnya universal.

Mengandalkan kemampuan manusiawi atau kodrati dan mengesampingkan penyelenggaraan ilahi menyeret manusia semakin jauh dari Tuhan.

Minggu kerahiman Ilahi dalam minggu paska kedua adalah kesempatan indah yang diberikan oleh gereja. Allah maha rahim menganugerahkan indulgensi kepada jiwa jiwa yang tersesat atau orang orang berdosa. Seorang bruder tua BM di pangkalpinang dalam ibadat tobat,” Sekalipun dosa kita besar, hitam dan merah, Tuhan menunggumu untukmu datang meminta ampun kepada Nya. Dia akan menerima dan mengampunimu.”

Jiwa jiwa Pemberontak

Purisadhana , rabu 24 April 2019

Sungkup massal untuk menyimpan bibit durian hasil sambung pucuk durian cumasi berumur 1 bulan dibuka dan dasar yang mulai kering disiram dengan air supaya bagian dalam besok tetap lembab untuk menyimpan hasil sambung pucuk durian selanjutnya. Lelaki tua , ayah seorang pemborong yang sudah kenyang makan garam dan gula heran melihat sungkup yang menyerupai keranda mayit maka dia mendekat untuk memenuhi keingintahuan nya. “Apa itu pastor?” Sembari dia mendekat. “Tempat penyimpanan bibit durian yang diokulasi atau disambung.”


“Di sini damai. Semua beban masalah hilang. Betapa tenang.” Dia menuju ke pondok menghadap bunda maria, tidak lagi tertarik dengan keranda mayit / sungkup massal. 


Berdamai dengan alam ciptaan Tuhan dan bersimpuh di kaki Tuhan seperti maria adalah sumber kedamaian. “Datanglah kepada Ku yang letih lesu dan berbeban berat maka Aku memberi kelegaan.” Beban batin dan pikiran diangkat diringankan oleh Tuhan, ketika dia bersimpuh di kaki bunda.


Wajah tua pucat berubah merona kemerahan, dia menjauh dari pondok. Dia semakin jauh, pastor semakin mendekat ke pondok untuk bersimpuh di alas kaki Nya. Ular coklat di atas jembatan. Dia pun bergerak menjauh, merasakan getaran manusia yang lebih tinggi derajatnya. 


Langit terbuka di musim yang seharusnya musim panas, turunlah hujan lebat. Angin berhembus menggerakkan air menuju ke ruang doa. Alam mereciki seluruh ruangan dan yang berdoa. Mengingatkan pembaptisan dan janji baptis di malam paska. Guntur menggelegar sayup sayup menggemakan melodinya. 


Jiwa jiwa pemberontak karya khalil gibran menampilkan sosok berani mendobrak adat istiadat dan budaya, yang kadang kurang sesuai dengan hati nurani. Sosok berani tampil beda mendapat tantangan hebat dari sekeliling. Kepak kepak nya terus bergerak mengepak kepak kan sayap nya. Melambung ke angkasa. 


Oh jiwa jiwa yang haus harta. Oh jiwa jiwa yang haus kekuasaan. Oh jiwa jiwa yang haus darah. Darah yesus tidak cukupkah tertumpah. Haruskah bumi ini dibanjiri dengan darah para martir lagi untuk memuaskan dahaga jiwa yang serakah dan haus kelaliman. Atau iri hatikah sayapmu patah sehingga tidak mampu mengepakkan sayap terbang ke langit, memandang integral dunia. 


Kuuntai kata, jikalau cawan ini boleh berlalu biarlah berlalu dari bumi ini. Atau haruskah bayang bayang ronggowarsito meminta mewujud, pulau jawa tinggal separo. Seakan manusia rapuh menahan susuatu yang akan terjadi, seolah Dia membiarkan harus terjadi. Sesuatu sudah tergariskan.

Kata kata Mu meneguhkan, waspadalah dan berjaga jagalah sebab kita tidak tahu kapan penganten dan atau pencuri datang. Hiburlah jiwa jiwa yang sumpek, capek, lelah, berbeban berat agar mereka engkau teguhkan dan kuatkan sehingga hati damai tenang.

Jiwa jiwa yang haus akan Engkau dan gersang bagaikan tanah kering melahirkan jiwa jiwa pemberontak dan haus darah. Padahal buah buah Roh adalah iman, harapan dan kasih.

Membersihkan Sampah Jiwa dengan Pembasuhan Kaki

Stasi Stela Maris Toboali, 20 April 2019

Membasuh kaki 12 orang dalam ekaristi kamis putih, mungkin sebuah formalitas belaka bagi para imam karena setiap tahun hal ini dilakukannya. Padahal teladan yesus adalah moment sangat bagus sekali untuk rekonsiliasi dan memberi teladan kepada umat seperti paus fransisku. Paus Fransiskus mencium kaki presiden dan pemimpin Sudan. Memohon mereka mengambil keputusan damai dari perang saudara. Seberapa besar kita menilai Kasih dan Perdamaian. Paus Fransiskus sudah memberi contoh yang luar biasa.


Bagi rekan yang pernah mengikuti retret penyembuhan luka batin di.cikanyere cipanas jawa barat yang dimbing oleh para frater cse atau para suster puteri karmel, pencucian kaki adalah hal sangat penting dalam retret penyembuhan luka batin. Kita memakai imaginasi iman untuk rekonsiliasi dengan orang orang yang pernah melukai perasaan kita atau kita pernah melukai perasaan sesama kita. 
Ketika kita mencuci kaki, kita berdialog dengan mereka sevara real. Kita paparkan secara singkat kejadian masa lalu. Kita mengakui bahwa atas perbuatan nya kita terluka atau kita mengakui bahwa atas perbuatan kita, maka mereka terluka. Kita menerima kejadian yang sudah terjadi dan minta maaf kepada nya atau memaafkan orang tersebut. 


Kata kata orang yang kita cuci kakinya meneguhkan kita. Dia memberikan ampun , maaf dan berkat untuk kita. Kasih membangun kedamaian hati dan suka cita sehingga kita bisa berbuah lebat.


Sabtu, 20 april 2019 seorang mudika dari stasi Stela maris tobali bangka mengantar mie. Sembari memindahkan mie dalam bungkusan ke piring, dia menuturkan bahwa sepulang misa perjamuan malam, kamis putih, dia bergegas mencari ayah kandung nya. Dia mencuci kedua kaki ayahnya. Dia mengakui bahwa dia terluka dengan sikap orang tuanya terhadap nya. Dia bersujud minta ampun kepada ayah kandung nya.


“Ada dorongan sangat kuat dari dalam untuk melakukannya. Menakjubkan! Mengejutkan! Saya tidak menduga bahwa perbuatan tersebut mengubah orang tua terhadap saya. Padahal Saya melakukan semua itu untuk saya. Hidup menjadi damai, suka cita dan penuh kasih.”


” Selama ini kami sudah menjadi katolik puluhan tahun dan menyaksikan prosesi penyucian kaki tetapi peristiwa tersebut seakan formalitas belaka seperti kami melihat film. Kami terkejut ketika melihat pastor mencuci kaki 12 umat sembari meminta maaf kepada uskup almarhum, rekan imam, dan bahkan umat di hadapan banyak orang. Ini sebuah teladan kerendahan hati.” Ujarnya lebih lanjut.

Berikut kesaksian dari umat stela maris tobali yang dikirim lewat group wa atas seijin beliau saya kutip. “

Bros & sists izinkan saya membagi kesaksian saya 🙏🙏,
Saya bersyukur kepada bapa di surga atas kesempatan selama retreat agung boleh mengalami tantangan2, pemurnian pengorbanan & pelayanan, tuhan dengan cara sendiri membentuk saya pribadi yg berkenan kepada Tuhan, dengan cara mengirim alat (sseorang).


Saya anak mengalami luka penolakan jenis kelamin dari papa saya, selama bertaon2, relasi dengan papa saya kurang begitu baek dengan saya lalui proses pembongkaran.

Taon ini puji tuhan pemulihan boleh terjadi, semalam homili romo di gereja sangat meneguhkan saya, dorongan roh kudus begitu kuat pulang dari misa kamis putih, saya mencuci kaki papa saya, mohon pengampunan atas kesalahan2 saya selama ini, saya peluk & saya bilang I love U pa, yang belon pernah saya lakukan selama hidup saya, saya sungguh merasakan damai luar biasa.


Tuhan bekerja bukan hanya untuk saya saja. Puji tuhan papa hari ini mukanya cerah bangett😃. “


Dari awal retreat agung ini saya berjuang dalam Tuhan Yesus yang menguatkan, baru penderitaan2 sedikit saya merasa tidak sanggup, dan menyadarkan saya selama ini saya kurang menghargai pengorbanan Tuhan Yesus untuk hidup saya, dia mau mati bagi saya & kita semua menyelamatkan hidup saya & kita semua🙏🙏
Thanks GOD”


Kebajikan teologal yakni iman harapan dan kasih adalah sebuah rahmat Roh Kudus. Seringkali orang bukan soal sulit mengampuni tetapi soal orang mau atau tidak mau memaafkan dan minta maaf sembari mencuci kaki. Mencuci kaki orang yang melukai perasaan kita membutuhkan kerendahan hati dan kasih. Jika ada ruang kesombongan dan ego yang kuat maka sulit orang melakukannya. Sangat penting adalah kita memohon kepada Tuhan Yesus agar memiliki  iman,  harapan dan kasih.


Kebencian, kemarahan, kesel, jengkel adalah sampah jiwa. Jika hati penuh dengan sampah maka sulitlah kita melahirkan karya karya Agung demi kemuliaan Tuhan. Hanya dengan hati damai , tenang  penuh kasih kita bisa berbuah lebat.


Pantaslah dan layaklah sebelum kita menerima tubuh Tuhan dalam ekaristi kudus, selalu kita mengutip, ” damai kutinggalkan bagimu dan damai kuberikan kepadamu,”


Saat Yesus bangkit dan menemui para rasul kata pertama yang diucapkan Nya adalah ” damai bagimu ” .

Damai hanya bisa dialami saat ada kasih dan Allah adalah kasih.  Sepenggal refren lagu saat penyucian kaki dalam perjamuan kudus, ” jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.”


Setiap orang yang memiliki kesulitan bisnis, relasi, jodoh, pekerjaan, dll kembalilah ke orang tua kita / ke rumah kita. Bersujud minta ampun dan berkat dari kedua orang tua kita. 
Dan
Mencuci kaki sesama kita yang pernah melukai kita atau pernah kita lukai.

“Jika engkau hendak berdoa, berdamailah lebih dulu dengan sesamamu.” Jika kita hendak diampuni oleh Nya, kita lebih dahulu mengampuni sesama kita. 


Kristus cahaya dunia. Dia datang menerangi kegelapan. Sukacita paskah dialami bagi jiwa jiwa yang gelap dan menuju terang sejati yakni kristus yang bangkit. Cahaya kristus menghalau sampah sampah jiwa.

Selamat menyambut kebangkitan Tuhab Yesus dan kita bangkit bersama Yesus sehungga hiduo kita diliputi dengan kedamaian, kasih dan suka cita.