Dari tanah kembali ke tanah

purisadhana, 28 maret 2011

Sindoro putri atau pohon aren/kabung ketika dewasa tumbuh Bluluk. Bluluk setelah 2-3 bulan menjadi manggar. Batang manggar dipukul 3 hari sekali dengan kelembutan hati. Ukuran pukulan adalah tangan kita, jika pukulan kita ke tangan kita nyaman, maka batang manggar juga merasa nyaman. Pukulan kuat justru membuat batang manggar hancur atau hasil air aren sangat sedikit.
Bunga manggar diikat dengan tali. Tali tersebut setiap 3 hari sekali digoyang-goyang 200x goyangan. Goyangan baru berhenti setelah bunga manggar mekar. Setelah manggar tersebut mekar, bagian ujung dipotong memakai pisau tajam. Dari ujung batang itulah mengalir air aren/gula kabung. Air yang mengalir tersebut ditampung di ember atau tempat yang mudah dibawa ketika memanjat pohon aren. Di dalam ember diberi akar ube-ube untuk mencegah air aren basi. Jika ember tersebut tidak diberi ube-ube maka sehari aren sudah basi dan tidak bisa diolah menjadi gula kabung. Masing-masing pohon menghasilkan air aren berbeda-beda sesuai dengan cuaca, besar atau kecil pohon, kemahiran pemilik aren, dll. Batang manggar yang baru dipotong, bisa menghasilkan 25 – 35 liter air.
Setelah air aren ditampung di ember, ia disaring dengan saringan 0,5. Air yang sudah bersih tersebut dimasukkan kedalam kuali atau wajan untuk dimasak. Air aren dipanaskan hingga mendidih. Kita membiarkan air aren mendidih hingga mengental. Setelah kadar air sudah berkurang dan mengental, barulah cairan gula aren yang sudah mengental tersebut dituangkan kedalam cetakan-cetakan yang kita kehendaki. Kita bisa mencetak dalam bentuk bulat atau bujur sangkar.

Satu batang manggar bisa diambil oleh pemiliknya sehari dua kali selama empat sampai lima bulan. Semakin mendekati pangkal pohon, semakin berkuranglah air yang mengalir dari batang manggar. Setelah batang tersebut habis diperas airnya setiap hari selama 5 bulan, bluluk selanjutnya akan tumbuh di bawah batang manggar. Begitulah siklus memanen air pohon aren untuk dibuat menjadi gula aren/kabung.
Jika diperhatikan bluluk yang tumbuh semakin tua, justru semakin mendekati tanah. Hal tersebut berbeda dengan buah kelapa, yang semakin tua buah kelapa semakin ke atas. Ketika dahan bluluk menyentuh ke tanah, pertanda matilah pohon/pokok pohon aren.
Pohon aren mengajar manusia bersikap rendah hati. Semakin manusia besar atau dewasa, justru dia semakin merunduk mendekati bumi agar selalu waspada dan ingat bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Kesadaran akan asal usul ini menghantar manusia untuk semakin bersikap rendah hati.

menyentuh batang mangBatang pohon aren bisa diambil airnya setiap hari 2x pagi dan sore selama 4-5bulan. Setelah 5 bulan pohon aren kembali mengeluarkan bluluk di bawah dari letak bluluk sebelumnya. Begitu siklus bluluk – manggar, bertumbuh dari atas ke bawah mendekati bumi. Setelah bluluk – manggar tersebut tumbuh menyentuh bumi, matilah dia: dari tanah kembali menjadi tanah. Manusia semakin bertambah umur semakin merunduk dan kembali menjadi debu/tanah. Siklus ini mengajar kita bersikap rendah hati: makin tinggi makin rendah hati. Salam dari kebun pangkul pangkalpinang bangka

Modeling

modeling

7 maret 2011, senin.

Caecar berumur 4th.Ia setiap hari berteman dg anjing,puri,kucing&anak-anak kucing.karena di rumah retret jarang anak-anak sebaya dengannya.semalam jam 1945wib pastor sempat mempelajari perilaku caecar ketika bermain dg puri(anjing jantan)&kucing(anjing betina).

ketika puri duduk,caecar duduk.ketika keempat kaki puri berselonjor,caecar tidur tengkurap.ketika puri berdiri,caecar berdiri.ketika puri berlari,caecar berlari.ketika kucing bergulingan,caecar ikut bergulingan di lantai.berulangkali ia mengelus-elus puri sembari mencium moncong puri:perilaku mengelus-mencium caecar sama persis ketika ibu kandung caecar mengelus-elus caecar sembari mencium bibir caecar.Ia jg peluk leher puri berulang-ulang sembari meletakkan kepalanya di kepala puri (besar kedua kepala serupa)=ini jg mirip dg perilaku ibu kandungnya setiap hari terhadap caecar.Sekali waktu si kucing dibentak,”kurang ajar atau bodoh!” = perilaku memaki&bahkan nada bentakan ini sama persis ketika ia dibentak ibunya.

perbendaharaan kata caecar untuk bicara dg kedua anjing bersumber dari kedua orang tua atau orang-orang dewasa yg hdp bersamanya.sekali waktu si kucing dipukul memakai pipa1/2inci sembari berteriak,”nakal!”:persis ibunya terkadang memukul caecar sambil mengatai nakal.ia menyayangi puri/jantan&sering membentak-memukul-mengusir kucing/betina.

perilaku caecar memodel perilaku orangtua atau orang2 disekelilingnya&caecar sudah memodel perilaku anjing.sehingga si puri ngerti diajak salaman,diminta duduk,diajak berlari,diajak baring di lantai,dsb.Semoga dikemudian hari ia menjadi pecinta maklhuk hidup.Salam&doa dr rumah retret purisadhana pangkalpinang.

oh gara-gara itu

bothok asin sekali : wah kemarin masak sudah petang sehingga terburu.

Talas ini sudah 10hari tergeletak dilantai:wah belum sempat,sibuk.

kita punya cabe di kebun utk masak,kok justru beli:wah kebetulan sudah ada yg dipotong.

celana+kaos di almari sudah habis.belum disetrika ya:wah belum sempat,ngurus anak.

kok enggak masak sayur bayam? khan di kebun banyak sayur seperti bayam, chao sim, dan lain-lain = tadi saya masak pagi masih pagi sehingga masak sayur kangkung yang ada di almari es.

semalaman kran kamar mandimu meluap dari mlm-pagi:wah itu gara-gara anjing menggonggong.jadi gak terdengar sudah penuh atau belum.

siang hari kok justru tidur,bukan masak utk peserta retret:Kalau dituruti pekerjaan tidak akan ada hentinya.

apakah anda tidak mempunyai waktu untuk berdoa di hari minggu? oh gara-gara tamu kemarin datang.

begitu pandai orang mencari alasan atau menyalahkan yg lain(anjing,anaknya sendiri,tukang kebun,gelap, dan lain sebagainya. kayak Tuhan bertanya kepada adam,kok kamu makan buah terlarang:lha disuruh hawa.Tuhan tanya hawa,kok kamu makan buah terlarang:itu tuh gara2ular!

dalam keseharian tidak jarang dijumpai ketika terdapat persoalan,orang membela diri dg menyalahkan org lain.bpk acong melihat rumah walet yg dibangunnya 1th retak,sedangkan pemborong tidak mrasa bersalah berkata,”yg saya butuhkan hanya 1 yakni menyadari diri salah utk perbaikan,tetapi itu tidak saya temukan!membuat saya sedih!” Introspeksi mengupgrade diri perlu kerendahan hati.setelah anda membaca kisah ini anda semakin rendah hati&mengupgrade diri setiap waktu.salam&doa dari rumah retret purisadhana pangkalpinang.

Ujaran menunjukkan kwalitas diri

Sering terdengar oleh para pembimbing retret purisadhana,peserta retret mempunyai kebiasaan menyampaikan “bodoh”! Kepada kawan sekelasnya.Ketika rekan imam menunjukkan foto seorang anak5th sedang bermain dg hewan,spontan anak itu memaki “gile/edan!”Padahal sebelum dia datang kebangka,tidak pernah sekalipun kosa kata itu terucap!Pernah ketika seorang anak brumur4,5th menjatuhkan gelas yg dipegangnya,kedua orang tua memandang anaknya sedang si anak bengong/ndomblong berdiri memaku sembari matanya memandang wajah kedua orangtuanya.Di sebelah orang tuanya melihat keheningan itu langsung membentak,”Goblok!”Keterpakuan anak itu cair ketika dia terkejut. Setelah kejadian itu, si anak sudah mahir/terbiasa menggunakan “Goblok!” Kepada siapapun. Lalu pastor jadi ingat ketika berada di sumatera utara,begitu mudahnya koki di dapur berkata “longor” (senada bodoh) kepada para frater atau pastor.kebiasaan buruk tertanam sejak dini/kecil.Cukup sekali saja orang tua membentak disertai kata makian dg intensitas emosi tinggi,nada tinggi,kemarahaan kuat mk makian tsb langsung terekam dimemori anak&bisa menjadi kebiasaan.Kwalitas percakapan seorang anak atau orang dewasa sangat dibentuk/dipengaruhi oleh lingkungan dimana dibesarkan atau dg siapakah dia hidup.Tentu pastor percaya dengan kwalitas percakapan anda lebih banyak membangun-membahagiakan-memotivasi-menyemangati,dll.Salam+doaku dari rumah retret purisadhana.

Sadar dalam segala situasi

Ketika cuaca hujan,karyawan berhenti bekerja sembari menonton air yg jatuh dari langit.Ketika pemilik kebun/perusahaan bertanya kepada mereka,mereka menjawab,”hujan tuan!kita diguyur air hujan.”Sehari kemudian cuaca panas terik dr jam 9.Karyawan nganggur sembari kipas-kipas tubuh.Si tuan bertanya lagi kepadanya,”kok berhenti bekerja?”Mendengar pertanyaan tuannya,si karyawan balik bertanya,”coba amatilah keadaan sekarang,tuan!Bukankah sekarang panas terik?!Kepala puyeng kerja panas2!memang tuan tahan?”sehari kemudian cuaca mendung.Karyawan itu duduk sembari minum kopi.”Wah enak sekali ya kopinya?”si karyawan tersenyum,”mari tuan, makan&minum bersama dg kami!Pasti tuan menolak!tuan tidak sudi makan sehidangan dg kami!”Sembari duduk makan snak dekat karyawannya,ia bertanya,”apakah kalian sudah menyelesaikan tugas kalian?”Si karyawan menimpali,”tampaknya hari ini tuan tidak menyuruh kami bekerja lho.tp Sekiranya ada tugas,kami bisa kerjakan.”Percakapan tersebut adalah kisah nyata.Anda tentu mengerti hikmah percakapan di dalamnya.Seringkali karyawan atau kita memiliki alasan untuk tidak bekerja karena berbagai alasan:sakit,sedih,gak jela,gak disuruh.atau sering orang membatasi kemampuan diri sendiri:ak tak tahan hujan/panas.kita mampu atau tidak adalah batasan diri.batasan kemampuan dibuat oleh diri sendiri.tidak jarang sikap malas atau mau enak sering menggerogoti kita dlm pencapaian goal.Pastor percaya anda mampu bekerja/menyelesaikan tgjwb walaupun hujan(sedih)atau panas terik(gembira), mendung(galau krn tdk jelas)atau tidak disuruh org lain shg tetap fokus berjuang mewujudkan goal kita masing2.salam dr Purisadhana yg sedang hujan.

tan wujud mewujud

3 bulan yg lalu pastor duduk mengawasi pc yg sedang membersihkan tunggul2 kelapa. Terlintas di benak untuk mendirikan pondok/gubuk di tepi kebun pepaya. Bayangan tersebut ditindaklanjuti dg memanggil tukang utk mengerjakannya.dalam waktu 20 hari pondok sudah jadi. Bayangan pastor gubuk di jogja sangat sederhana tanpa dinding dg lantai tanah beratap daun spt di tengah pematangsawah,bayangan pemborong pondok disini terbuat dari kayu dg atap rumbia,lantai disemen. Sekalipun persepsi pastor berbeda dg tukan yang jelas pondok sudah berdiri tepat seperti di bayangan semula untuk menyepi. Proses menjadi pondok yakni dari muncul idea/gambaran/bayangan. Ide tersebut diperjuangkan untuk diwujudkan dg memanggil pemborong. Pastor gambarkan idea tersebut kepada pemborong dan pemborong memerintahkan tukang-tukang kayu-tukang bangunan mengerjakan. Jadilah idea menjadi kenyataan : tan wujud menjadi berwujud. Banyak orang memiliki mendapat idea namun hanya sedikit orang berjuang mewujudkan idea dalam kenyataan sampai terwujud. Pastor yakin anda semua adalah penggagas idea cemerlang dan jenius mewujudkannya. Salam dari pondok hening.

pengosongan diri

Di kebun purisadhana terdapat 1pondok beratap daun rumbia&terbuat dari kayu.Lantai pondok berukuran 3x3m dialasi dg tikar.diatas tikar terdapat5alas empuk segi empat berwarna hijau.4sisi ruangan kayu dicat pink,kuning,ungu&hijau muda.di sebelah timur+barat terdapat jendela sedangkan pintu menghadap ke utara.hampir setiap hari pastor duduk didalam pondok. Ketika beberapa orang masuk kedalam,ia merasakan bahwa sangat hening seperti tinggal di tengah hutan jauh dari keramaian.manakala orang semakin lama berada dalam keheningan pondok,semakin lama orang merasa takut&lari menuju keramaian-kebisingan.Bukan hantu yg membuat orang lari dari pondok yg hening!Keheningan itu sendirilah yg menjadi momok orang.Ketika orang berada dalam pondok keheningan,maka selembut apapun didalam diri kita akan naik ke permukaan.semua yang tersembunyi di dalam diri akan tampil ke permukaan bagaikan menonton tv.manakala orang berhadapan dengan dirinya sendiri&menghadapi dirinya sendiri muncullah perasaan takut.orang cenderung enggan melihat sisi buruk-berusaha menimbun sedalam mungkin sisi buruk&lebih suka hanya mau melihat sisi baik.ketika melihat diri yg sejati,orang lari meninggalkan pondok yang hening.Bukan justru kembali pada pengosongan diri bagaikan pondok kosong seperti pengosongan nenek moyangku, paulus atau yesus.salam dan doa dari pondok kayu yg kosong&hening.Tuhan memberkati anda.

memancarkan gelombang

Beberapa bulan yg lalu pastor berusaha memelihara bekicot di dalam2tong plastik,yg didalamnya diberi pasir&dedaunan utk makanannya.Seminggu kemudian bekicot-bekicot tersebut mati.Kerinduan menternak bekicot yg tidak dibarengi skill akan berhenti di tengah jalan.

Sudah seminggu ini di dalam kamar mandi pastor terdapat bekicot yg datang tanpa diundang. Setiap hari dia pergi keluar kamar mandi utk mencari makan,setelah kenyang dia berdiam di sudut kamar mandi.

Kata kakek tetanggaku,”pikiran seseorang memancarkan gelombang.Gelombang tersebut menyebar ke alam raya.Ketika gelombang tersebut menyentuh segenap alam raya,mk alam raya menanggapinya dengan mengirimkan kembali gelombang itu kepada asalnya.Manakala orang memikirkan – memancarkan pikiran luhur mk gelombang yg dipantulkannya dan kembali kepada si pemikir luhur.Dan sebaliknya.Manakala orang memikirkan,menyayangi, memelihara,merawat,memberi makan bekicot mk alam mengirimkan bekicot.”

Ketika pastor menaruh mrutu di dalam kotak berukuran1,5×1,5 m2, mrutu tersebut beterbangan ke alam.Sekarang tanpa dimasukkan kedalam box,banyak mrutu berdatangan dengan sukacita. Di depan retretan kelas VI SD,”Setiap kitab suci menuturkan kejadian suci.Ketika kita mengisi pikiran dg sesuatu yg suci dari kitabsuci,mk seluruh alam raya akan bersoraksorai.”Selamat akhir pekan.Salam&doa dari kamar purisadhana pangkalpinang

manusia baru

Purisadhana 2 februari 2011

Di akhir th 2561 penanggalan cina,romo bersama dg pak damianus sedang memperbaiki jendela kandang serangga mrutu yg akn dipasang strimin agr mrutu tdk bisa keluar kotak.Ketika pak damianus menggergaji triplek utk list strimin di jendela kotak serangga,caecar anak lelaki terkecilnya jg modeling/mencontoh ayahnya menggergaji papan utk membuat mobil truk.Jadi betul kata kakekku,”buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” dan nasehat guruku pak wiwoho,”sikap hidup anak dlm menyikapi kehidupan dg memodel orang tuanya”Menjadi masuk akal ketika peserta retret dr salah satu smea berkata,”ak bercita-cita jadi pembantu atau penjaga toko setamat smea.” Karena mamanya bekerja menjadi pembantu.Dlm koridor itu menjadi dukungan kuat keyakinan si tukang kebun yg yakin bhw hidup kaya atau miskin,jahat atau baik sudah digariskan oleh Tuhan.Jika demikian halnya manusia akhirnya bilang “nrimo” dlm konteks itu.Sejarah keselamatan nenek moyangku menunjukkan perspektif lain dr semua pandangan itu.kata kakek,”ketika manusia hidup baru di dalam Tuhan,mk dia mati terhadap dosa atau manusia lama dan mengenakan manusia baru atau hidup baru di dalam Tuhan.” Hasil modeling dari orang tua atau tradisi yg bertentangan dg persepsi Tuhan, maka perlu ditanggalkan karena pada hakekatnya dia sudah mati.akhir tahun menjadi momen pembalikan hidup dg menanggalkan masa lalu manusia lama yg diliputi salah-dosa dan mengenakan pakaian Kasih-kebenaran-iman kepada Tuhan.Dengan demikian pantaslah kita merayakan hari baru tahun baru dg semangat baru karena kita menjadi manusia baru yang baru terlahir di dunia.Selamat IMLEK Tuhan memberkati anda.

Berbahagialah yang Suci Hatinya

Purisadahana 30 Januari 2011

Lagu mazmur,”Berbahagialah orang yang suci hatinya, sebab bagi mereka kerajaan surga” menurut temanku,”
Hati adalah bait Allah. Ibu nya kawanku menasehati anaknya,”jadikan hati sebagai nakoda hidupmu!”
Si Krisnamurti dalam seminar di gedung Mario Jhon Boen Pangkalpinang,”ketika emosi keruh, pikiran keruh, tubuh keruh maka hati menjadi keruh. Oleh karena itu agar hati bening perlulah memelihara emosi yang jernih, pikiran yang jernih, tubuh yang bersih.”
Tadi tamuku si bilang,”dari mata turun ke hati.
Ketika si mata melihat yang buruk, pikiran memikirkan yang buruk, emosi buruklah yang menguasai, maka hati menjadi keruh. Yang ada justru penderitaan, bukan kebahagiaan.”
Pertanyaan sahabat yg diskusi melalui BBM tentang bagaimana menjaga hati bening dan suci,”pandanglah orang lain seperti kau memandang dirimu atau lihatlah wajah Tuhan di dalam diri sesama.”
Semoga Tuhan menganugerahi rahmat kebahagiaan dengan mengutus RohNya untuk menjaga hati yang suci/bening.