Semut-semut Kecil Cermin Walet

Pertapaan yung fo, 15 Oktober 2009

Di kamarku di wisma keuskupan jalan batu kadera XXI n0 545 A pangkalpinang 33147, terdapat dua jenis semut yaitu semut merah&semut hitam. Mereka masing-masing memiliki sarang/rumah di dalam kamar. Kegiatan mereka berkeliling menjelajah makanan di kamar, sebagian mereka mencari makan di luar kamar. Pukul 1100wib saya menuang madu dan sebagian madu berada di tutup plastik putih.

Saya sengaja memperhatikan semut-semut dan madu. Berapa lama mereka menemukan madu tersebut. Berdasarkan detik jam tangan tercatat 20 detik madu tersebut tertemukan oleh semut-semut merah dan semut-semut hitam. Semut merah kecil lebih dahulu menemukan madu daripada semut hitam. Selisih antara semut merah dengan semut hitam adalah 9 detik.

Ketika semut merah menemukan madu, dia memanggil kawan-kawannya. Menarik sekali panggilan mereka memakai apa? Dia gak bawa hand phone atau tlp, tetapi kawan-kawan di sarang segera menyusul kawan yang telah menemukan madu.

Semut hitam berdiri mengelilingi madu di tepi madu. Dia tidak masuk terlalu jauh. Ketika rombongan semut merah mencecap madu, semut hitam datang. Ia mau menerobos lingkaran semut merah. Ketika dia menerobos, semut merah kecil menyerang semut hitam. Semut hitam kalah diserang dengan semut merah yang mungil.

Semut hitam lari terbirit-birit. Dia naik ke tutup botol madu. Kreatif mencari makan. Ia terlebih dahulu menemukan sumber madu di dalam tutup botol. Kreatifitas semut hitam tidak dimiliki oleh semut merah.

Semut hitam menghisap madu sendiri. Setelah kenyang ia keluar dari tutup botol madu. Ia pergi sempoyongan dengan perut buncit. Jalannya seperti orang mabok. Dia lari dan lari menuju ke sarangnya.

Jalan semut hitam diendus oleh kawan-kawannya yang berada di sarang. Dua semut datang mengecap madu di tutup botol. Mereka pesta madu sampai kenyang dan terjerembab kedalam madu. Mati dipusat makanan. Ironis sekali.

Sekarang sudah pukul 2057 wib. Empat semut hitam mati di dalam madu, lima semut merah mati di madu. Ribuan semut merah masih berkerumun mengelilingi madu di lantai, sebagian naik ke botol madu sedangkan semut hitam tidak berani lagi menembus kerumunan semut merah. Semut hitam berjalan di sekelilingnya.

Terinspirasi obrolan tentang “jalur terbang walet” saya mengamati jalur semut. Semut memiliki juga jalur dari sarang mereka menuju ke madu atau ke tempat pencahariannya. Saya halangi jalan mereka dengan tangan atau benda, semut tersebut berputar mengitari tangan untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Ketika dia menabrak atau menyentuh tangan saya, dia bersikap wajar. Dia tidak menggigit. Dia mencari jalan lain untuk mengatasi halangan. Ketika halangan sudah teratasi, dia kembali pada posisi jalan semula. Di tembok tidak ada garis tetapi mereka bisa melewati jalan yang sama.

Upaya memindah jalur semut sia-sia ketika kita memakai tangan atau benda yang sementara. Ketika jalan mereka ditutup, bukan membuat jalan baru. Mereka hanya mengatasi rintangan yang menutup.

Pernah kawan membunuh semut itu di sepanjang jalur semut. Ia segera membawa temannya yang mati, dan mereka hanya membuat jalur baru sepanjang bekas pembantaian tersebut. Selebihnya mereka kembali masuk ke jalur semula.

Letak rumah dan sumber makanan sangat menentukan jalur semut. Sekali saja dia menemukan makanan, semut segera membuat jalur baru. Jalur tersebut tetap dipakai sejauh sumber makanan masih ada.

Walet juga mempunyai jalur terbang. Jalur datang dan pergi adalah sama dan tetap. Perubahan justru sangat dipengaruhi oleh sumber makanan dan letak rumah walet.

Ketika walet sudah menemukan sumber makan dan tempat tinggal yang cocok, maka dia memiliki jalur penerbangan ketika mereka berangkat pagi hari dan pulang sore hari.

Walet di dalam satu gedung rumah walet adalah walet. Ketika di dalam gedung mereka hanya satu jenis. Sekalipun mereka sejenis, di dalam gedung banyak terdapat kelompok-kelompok atau koloni-koloni. Masing-masing koloni dipimpin oleh satu walet. Ketika koloni berangkat mencari makan, pemimpin ini menggerakkan arah dan tujuan mereka. Sungguh beruntung bilamana di dalam gedung walet banyak koloni-koloni. Masing-masing koloni bisa hidup berdamai satu terhadap yang lain.

Sriti atau kelelawar tidak begitu mengganggu keberadaan walet, tetapi oleh sebagian pemilik sriti atau kelelawan/ binatang sekategori dengan walet mengganggu.

Menarik disimak adalah cara semut mengkomunikasikan dengan koloninya. Cara walet mengkomunikasikan dengan koloninya bahwa di sana ada makanan dan di sini ada sarang nyaman?

Walet takut dengan burung hantu, kecoa, dan tikus. Binatang-binatang yang memakan sarang, anak atau anak walet. Jika demikian sangat berterima ketika walet senang bersarang di dekat manusia: memiliki kasih, pemelihara, melindungi, dll. Sebaliknya walet juga takut dengan manusia yang memiliki ciri-ciri seperti burung hantu, kecoa, elang, dan burung pemangsa walet.

Kita mampu mencintai walet ketika kita menempatkan walet sebagai saudara dan saudari. Walet adalah saudara dan semut adalah saudara. Bahkan banyak binatang senang bersahabat dengan manusia.

Ketika kita memiliki niat baek, disinilah pancaran ketulusan kebaikan rasa sayang ditangkap oleh gelombang walet. Kita mengundang walet dengan hati murni bersih dan menyiapkan rumah untuknya.

Ibuku di Surga

pertapaan yung fo, selasa 13 Oktober 2009

Engkau rindu menerima komuni kudus,namun engkau menahan kerinduanmu demi keharmonisan keluargamu. Kerinduanmu terus terpelihara sekalipun berpuluh-puluh tahun. Sekalipun engkau tersiksa dengan obat penenang&obat tidur,engkau memilih keharmonisan keluarga. Deritamu semakin bertambah manakala anak kesayanganmu meninggalkan dunia fana ini.

Penderitaan atas pengorbanan&kehilangan anak tercinta semakin menyeretmu pada pusaran penderitaan berkepanjangan. Bayang-bayang kebaikan Tuhan&anak kesayangan menghantui setiap langkahmu&menghantarmu pada kematianmu.Sekalipun puluhan tahun engkau sudah tak menjamah hosti kudus,engkau merindukan Tuhan selalu. Detik-detik terakhir engkau meninggalkan Pangkalpinang engkau berani mengekspresikan kerinduan penerimaan sakramen tobat di hadapan imam , suami, anak-anak dan menantumu. Engkau sisihkan waktumu bersimpuh di depan gua maria Yung Fo untuk sekedar mendaraskan doa rosario atau memandang bunda maria. Engkau sembunyikan rosariomu di tempat tersembunyi yang hanya engkau ketahui dan Tuhan ketahui.

Engkau tidak rela terbang berpindah ke lain tempat. Engkau memanggil-manggil nama-Ku. Engkau menyebut-nyebut nama-Ku. engkau menginginkan Aku bersamamu dan besertamu selalu. Engkau menggenggam erat tanganKu. Engkau tak mau terpisah dariKu.

“tuhan memberi. Tuhan mengambil.” kapan Tuhan mengambil pemberianNya, kita tidak mengetahuinya. Kematian adalah misteri. Engkau tegar meninggalkan Bangka. senyummu menghibur menenangkan semua orang di sekelilingmu. namun kami tidak menyangka bahwa engkau segera mengatupkan kedua kelopak matamu di Jakarta.

Api cintamu kepada Yesus masih menyala sekalipun ditekan oleh apapun di sekelilingmu. Pengorbananmu justru menghantarkan anak-anakmu untuk memahami makna cinta sejati kepada kekasihmu. 2 tahun sudah berlalu engkau bahagia dengan para kudus di surga. waktu terus berjalan. anak-anakmu&cucu-cucumu bertumbuh besar melanjutkan melangkahi waktu. Tuhan memberkatimu..

Mengapa ini dan mengapa itu?

Pertapaan Yung Fo, 12 Oktober 2009

Mengapa harga gas baru dinaikkan 11 0ktober 2009?
Mengapa tarif jalan tol baru dinaikkan setelah Idul Fitri?
Mengapa gaji guru naik diikuti dengan kenaikan banyak hal?
Mengapa harga oil dunia sudah naik, tetapi oil di Indonesia masih stabil harganya? Apakah kenaikan Oil baru dibuat setelah pelantikan presiden dengan kabinet atau stabil harganya?

Apa sebenarnya di balik pelenyapan : penembakan para teroris oleh polisi?
Apakah para polisi tidak mampu menangkap para teroris ketika mereka di luar ruangan (tanpa bom) dan harus menembak para teroris di ruangan dengan bom di dekatnya?
Apakah penembakan merupakan solusi bijaksana sebagai orang beragama?
Apakah hak mati dan hidup ditentukan oleh polisi atau Tuhan?

Masih banyak pertanyaan kritis sebagai warga negara dan beragama serta berlogika.

Kelepasan

Pertapaan Yung Fo, 7 Oktober 2009

Aku hanya mau hidup sampai tahun 2012, setelah berkumpul dengan isteri, anak-anak, menantu, dan cucu di singapura.

Aku tidak mau hidup lama di dunia, sudah puas hidup di dunia.

sekiranya aku meninggal, tubuhku dibakar dan abunya dibuang di laut. Setelah tubuhku dibakar, penyakitku lenyap – tidak menyebar dan tidak merepotkan anak cucu, yang harus menyembayangi di hari-hari kematian.

Tanggal 16 Oktober aku terbang ke atas awan menuju ke negara singa untuk mewujudkan angan-anganku. Nafas hidup, ku hembuskan di tengah-tengah hening di antara mereka. Roh ku menaungi semua sebelum aku menghadap kepada sang pencipta, Tuhan.

Kini saatnya aku merdeka, terlepas dari belenggu penderitaan di dunia. memasuki kehidupan baru , dimensi baru kehidupan. Bahagia bersama dengan sang penciptaku.

Maafkan segala dosa dan salah selama menari di dunia yang sudah tua renta ini, agar aku bisa pergi dengan enteng kehadiratNya. terimakasih atas kebaikan anda semua.

salam dari surga.

Mustahil Menabung Rp. 1.280.000

Pertapaan yung fo, 6 Oktober 2009

8 Desember 2007, penulis pernah mengikuti training PERSONAL POWER di Jakarta. Pemberi training adalah Drs. RH. Wiwoho MSc. Training personal power sungguh powerfull. Trainer mengajak para peserta untuk mengevaluasi kembali keyakinan menghambat dan keyakinan mendukung. Ketika keyakinan mendukung ditanggalkan dan diganti dengan keyakinan mendukung, hidup mengalami perubahan. Proses perubahan dilukiskan oleh bapak Wiwoho dengan ilustrasi pemahah. Ketika pemanah mengubah beberapa mili , maka panah perlahan dan pasti akan mengalami geseran perubahan sasaran. Orang menjadi aneh ketika perubahan terjadi seperti sulapan.

Masih ingat di benak di ruangan itu team mereka terdiri dari bapak wiwoho, ibu Alice, yayuk prawitasari dan mas lilik sulistio. Mereka membagi kertas berisi teknik mencapai goal di bidang keuangan. Materi training ini bisa ditemukan buku berjudul teknik cepat dan teruji jadi milarder dalam buku share the key karya mas krishnamurti. Mengumpulkan uang Rp. 2.621.430.000 dalam 18 bulan dengan mengawali menabung Rp. 10.000. Setoran kedua 2x lipat dari setoran pertama. Jumlah setoran dan waktu jangka pendek jelas dan total yang diinginkan dan waktu jangka panjang juga jelas. Hasil permenungan adalah jika saya mampu mengumpulkan uang Rp. 10.000 untuk ditabung, berarti saya mampu mengumpulkan uang Rp. 20.000 selama sebulan
Ketika muncul keyakinan bahwa aku bisa mengumpulkan uang Rp. 40.000 maka muncul keyakinan. Ketika keyakinan “aku mampu mengumpulkan uang” maka potensi seluruh diri dipicu untuk mendukung visi jangka pendek dan jangka panjang. Keyakinan adalah api, yang menghancurkan atau memurnikan seluruh potensi diri manusia. Keyakinan bahwa aku mampu akan memurnikan menyempurnakan manusia itu sendiri. Maka sangat mudah sekali mengumpulkan uang Rp. Rp. 2.621.430.000 semudah mengumpulkan uang Rp. 160.000.

Materi training dan diperkuat dengan kesaksian mas Krishnamurti dalam bukunya share the key, maka penulis membagikan kepada beberapa rekan. Pengalaman berbagi melalui simulasi permainan atau diskusi sangat menarik bagi penulis. Mengadopsi kolom yang sudah dibuat mas krishnamurti, penulis membuat permainan sederhana dengan Samuel siswi kelas II SMU St Yosef:
Buatlah 3 kolom di kertas HVS. Kolom pertama tulislah bulan ke, kolom kedua tulislah setoran, dan kolom ketiga tulislah akumulasi tabungan. Itu menjadi buku tabunganmu dan saya menjadi bank. Sebagai symbol uang, kau bisa memakai aneka barang di sekitar gua maria seperti daun, batu, kayu, aqua, dll.

Setoran pertama mulailah Rp. 10.000. apakah kamu mampu menabung Rp. 10.000?

“Saya mampu pastor!” dia menjawab sangat yakin sambil datang menyodorkan kayu hangus kepada pastor di depan gua maria. Tulislah hasil setoran mu di buku tabunganmu itu!

“Bagaimana perasaanmu ketika kamu mampu menabung Rp. 10.000?”

“Biasa-biasa saja pastor!”

Dia cuek aja. Lha yang diserahkan aja kayu bakar. Mana ada perasaan? He he … penulis teruskan saja permainan ini.

Setelah kamu mampu menyetor Rp. 10.000 ke bank, sekarang pikirkanlah mencari uang Rp. 10.000 x 2 = Rp. 20.000 untuk setoran di bulan kedua. Apakah engkau mampu menabung Rp. 20.000?”

“Mudah, pastor.” Dia melangkah menuju gua maria dan memberikan bungkus kosong gudang garam filter.

Bagus, catatlah di buku tabunganmu. Bagaimanakah perasaanmu ketika kamu mampu mewujudkan tujuanmu, yakni mengumpulkan uang Rp. 20.000 untuk ditabung?

Tidak ada pengaruh sedikitpun bagi saya, pastor.

Setoran bulan keenam adalah Rp. 320.000. Goal keuanganmu selama sebulan kedepan adalah mencari Rp. 320.000. Apakah usahamu untuk mewujudkan goalmu?

Tidak bisa pastor!

Apa yang menghalangimu untuk meraih goalmu?

Karena saya masih sekolah kelas III SMU, pastor. Tujuan utama adalah sekolah dan tidak memikirkan uang. Setelah saya selesai belajar, saya baru mencari uang. Jadi tidak mungkin saya mencari uang Rp. 320.000.

Berapa uang jajan setiap hari?

Rp. 10.000.

10.000 x 30 berapa?

300.000

Apa yang menghalangimu mendapatkan tambahan 20.000?

Tidak mungkin bisa karena saya masih sekolah. Anak sekolah tidak boleh mencari uang. Sekalipun ketika latihan PA terkadang diberi uang, tetapi saya tidak mau menerima uang. Saya mencari uang setelah saya tamat dari kuliah.

Oke, sekarang visualisasikan bahwa kamu sudah tamat dari kuliah dan bekerja. Goal kamu di bulan ke 7 adalah 640.000. apakah engkau sanggup mencari uang segitu ?

Saya membuka toko makanan karena sejak kecil orang tua jual sayur keliling kampung. Ayah penjual sayur maka saya juga penjual sayur. Ayah mampu mengumpulkan 1.000.000, maka saya juga mampu mengumpulkan uang 1.000.000.

Silahkan kamu tabung uang 640.000! dia melangkah maju menyerahkan daun kering. Catat di buku tabunganmu, jumlah setoran dan akumulasi tabungan. Berapa akumulasi tabunganmu di bulan ke 7?

Rp. 1.270.000

Kamu sudah berhasil menabung Rp. 640.000. kalau kau mampu mencari uang segitu apakah engkau mampu menabung 2x lipat darinya sehingga setoran bulan ke 8 adalah 640.000 x 2 = 1.280.000.

Saya akan membuka warung makan dan usaha yang lain, tetapi apakah mungkin saya berada di 2 tempat? Jadi gak mungkin membuka 2 usaha sekaligus. Tidak mungkin pastor mengumpulkan uang segitu untuk ditabung, karena saya masih perlu makan, sewa tempat berjualan, masih perlu beli ini dan itu, dan masih banyak keperluan pastor. Gak mungkinlah menabung segitu, apalagi menabung hingga total tabungan 2.621.430.000. mustahil pastor!

Apakah keyakinanmu tersebut mendukung dalam mencapai goal di bidang keuangan dan di bidang yang lain?

Sudah lah pastor! Mustahil kita mengumpulkan uang 2.621.430.000. lagian uang sebanyak itu untuk apa? Sekurang-kurangya melalui simulasi ini saya belajar 1 hal yakni keyakinan adalah penting didalam kehidupan kita.

Permisi pastor, mama saya sudah menelpon. Terimakasih atas bimbingannya.

Berdialog dengan Hujan

Pertapaan Yung Fo, 4 Oktober 2009

Kita bukanlah nabi Elia atau Elisa. Beliau berdoa agar turun hujan, hujan segera turun. Beliau berdoa kemarau panjang, musim kemarau mengeringkan sumur-sumur. Namun demikian kita bisa memodel kedua tokoh tersebut. Asumsi NLP dalam understanding NLP karya wiwoho,”jika orang lain bisa melakukan, maka kita bisa melakukan hal yang sama.”

Ruang pertemuan di Hotel Syantika ketika training dari bapak Ronny Ronodirdjo, Beliau menuturkan aneka pengalamannya dalam memodel orang-orang berkarisma dengan mengenali strategi dan keyakinan orang berkarisma tersebut.

Beberapa hari Keuskupan Pangkalpinang panas dan asap menyelimuti lingkungan. Sumur-sumur di sekeliling kompleks keuskupan dan puri sadana Pangkalpinang Kering. “kabut asap pengap. Nafas sesak. Banyak orang menderita oleh karenanya dan kekurangan air. Saudaraku, turunlah ke bumi.”

Sejam kemudian hujan turun di kompleks keuskupan. Rumput basah. Tanah basah. Udara sejuk – segar. Air sumur mulai terisi. Menyadari persatuan kita dengan Tuhan. Tuhan di dalam kita dan kita berada di dalam Tuhan. Barulah kita bersabda, saudaraku, selamat datang. Lama sudah kita tidak bercakap-cakap. Aku merindukanmu. Aku mencintaimu.Kehadiranmu menggembirakan segala maklhuk hidup di bumi. Berlimpah terimakasih, saudaraku hujan-langit-angin-bumi.”

Ada Iman kepada Tuhan. Ada dialog dari hati kepada alam dan Tuhan. Ada keprihatinan terhadap segala makluk hidup di bumi. Ada ungkapan terimakasih kepada hujan dan Tuhan.

Apakah anda tertarik memodel nabi Elia dan Elisa? Pelajari kisahnya dalam Perjanjian Lama. Selamat memodel tokoh-tokoh berkarisma untuk kebahagiaan sesama dan kemuliaan Tuhan.

Keyakinan adalah Api

2 oktober 2009, pertapaan Yung Fo

Seorang pemimpin sejati mempunyai visi dan misi jelas. Seluruh elemen juga menguasai visi dan misi. Pergerakan bersama komunitas mengacu pada visi dan misi. Penting bagi setiap orang memiliki keyakinan ketika dia bergerak dari kondisi saat kini ke kondisi yang akan datang (visi). Keyakinan adalah api penggerak setiap orang. Berikut di bawah ini adalah data-data tentang keyakinan yang dimiliki oleh orang dari berbagai latarbelakang.

Pedagang mie,”kakek-nenek kami jual mie, maka kami juga jual mie”

Pembantu rumah tangga,”ruang makan untuk pembantu berbeda dengan tuan”

Buruh pabrik PT sana-sini,”15 tahun bekerja di perusahaan dengan gaji 1000.000/bulan, lumayan. Jaman sekarang sudah mendapat upah”

Bejo dari kota Beloro bekerja di kota jakarta,”kerja dari pukul 08-1800wib dihargai rp.800.000/bulan. Beaya hidup sendiri dan 3 anak di kampung.”

Guru swasta di Pangkalpinang,”lebih baik makan gaji daripada usaha. makan gaji pasti mendapat uang, pengusaha belum pasti”

Mahasiswi lulusan akutansi S1 universitas sanata dharma ketika ditanya goal di bidang keuangan,”mana mungkin kita mempunyai uang milyaran? Bekerja 30 tahun ke depan cukuplah mempunyai Rp. 30.000.000.”

Penjahit baju bilang,”pastor pastor, bisa makan dan menyekolahkan anak sampai SMU saja sudah cukup. Untuk apa kita berfikir muluk-muluk?”

Mahasiswi universitas negeri Medan, “apakah pastor tidak mendahului Tuhan? Bukankah rejeki itu pemberian Tuhan? Terserah Tuhan mau memberi rejeki berapapun, kita terima”

Boru sihite dari pematangsiantar ketika ditanya goal di bidang keluarga,”jodoh kita itu diatur oleh Tuhan. Kita berdosa kalau kita merencanakan masa depan keluarga kita. Masa depan adalah milik Tuhan. Tuhan aja yang tahu siapakah jodoh kita”

Abang becak,”kita terlahir kere, maka kita menjadi kere. Kita nerimo saja bahwa kita adalah keturunan kere. Mengapa bermimpi jadi kaya?”
Buruh bangunan harian,”pastor pastor, bukan kita ini males! Kami bekerja membanting tulang 15 jam dengan penghasilan Rp. 85.000/hari. Mimpi si mimpi, tetapi tinggal mimpi. Jadi semua kita sudah ditakdirkan jadi tukang bangunan”

Porter pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang Bangka,”gak sekolah saja saya bisa mencari uang Rp. 100.000/hari. Belum tentu lulusan S1 bisa mendapatkan penghasilan seperti saya”

Wanita berumur 32 tahun,”kakak pertama saya belum nikah dan selalu gagal menjalin hubungan. Kakak kedua berulangkali putus dengan pacarnya. saya sudah rajin berdoa tetapi saya belum mendapatkan jodoh. Karena kami terkena kutuk atau dosa?”

Mahasiswa tingkat I,”apakah berdosa ketika saya berjuang semaksimal mungkin untuk mengembangkan bakat dan talenta? Karena kata orang tua , saya adalah anak terbodoh dari 2 saudara saya. Betulkah saya terlahir bodoh pastor?”

Juragan apotik ternama di Bangka,”hidupku ditentukan oleh suamiku. Aku tak mampu mengubah kehidupanku.”

Anak koki ternama di Bangka,”kehidupanku sekarang adalah membayar hutang di masa lampau. Sekarang orang mentertawakan aku, karena dulu aku mentertawakan orang lain. Jadi biarlah aku menderita diremehkan orang.”

Si mahasiswi komunikasi,”pengalaman demi pengalaman membuatku yakin bahwa aku memang bodoh dan miskin!”

Imam senior,”Orang itu buruk maka selamanya adalah buruk. Sekali dia jelek maka selamanya jelek. Sekali dia keras kepala selamanya keras kepala. Sekali dia jatuh maka selamanya dia jatuh. Jadi sukses atau tidak sudah tertentukan. Percuma mengubah perilaku. Lebih baik orang-orang seperti itu dimasukkan dalam api.”

Pemimpin organisasi,”sekeliling dia menilai bahwa dia tak pernah menjelekkan orang lain. Maka dia pasti tidak mungkin mengkhinati rekan semeja. Yang tampak di mata adalah paling jujur daripada hati.”
Pegawai keuskupan,”sekali terluka selamanya terluka dan tidak mungkin bisa kembali utuh seperti sedia kala”
Pengusaha beken,”sulit kembali ke kondisi awal. Orang melihat di bagian luar tampak rukun, tetapi kami sendiri yang mengetahui bahwa di dalam diri kami keropos. Waktu 6 bulan tidak mengubahnya. Dia tetap saja melakukan perbuatan jijiknya.”

Pemimpin komunitas,”kebenaran adalah apa yang saya pikirkan. Apapun situasi di luar dan berbeda dengan pikiran, maka itu adalah kepalsuan. Orang harus mengerti dan mengikuti pikiran saya, maka orang itu barulah benar. Jika tidak, maka orang itu adalah sampah!”

Pemuda kaya,”kehidupan sekarang adalah hasil dari kehidupan masa lalu. Kehidupan yang akan datang merupakan pengulangan dari kehidupan dari masa sekarang dan masa lalu. Ketika orang memiliki masa lalu yang buruk, maka sekarang dan yang akan datang pasti terulang seperti roda. Psikolog, psikiater/psikiatris, agamawan, dan tokoh siapapun tak mampu mengubah masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.”

Petani sederhana, “siapa yang menabur, dia pastilah menuai. Ketika sekarang menderita, berarti dulu dia menanam bibit penderitaan. Buah penderitaan dalam hidup dibuang saja daripada dimakan. Selesai!”

Aktifis karismatik,”yang penting adalah omong doang. Hati adalah urusan Tuhan. Orang menilai baik kita, ketika kita berbuat baik kepada kelompok kategorial kita. Siapapun orang di luar kita dan tidak memihak kita, mereka adalah orang lain.

Apakah keyakinan-keyakinan di atas ditemui juga di dalam komunitas kita? Apakah pengaruhnya bila orang memiliki keyakinan seperti di atas? Apakah keyakinan merusak bisa dirubah dan bagaimanakah caranya? Kita semua adalah cahaya besar dan berpotensi menjadi cahaya besar. Keyakinan adalah api bagi setiap orang mewujudkan dirinya menjadi cahaya besar – untuk mewujudkan visi-visi besar.

Berdamai dengan Alam

Pertapaan yung fo, 29 september 2009

Berikut ini adalah chating dengan saudari ratna dari jakarta utara. Setelah permisi dengan beliau untuk dimuat di blog, penulis memuatnya. Beberapa pokok pikiran bisa juga memperkaya para pembaca. Penulis menyajikan utuh, apa adanya.

Pastor titus budi: “orang mati meninggalkan lubang. Kematian-kehidupan-keabadian kuncinya berada di dalam diri dan Tuhan.
Ratna S Taming: renungannya berat ni Ter … aku belum ngerti arahnya
Ratna S Taming: baru mau praktek nyamuk, malah digigit
Ratna S Taming: heheheeee
[email protected]: Mencapai titik ketenangan diri
Ratna S Taming: sepertinya mudah tapi ga mudah dilakukan…..
[email protected]: Ketika hati tenang maka alam juga tenang. Ketika hati damai maka dunia berdamai
[email protected]: Apakah hatimu sudah menyentuh ketenangan?
[email protected]: Apakah pikiranmu sunggu tenang dan damai?
Ratna S Taming: mungkin saya belum bisa benar2 berdamai, sehingga sering kali banyak letupan2 yg buat ketenangan ini hilang
[email protected]: Apakah letupan-letupan itu memunculkan perasaan? Apakah perasaan yang muncul itu negatif atau positif? Jika negatif maka dunia di sekelilingmu juga negatif
Ratna S Taming: saat ini tidak
Ratna S Taming: terlalu banyak yang berkecamuk dikepala dan hati
[email protected]: Ketika terlalu banyak yang berkecamuk di kepala dan di hati, apakah reaksi dari alam sekelilingmu seperti nyamuk?
Ratna S Taming: sebenarnya letupan itu mungkin positif hanya saja perasaan membuat itu jadi negatif
[email protected]: Bila perasaan negatif, dihasilkan oleh pikiran atau fisik negatif. Apa yang engkau maksud dengan letupan?
Ratna S Taming: lebih kepada ketakutan dan kecemasan
Ratna S Taming: seharusnya ketakutan dan kecemasan harus dihadapi terkadang rasanya seperti mengusir seribu nyamuk dengan kemarahan dan hasilnya sia2
[email protected]: Ketakutan dan kecemasan adalah perasaan, perasaan memicu tubuh dan perilaku sesuai dengan perasaan. Dunia di dalam diri memancar ke semesta. Ketika semesta menerima emosi negatif itu, dia berbalik menyerang. Apalagi engkau menebarkan amarah terhadap sekelilingmu, dia semakin memantul ke dalam diri
[email protected]: Apa yang membuatmu berani melakukan hal itu sementara perasaanmu masih terdapat kecemasan, amarah dan ketakutan?
Ratna S Taming: mungkin karena putus asa…. ga tau harus berbuat apa lagi, pikiran antah berantah…
Ratna S Taming: saat ingin menata kembali … seperti menyusun puzzle.. perlu kesabaran, ketekunan dan mungkin kepasrahan
[email protected]: Setelah engkau mengetahui posisimu sekarang, yakni belum berhasil selaras dengan alam di sekelilingmu seperti halnya nyamuk atau ciptaan tuhan yg lain dan diri, apa langkahmu untuk menggapai kedamaian dan harapan?
Ratna S Taming: berusaha menerima dan pasrah dan terus usaha… ya dengan catatan jatuh bangun
[email protected]: “Ketika hasil adalah tetap berarti usaha, perilaku, tindakan, waktu (pola) adalah tetap. Ketika pola (cara berfikir, cara bertindak, waktu) tetap maka hasil juga tetap. Apakah hasil yang engkau harapkan atau goalmu sudah lebih baik atau maju dari sebelumnya?
Ratna S Taming: pertanyaan saya bisaga kita damai terus tanpa ada rasa yg lain?
[email protected]: Pengalamanmu berusaha berdamai dengan nyamuk sudah menjawab pertanyaanmu. Ketika perasaan keruh / perasaan negagif/emosi negatif maka memperkeruh pikiran, memperkeruh tubuh, memperkeruh perilaku. Ketiganya menutupi hati, ketika hati keruh kedamaian hanya menjadi mimpi. Apakah hatimu damai?
Ratna S Taming: hehehe.. engga
Ratna S Taming: artinya berdamailah dengan diri sendiri dulu sehingga sekeliling juga damai dengan kita
[email protected]: Ketika pastor fokus untuk mengakses memori untuk merespon stimulus atas persoalanmu, situasi di luar diri lenyap. Apapun yang terjadi diluar didelete oleh otak sadar tetapi direkam oleh otak bawah sadar. Otak bawah sadar sedapat mungkin selaras dengan otak sadar. Keselarasan sadar dan tak sadar diimbangi keselarasan perilaku dan mengacu ke hati, ini disebut integritas.
[email protected]: Ketika orang memiliki integritas – konsisten, maka mencapai ketenangan. Kunci ketenangan memang bersumber dari dunia kecil kita, namun dunia besar (alam raya) berkorelasi-berkolaborasi dengan alam kecil kita
Ratna S Taming: trus Pater…
[email protected]: kurang pas ketika pastor hanya menjawab bahwa keselarasan dengan alam di sekeliling adalah hanya tergantung dari kita, namun kolaborasi semua unsur. Memang diakui kedamaian dunia kecil (diri) mempunyai peran besar dalam menjalin keselarasan dengan alam besar/dunia. Apakah dirimu sudah terjadi keselarasan? Integritas? Konsistensi: kata-tindakan-hati?
[email protected]: Apa yang menghalangimu atau kita untuk mencapai hal itu?
Ratna S Taming: belum sepenuhnya…
[email protected]: Apa usaha kita mencapai hal itu?
Ratna S Taming: untuk saya penghalang terbesar mungkin adalah diri sendiri yang ga pede
[email protected]: Potensi di dalam dirimu apa yang bisa untuk meningkatkan PD?
[email protected]: Ga pede dalam hal apa?
Ratna S Taming: ini yg sedang saya koreksi
Ratna S Taming: mungkin lebih kepada status saya
[email protected]: Sekarang ambil memori mu tentang PEDE. Kau bisa memilih dari tokoh kitab suci. Pilih tokoh yang punya status sama denganmu. Hadirkan dia di depanmu. Belajarlah darinya, bagaimana tokoh itu bersikap? Setelah itu menyatulah dengan bayangan tokoh itu!
Ratna S Taming: aku jadi sedih
[email protected]: Apakah engkau sudah memilih tokoh dikitab suci atau orang yang dikagumi? Hadirkan dia secara mental dihadapanmu!
[email protected]: Berdialoglah dan belajarlah darinya, bagaimana bisa menyikapi hidup? Apa keyakinannya? Bagaimana sepak terjang hidupnya?
Ratna S Taming: sudah
[email protected]: Sekarang setelah kau berdialog dengan tokoh itu, menyatulah secara mental dengan tokoh itu. Biarkan Dia didalam kamu, kamu di dalam Dia.
Ratna S Taming: yup
[email protected]: Genggam keyakinan tokoh itu dan diperkuat perasaan yg muncul
[email protected]: Apakah perasaan yang muncul pada waktu menyatu dengan sang tokoh dan memiliki keyakinan sang tokoh?
Ratna S Taming: perasaan yang paling kuat muncul adalah sabar harus lebih sabar, tekun dan terus berusaha
[email protected]: Jika sabar, tekun sekarang diberi nilai, berapa nilainya?
Ratna S Taming: nilai 6
[email protected]: Bagaimana agar nilai kesabaran ketekunan dan keyakinanmu naik nilainya menjadi 7?
[email protected]: Apa yang bisa membuatnya naik?
Ratna S Taming: semangat ??
Ratna S Taming: terus maju
Ratna S Taming: saya mampu
[email protected]: Jadi sekarang semangat terus maju memenuhi seluruh dirimu yg bersatu dengan tokoh itu sehingga menyebabkan kesabaran , ketekunan dan keyakinan bernilai 7. Nah apa yang bisa membuat nilai tersebut naik 1 level lagi menjadi 8?
Ratna S Taming: cukup ga ini?
Ratna S Taming: saya rasa satu2nya adalah berdamai
[email protected]: Sekarang apa perasaan dan hatimu setelah berdamai? Apakah sudah nilai keyakinan, sabar dan ketekukan sudah meningkat 1 level menjadi 8?
Ratna S Taming: rasanya ada perubahan nilai 8 kayanya layak
[email protected]: Setelah kau memiliki nilai kesabaran, ketekunan, giat dan dengan keyakinan bersama dengan sang tokoh tersebut mau kemana arahmu? Apa goalmu dibidang keuangan? Kerohanian? Keluarga? Kontribusi?
[email protected]: Oke, selesai. Tuhan memberkatimu
Ratna S Taming: dan nilai 8 adalah nilai yg harus saya pertahankan sementara ini …. udah the best
Ratna S Taming: Makasih Pater… saya akan berusaha mencapai goal2 dalam hidup ini baik keuangan, kerohanian dan keluarga
Ratna S Taming: keep pray for me
[email protected]: Bagus, selamat. Semua itu pakailah untuk menggapai goalmu! Bagaimana sekarang hati, pikiran dan perilakumu?
[email protected]: Apakah terjadi kedamaian?
[email protected]: Nah mulailah sekarang berada di luar rumah untuk menjumpai nyamuk-nyamuk
Ratna S Taming: ada rasa plong… ga sesak lagi, sedihnya hilang ada semangat dan kegembiraan
Ratna S Taming: ada … sukacita dan nyamuk2 ga usah takut saya ngamuk lagi
[email protected]: Pancarkan rasa plong, semangat, kegembiraan ke alam sekelilingmu. Perhatikan perbedaan nyamuk-nyamuk sekarang dengan yang pertama
Ratna S Taming: we’re friends
[email protected]: Jadi kau bisa bersahabat dengan nyamuk atau berdamai dengan nyamuk, begitu?
Ratna S Taming: akan saya laporkan perkembangannya besok2
Ratna S Taming: Pater tau ga saya lagi apa ??
Ratna S Taming: saya lagi senyum2 senang
Ratna S Taming: sendirian sih…. tapi ga edan
Ratna S Taming: makasih Pater… you’re always the best for me
[email protected]: Itukah yang kau sampaikan kepada nyamuk,”nyamuk2 ga usah takut saya ngamuk lagi” pikiran bawah sadar menangkap ketakutan, maka buat pernyataan positif dalam mengungkapkan perasaan
Ratna S Taming: peace guysss…
Ratna S Taming: ya
[email protected]: Ketika kau menyadari bahwa kau lagi senyum2 senang, seluruh alam juga tersenyum. Semua itu menyebabkan alam juga memancarkan gelombang senyum kedalam kehidupanmu. Hal paling nyata adalah kau bisa hidup berdampingan dengan nyamuk atau nyamuk itu beralih tempat
Ratna S Taming: nyamuk nya ilang Pater …. percaya ga!!
[email protected]: Jadikan pengalaman ini untuk meningkatkan PEDE mu menjadi bernilai 9, apakah hal ini membantumu untuk berada di level nilai 9?
Ratna S Taming: ga diusir lho !! aku lagi celingukan nyari nyamuk tapi ga ada !!??
Ratna S Taming: ga terlalu tinggi ??
Ratna S Taming: dengan nilai 8 aja nyamuk jadi teman gimana nilai 9 ?? luar biasa
[email protected]: Sekalipun kau keluar ke kebun, semua nyamuk berdamai dengan dirimu. Kita adalah cahaya besar dan anak Allah, pantaskah kita mendapatkan hak waris dari Allah?
Ratna S Taming: itu kan janji Bapa yang harus saya amini
Ratna S Taming: aku bener2 lagi terkagum-kagum
Ratna S Taming: nyamuk hilang… hati aku juga senang
[email protected]: Ketika kau mengimani janji Bapa, berarti kau pantas sekali memiliki rasa pede dalam kesabaran, ketekutan, giat menjalani atau meraih goal dengan yakin.
Ratna S Taming: ini pengalaman luar biasa….ini nyata lho
Ratna S Taming: tapi tetap bantu aku dalam doa ya Pater
[email protected]: Malam sudah larut, berterimakasihlah kepada tokoh itu dan kepada alam raya, kepada semua orang yang baik dan jahat padamu. Berkatilah semua orang dan alam raya.

Cakap dengan Nyamuk – Semut – Walet

Ini sekedar sharing dengan ibu Melani penulis Be Optimal, penulis berharap juga berguna untuk para pembaca di blog.

Komunikasi dg binatang: wahai cahaya besar
Komunikasi dg binatang: selamat pagi dan selamat berkarya
melani_kartika: hai selamat pagi Romo pemancar cahaya Tuhan. Kok tahu sy lagi kerja?
Komunikasi dg binatang: kemarin pastor dapat inspirasi berkontak dengan binatang mel
melani_kartika: binatang apa itu pastur?
Komunikasi dg binatang: semut
Komunikasi dg binatang: nyamuk
Komunikasi dg binatang: walet
melani_kartika: bagaimana dan apa inspirasinya?
Komunikasi dg binatang: inspirasi , pastor rindu semut datang ke kamar
Komunikasi dg binatang: sehari kemudian 3 jenis semut berbeda datang ribuan
Komunikasi dg binatang: ketika pastor jalan salib di gua mari belinyu, ribuan nyamuk mengitari pastor. pastor bicara dalam hati. tak satu pun nyamuk menyentuh
Komunikasi dg binatang: kamar sengaja dibuka agar nyamuk banyak masuk ke kamar, ketika dia mau mengganggu kita bicara dengan dia agar dia keluar. dan dia keluar. ruangan bersih
Komunikasi dg binatang: pastor rindu walet datang ke rumah, beberapa hari kemudian walet tidur di rumah dan pastor pagi hari lepaskan dia
melani_kartika: mereka menangkap frekuensi energi yang pastur pancarkan ke mereka. apa syaratnya agar alam menangkap energi yang kita perlukan romo?
melani_kartika: dan memberi energi yang menyeimbangkan kita
Komunikasi dg binatang: sulit menguraikan pengalaman
Komunikasi dg binatang: dengan keterbatasan penjelasan bahasa, pastor jelaskan ya:
melani_kartika: feeling apa saat mulai memikirkan nyamuk?
melani_kartika: saya nanya yg ini karena nyam
melani_kartika: sy tanya ini krn nyamuk secara umum punya kepentingan yg beda dg manusia
melani_kartika: mungkin nyamuk melihat pastur sedang tak mau diganggu mereka, kan ada tempat lain dari pada dekat makhluk yg energinya ga mengatakan selamat datang
Komunikasi dg binatang: ketika pastor mikir takut digigit nyamuk, malah dia menyerang. ketika pastor gelisah dengan adanya nyamuk, dia menyerang. ketika pastor membenci nyamuk, dia justru semakin menghajar. ketika pastor nggak suka dengan nyamuk, justru dia semakin benci dengan pastor. ketika pastor risih dengan keberadaan nyamuk, dia justru mengejar pastor. ketika pastor tenang di hati dan di hati menyampaikan sesuaatu kepadanya bahwa pastor dan dia adalah sahabat saudara dia berputar ke sekeliling di alamnya. atau ketika pastor memintanya keluar dari ruangan atau menjauh dia menurut
melani_kartika: nyamuk menangkap frekuensi (lewat rapport) dan rapport berarti relasi. itulah yang bikin komunikasi energi pastur nyambung dan ditangkapnya. apa pastur merasa begitu atau ada lainnya?
Komunikasi dg binatang: apakah pastor menyampaikan maksud itu kepada nyamuk dengan pikiran sadar atau pikiran sadar, apakah pastor bicara dengan hati, sulit untuk merumuskan. yang jelas pastor tidak berfikir logis: mengapa ini dan itu, bagaimana ini dan itu, kok dia begini dan begitu, dan seterusnya. ketika pikiran logis berkecamuk, justru memunculkan perasaan negatif. ketika perasaan negatif muncul, di situ nyamuk menyerang. pastor menganggap dia saudara dan saudari. pastor menempatkan mereka sebagai sederajat. ketika melakukan itu lebih pakai hati atau sub conscious. aku gak ngerti lho . level mana ini. ini yang pastor buat . jika engkau menamakan itu membangun rapport, ada benarnya juga. dalam membangun rapport memakai hati
Komunikasi dg binatang: dikatakan tidur, nggak juga tidur. karena pastor berdiri atau duduk. dikatakan sadar seluruhnya nggak juga karena pikiran logisnya dihentikan (uptime istilah bu mariani ng). kita sekedar mengada saja. kita meningkatkan awarness. kesadaran tentang cahaya besar , dan cahaya besar bisa hidup selaras dengan sanak saudara kita: segala maklhuk hidup di kolong jagat ini.
melani_kartika: iya kalo nyamuk ada di sini dalam ekologi kita dia juga punya guna yang kita blum tahu. ada banyak yg kita tak tahu dan kita anggap mengganggu karena tak sama dg maunya kita. di saat kita ikhlas dan tak memikir gangguan itu, dia tak lagi relevan dan kita dalam harmoni dg semesta.
Last message received on 9/25 at 9:28 AM
Komunikasi dg binatang: teknik tersebut bisa diterapkan untuk ribuan semut untuk datang atau pergi dari kamar pastor. cara kerjanya kurang lebih sama, memasifkan pikiran logis. kita menyelam di dasar lubuk hati paling dalam. menyentuh keberadaan tertinggi dengan diri kita yang adalah cahaya besar. dikatakan sadar ya enggak, dikatakan enggak juga sadar. pastor sampaikan niat hati apakah kita menghendaki dengan SUNGGUH dia tinggal dan RINDU dia tinggal atau memancarkan harapan mereka berpindah dari ruang kita . dia menurut dan dia mengerti. dia juga bisa mengerti agar tidak menyentuh makanan kita atau menyentuh makanan kita.

melani_kartika: sepertinya itu rapport, lead pace lewat energi kasih. kasih mengakui keberadaan, hak hidup dan maksud baik mereka.

Komunikasi dg binatang: semoga berguna mel
melani_kartika: pastor terima kasih sudah berbagi inspirasi. sy rekam percakapan tadi utk referensi saat sy utk model komunikasi ke manusia maupun alam
melani_kartika: dan yg terpenting kpd Tuhan
melani_kartika is typing a message.
melani_kartika: ini hadiah tak ternilai di pagi ini
Komunikasi dg binatang: iya mel, mari kita berlomba menjadi cahaya besar agar pengaruh baik ke seleliling kita. ada kedamaian, ada kasih, ada sukacita, ada pengembangan , ada keselamatan, ada kehidupan. pastor dapat gratis, maka pastor bagi gratis juga untuk siapa saja yang berniat baik untuk bersahabat dengan alam mel. selamat bekerja.

melani_kartika: selamat berkarya pastor. Tuhan memberkati dan alam semesta mendukung kasih yang tulus.

Mengundang Walet seperti Mengundang Semut

Pertapaan, 25 September 2009

Berikut ini sekedar berbagi pengalaman berkobtak dengan beberapa jenis binatan melalui blog, dan sebelumnya pernah disharingkan lewat chating. Penulis menyajikan hasil chating, belum disunting. Terdapat kekeliruan penulisan. Namun pesan atas sharing masih jelas. Semoga berguna bagi para pecinta binatang.

Pastor Titus Budiyanto: Santo dapat inspirasi mengundang walet
tedjakusuma_sara: Oo bagus juga kalo disana masih belum ada
tedjakusuma_sara: Gimana caranya spy walet mau dtg?
Pastor Titus Budiyanto: Yo
Pastor Titus Budiyanto: Blm ada apa
tedjakusuma_sara: Belum ada kursus sulap disana, buat bisnis kan lumayan
tedjakusuma_sara: Gmn cara walet mau datang?
Pastor Titus Budiyanto: Iyo bisnis. Mengundang dg hati spt st fransiskus asisi
tedjakusuma_sara: Oo sudah dicoba?
Pastor Titus Budiyanto: Cara mengundang semut
Pastor Titus Budiyanto: Nyamuk
tedjakusuma_sara: Bapaknya komang pernah buat, ada ruangan, terus ambil burung walet dari temannya eh bukannya tinggal malah hilang gege
tedjakusuma_sara: Pdhal di temannya itu bengkel lho
Pastor Titus Budiyanto: Pakai hati
tedjakusuma_sara: Tempatnya harus lembab ya
Pastor Titus Budiyanto: Ya
tedjakusuma_sara: Makanya yg di bangka rumahnya tinggi dan cuma ada lubang kecil2, biar lembab diapain?
Pastor Titus Budiyanto: Bukan bicara teknik gedung ras, tp komunikasi dg binatang
tedjakusuma_sara: Gimana komunikasi sama burung
tedjakusuma_sara: Kalo sama anjing masih bisa kan dekat berhadapan, lha burung, terbang terus
Pastor Titus Budiyanto: Pakai hati
tedjakusuma_sara: Santo udah coba?
Pastor Titus Budiyanto: Sudah
tedjakusuma_sara: Wah hebat tenan
Pastor Titus Budiyanto: Bisa panggil semut ribuan msk kamar, nyamuk jg bisa, mk walet jg bisa spt santo fransiskus asisi
tedjakusuma_sara: Kok bisa sih, kalo semut bisa dipancing dgn makanan, burung mau ditangkap aja dikasih makan belum tentu datang
Pastor Titus Budiyanto: Semut tanpa dipancing bs diundang
Pastor Titus Budiyanto: Ribuan nyamuk bs kita buat agar dia gak nyentuh
tedjakusuma_sara: Kalo gitu ga salah dipanggil Santo, sudah bisa panggil walet
tedjakusuma_sara: Lain kali kalo Santo praktek srs mau lihat ah
Pastor Titus Budiyanto: Hehe
Pastor Titus Budiyanto: Itu mimpi
tedjakusuma_sara: Yeee
Pastor Titus Budiyanto: Hehe
tedjakusuma_sara: Ya mana bisa nyentuh wong ada kelambu nya
Pastor Titus Budiyanto: Hehe
Pastor Titus Budiyanto: Lucu saras ini
tedjakusuma_sara: Lha Santo crita seru2 ga tahunya cuma mimpi
Pastor Titus Budiyanto: Hehe
Pastor Titus Budiyanto: Begini saras
tedjakusuma_sara: Iyo
Pastor Titus Budiyanto: Santo di kamar tidak ada semut. Dalam hati bcr kepada semut dan rindu ada semut tinggal. 3 hari kemudian ribuan semut 3 jenis berbeda dtg dan bersarangg di kamar
Pastor Titus Budiyanto: Kedua, waktu jalan salib di gua maria belinyu, ribuan nyamuk mengelilingi. Santo cukup tenang dan satupun nyamuk tidak menyentuh
tedjakusuma_sara: Datang karena Santo makan coklat kececeran di kamar hehe
Pastor Titus Budiyanto: Ketiga, berulangkali waktu kecil banyak burung bisa jinak, juga anjing
Pastor Titus Budiyanto: Keempat, terinspirasi hal ini berarti juga santo bisa undang walet masuk ke rumah walet krn pernah di keuskupan beberapa kali walet jg datang dan santo lepas
tedjakusuma_sara: Wah berarti Santo punya kelebihan lagi tuh, mengerti bahasa hewan
tedjakusuma_sara: Kalo walet datang kenapa dilepas?
Pastor Titus Budiyanto: Dia diminta tinggal di rumah yg sudah dibuat
tedjakusuma_sara: Yg di Bali itu tidak buat lho, walet nya datang sendiri dan mereka usaha bengkel, biar ga banyak tp ya lumayan hasilnya
tedjakusuma_sara: Kalo di keuskupan bisa buat kan lumayan, lahan ada, tinggal bangun gedung nya
Pastor Titus Budiyanto: Sejak kecil semua anjing nurut kuperintah, sekalipun yg bri makan kakak atau ortu. Di keuskupan 2 anjing yg beri makan rm calvin, tp dia paling dekat dg santo. Ada 1 anjing dari bayi, yg beri makan rm calvin tp dia akrab dg santo
tedjakusuma_sara: Anjing nya punya feeling Santo yg paling baik, anjing tuh peka lho
Pastor Titus Budiyanto: Berarti walet jg bisa krn dia jenis binatang
tedjakusuma_sara: Kan tidak semua binatang bisa diajari, burung setahu srs, elang, kakaktua, burung dara, nuri, beo kalo walet kok belum pernah dengat
Pastor Titus Budiyanto: Semut pernah?
Pastor Titus Budiyanto: Nyamuk pernah?
Pastor Titus Budiyanto: Ular?
Pastor Titus Budiyanto: Burung dara jg bisa jinak dengan santo
tedjakusuma_sara: Santo punya kelebihan tuh, anugerah dari Tuhan
tedjakusuma_sara: Santo kalo lihat semut dimatiin gimana? Kasihan ga
Pastor Titus Budiyanto: Maksud saras?
Pastor Titus Budiyanto: Semut diundan dan dipelihara
tedjakusuma_sara: Kan bisa manggil semut, kalo liat semut dimatiin gimana? Bpk tuh sekarang bunuh nyamuk pun ga mau lho
tedjakusuma_sara: Lha kalo nyamuk penyebab dbd gimana
Pastor Titus Budiyanto: Pembicaraan adalah sharing komunikasi dg walet atas dasar pengalaman mengundan binatang yg lain juga bisa
tedjakusuma_sara: Kalo yg diundang binatang yg tidak berbahaya sih ok lha nyamuk hehe
Pastor Titus Budiyanto: Dia bisa disuruh utk tidak menyentuh atau menggigit kita
tedjakusuma_sara: Dirumah srs sering datang burung bagus2 mungkin krn banyak tanaman, kalo mau ditangkap pasti sama bpk ga boleh
tedjakusuma_sara: Ilmunya gimana tuh biar nyamuk ga gigit kita
Pastor Titus Budiyanto: “Kedua, waktu jalan salib di gua maria belinyu, ribuan nyamuk mengelilingi. Santo cukup tenang dan satupun nyamuk tidak menyentuh” saras tadi di atas santo sudah tulis pengalaman ttg nyamuk ya
tedjakusuma_sara: Iya
tedjakusuma_sara: Maksud srs tenang gimana biar ga gigit
Pastor Titus Budiyanto: Sama wkt meminta semut datang
Pastor Titus Budiyanto: Bilang aja dg nyamuk itu yg kt mau
tedjakusuma_sara: Oo ntar srs coba ya, paling kesel kalo pas sembayang suara nyamuk nging2 dikuping
tedjakusuma_sara: Srs baru pertama dengar ada orang panggil semut hehe, semut musuh nya ibu2 kalo dtg di dapur
Pastor Titus Budiyanto: Hehe
Pastor Titus Budiyanto: Makin kesel, makin dia menyerang
tedjakusuma_sara: Oo gitu ya
Pastor Titus Budiyanto: Yo
tedjakusuma_sara: Hari ini srs senang dpt masukan banyak dari Santo
Pastor Titus Budiyanto: Ketika marah kesel gak suka, nyamuk serang
Pastor Titus Budiyanto: Ilmu dari tuhan gratis mk dibagi gratis
Pastor Titus Budiyanto: Bilang aja dg nyamuk itu, mau doa. Carilah makan di tempat lain.
tedjakusuma_sara: Iya kalo ditepok ga kena malah datang terus, harus tenang ya
Pastor Titus Budiyanto: Yap di blog pernah ditulis kali
Pastor Titus Budiyanto: Menarik dpt inspirasi baru
tedjakusuma_sara: Iya, yg semut sdh pernah di blog
Pastor Titus Budiyanto: Iyo

Powered by Telkomsel BlackBerry®