Anchoring

senin, 17 Januari 2011

Clery anak yg berumur 5th dari yoyo-ely setiap tidur,ia mencium-memeluk selendang yg dipakai sejak bayi.Cesar yg berumur6,5th anak bpk damianus sukirman – maria magdalena marhama,selalu memukul-mukulkan ujung selendang yg sudah dipakai sejak bayi untuk menggendong di tangan kirinya.kain Clery atau cesar sudah bau apek atau kencing,tetapi tanpa itu mereka enggak bisa tidur.fenomena tersebut sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.Tanpa disadari oleh orang tuanya, si orang tua menciptakan “anchor” = jangkar tidur.sejak kecil pun orang tua menciptakan banyak “anchor”2 yg beranekaragam kepada anak.Alangkah bahagia si anak manakala orang tua menciptakan anchor yg membahagiakan,menyenangkan,menguatkan,meneguhkan,mendamaikan,menenteramkan hati si anak.Pastor percaya anda yg percaya kepada Yesus atau Tuhan mampu menanamkan “anchor” anchor Kasih melalui sentuhan,nyanyian rohani,bebauan yg harum mewangi.

Dia sangat Dekat

Tuhan jauh atau dekat,yang mendekatkan atau menjauhkan adalah sikap kita.ketika kita berdosa,terasa Dia jauh.Ketika org bertobat,kerasa Dia sangat dekat.Padahal kita merasa suci atau merasa diri berdosa, Dia tetap sangat dekat dengan kita.bahkan kata kakekku,”Dia lebih dekat daripada hatimu!”Ketika kita memiliki kesadaran semacam itu tentu pastor percaya orang seperti anda pasti merasakan ketenangan, kebahagiaan, keselamatan,kekuatan.Tuhan manaungi anda dengan kepakNya di waktu malam.

Hari Hari Baikkah?

17 Januari 2011, senin

“Pastor sekarang tgl 11 bulan 1 tahun 2011. Jadi 1-1-11 adalah hari baik,ok pastor” baik atau buruk sesuatu bukan ditentukan oleh angka 1- 1- 11, karena angka itu bisa menjadi hidup atau bisa menjadi mati sangat ditentukan oleh pemaknaan orang atas angka itu sendiri sesuai persepsi masing-masing orang. Menjadi baik hari ini manakala kita mengisi seluruh hari dg baik untuk sesama&kemuliaan Tuhan namun menjadi buruk manakala pikiran-perkataan-perbuatan kita hari ini melukai hati orang atau hati Tuhan.Menjadi baik hari ini manakala anda bergembira dg orang yg bersukacita&menangis dengan orang yg menangis.menjadi baik manakala kita memandangnya bahwa 1 adalah awal yg mengingatkan Tuhan adalah awal dari segalanya yg ada.sah-sah saja orang memiliki pandangan berbeda sesuai keyakinan masing-masing/agama masing-masing.Menurut kakekku si”semua hari adalah baik adanya.”

keyakinan menuju iman

keuskupan, 6 desember 2010

Meminjam tulisan antony robin, keyakinan ibarat sebuah meja. Meja semakin kuat manakala ditopang oleh kaki kaki. Semakin banyak kaki (persepsi lama meja 4 kaki), maka meja semakin kuat. Kaki kaki itulah pengalaman demi pengalaman. Semakin banyak kumpulan pengalaman secara pribadi atau dalam korelasi dg orang lain seperti cap dari seorang sahabat kepada sahabatnya,’si tangan sakti’ atau kekaguman seorang petinggi gereja “luarbiasa” semakin teguhlah keyakinan itu.

Meminjam strategy Krisnamurti si motivator kondang dalam mengumpulkan uang 1milyar dalam tempo 16 bulan berawal dari menabung rp. 10.000 di bulan pertama. Tabungan di bulan kedua rp. 20.000. tabungan di bulan ketiga rp. 40.000. tabungan di bulan keempat rp. 80.000. tabungan di bulan kelima rp. 160.000. tabungan di bulan selanjutnya adalah kelipatan dua. Kemampuan menabung uang kecil meningkat dua kali lipat meningkat pula tingkat kesulitan. Latihan-latihan menabung kecil menumbuhkan keyakinan bahwa “kita mampu”. Ketika keyakinan tumbuh maka seluruh potensi dikerahkan untuk mewujudkan goal-goal kecil menuju goal besar.

Bagi sebagian orang berbakat / jenius terbuka kemungkinan untuk memiliki persepsi bahwa meja bisa berdiri kokoh hanya didukung oleh 1kaki atau 2kaki. Sangat terbuka 1 pengalaman menakjubkan mampu menciptakan 1 keyakinan. 1 pengalaman traumatis bisa mencipta 1 pengalaman buruk seumur hidup. 1 pengalaman seorang apak ketika dalam keadaan sekarang menuturkan melihat wajah serupa dengan wajah Yesus, setelah pengalaman itu dia menjadi percaya kepada Yesus selamanya.

Nah betapa dahsyat sebuah keyakinan personal. Padahal di atas keyakinan personal ada dimensi lain bernama iman. Iman lebih berkorelasi dengan Tuhan atau pencipta segala sesuatu dan segala sesuatu mengalir dari Dia dan menuju kepada Dia. Dimensi iman di dalam diri manusia dalam hubungannya dengan Tuhan melampaui keyakinan. Tuturan si bijak,”jika engkau memiliki iman sebesar biji sesawi saja, maka engkau dapat berbuat ini dan berbuat itu … “
menjadi masuk di logika kita manakala orang beriman melihat fenomena mukjijat yang mengatasi akal budi dan panca indera manusia. Berulangkali setelah proses mukjijat penyembuhan terjadi si Yesus berujar,”Pergilah imanmu menyelamatkanmu!”

Berawal dari keyakinan manusiawi yang personal meningkat menuju ke iman kepada Tuhan. Mentransendensi yang imanen!

Salam dari rumah retret purisadhana jl air mesu km 13,5 pangkalpinang Bangka, yang sedang mengadakan eksperimen menetaskan telor burung wallet 550 butir dan hari demi hari ramai dengan suara piyek burung wallet. Kita berusaha, Tuhan memberkati karya kita demi kemuliaan Tuhan dan kebahagiaan sesam.

si angsa putih

Purisadhana, 16 november 2010

Pastor mendapat sepasang angsa putih dari umat.angsa tersebut pastor lepas bersama ayam kampung,ayam arab di sebuah kandang yang dipagari dg wareng/jaring.Berdasarkan cerita rakyat,ular takut dengan kotoran angsa&ketika ada orang asing dia berteriak-teriak bahkan menyerang.setiap hari pastor memberi makan dedak,jagung,dedaunan,dll.setiap hari pastor beri air minum yang kadang dicampur air seni.Ketika angsa itu bersuara nyaring&pastor menirukan suara angsa maka dia semakin mendekat.pada waktu dia mendekat,pastor berulangkali peluk leher panjang angsa dg bulu putih indah.Angsa sangat senang dibesarkan dengan kasih.sore tadi jam 1730wib jago dari luar kandang masuk mengajak bertarung dg jago di kandang besar.Ketika angsa melihat teman serumah diganggu ayam jago dari luar,dia menyerang jago asing itu untuk diusir keluar kandang.Menakjubkan sekali!Manusia mampu dekat dengan angsa&angsa setia dengan teman serumah.Boleh jadi binatang lain jg bisa akrab dg kita lho.

si sheren

Purisadhana, 13 november 2010

pikiran kita banyak dipengaruhi oleh siapa kita berteman&buku apa yg kita baca.jika sejak kecil anak sering diajak orang tua melihat ternak,mk ia berpotensi menjadi peternak.kesaksian orang tua yg pernah diskusi dengan pastor,”Pengaruh besar ya buat anak2.sejak ak sering ajak sharren liat proses netasnya telur ayam,e..jadi seneng tu liat ayam.skrg bentar2 minta liatin ayam.tadinya kalo ke rumah mama afut liat ayam aja dia gak mau tapi aneh skrg seneng bgt.” Anda menghendaki anak anda yg anda cintai mau menjadi apa,biasakan sejak dini ia berteman dengan apa yg dimaui. Rumah retret puri sadhana sekarang sunyi, setelah beberapa jam lalu beberapa pemuda/i datang menimba kebijakan.

belenggu masa lampau

Puri sadhana, 8 november 2010

4 ekor ayam bertelor&mulai mengeram beberapa hari.Hari ini 33 telor, pastor ambil untuk dimasukkan ke mesin tetas. Sekalipun telor itu sudah diambil, ayam2 tersebut masih mengerami bekas tempat telor berada. Apakah secara imaginatif seekor ayam masih memiliki memori bahwa telor ada di situ atau secara naluri mereka merasakan memori telor masih tersimpan disitu? Penderitaan sering disebabkan oleh karena orang hidup terikat dengan memori masa lalu sehingga ia mandeg di masa lalu. Peristiwa masa lalu sudah lenyap atau lewat namun memori dg emosi yg menyertainya masih hidup masa kini. Lepaskan masa lalu atau masa yg akan datang dan hidup dimasa kini. Salam dari pertapaan puri sadhana pangkalpinang bangka

kemiskinan merupakan takdir

Puri sadhana, 26 oktober 2010

Karyawan dg 2anak mengisahkan,20 tahun yang lalu saya menanam sayur tp usaha tersebut gagal.18 th yang lalu saya mencoba mencari ikan di laut dari jam 01wib -8 wib/hari namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.15 tahun yang lalu saya membuka tambang timah namunhasilnya tidak nampak.10 tahun yang lalu kami(+istri) menanam sahang,tp hanya berjalan 2 tahun.3tahun lalu saya menjadi sopir angkutan umum dari bandara-kota pangkalpinang,1th pertama bagus,ditahun ketiga pemasukan surut.Semua usaha sudah saya coba,tp saya selalu gagal&gagal! Bekerja siang&malam,namun tetap saja miskin!Bagaimana mungkin usaha orang lain selalu membuahkan hasil melimpah sedang saya selalu gagal?saya yakin,kemiskinan melahirkan kemiskinan. Keluarga miskin melahirkan anak-anak yang memiliki keyakinan bahwa mereka tertakdirkan menjadi miskin. Miskin merupakan nasib dari atas. Bagaimanapun usaha orang yang sudah terlahir miskin selalu mengalami kegagalan.Sedangkan orang kaya tertakdirkan menjadi orang kaya.Usaha apapun keluarga orang kaya selalu membuahkan hasil.Takdir menentukan semua manusia menjadi miskin dan kaya.Kisah karyawan di atas merupakan kisah nyata.Dia meyakini,kaya atau miskin adalah takdir.Usaha sukses dan gagal juga bagian dari takdir.Bill gates berpendapat berbeda,”jika kita terlahir miskin,itu bukan kesalahan kita.tp jika kita mati dalam kemiskinan, itu kesalahan kita.”Bill gates dalam penuturannya mengakui bahwa dirinya sewaktu muda tidak memiliki apa-apa,tp sekarang ia memiliki kaya.kata santo paulus, “hendaknya engkau kaya dalam segala hal”.Jadi bill gates meruntuhkan keyakinan karyawan.saya mengimani bahwa setiap orang diciptakan sama yakni serupa dengan gambarNya.oleh karena itu semua berkemungkinan MENJADI KAYA dlm SEGALA HAL.Salam&doaku untuk anda yang adalah gambar Allah.

batu bata hiu me fa

Puri sadhana, 25 oktober 2010

Hiu me fa memiliki 4 anak, 8 cucu. anak ke 3 dari 4 bersaudara menuturkan, “mama membuat batako sendiri setiap hari. Hasil batako tersebut dipakai olehnya untuk membangun rumah kayu: mengganti rumah kayu menjadi tembok. Dia mengambil pasir di lahan sendiri. Bahan material yg lain seperti pasir, batu, kayu dikumpulkan satu demi satu. Beaya tukan dan kernet ditabung dari hasil membuat&menjual aneka macam kue dodol, ayam dll.” Kisah ibu tua ini mengingatkan pastor ketika membuka email tentang 1 keluarga yang tinggal di puncak gunung yang tinggi. Yang lelaki membawa kekasihnya ke puncak gunung untuk hidup bersama. Agar kekasihnya mampu naik turun gunung, ia memahat anak tangga 1 demi satu hingga ribuan anak tangga. Pekerjaan kecil / sekecil apapun ibu itu atau pemuda itu mengarah pada tujuan besar rumah dan ribuan anak tangga. Apakah langkah kecil/perbuatan kecil kita sekarang berakhir pada tujuan besar di masa yang akan datang atau kita sekedar berjalan tanpa visi yang jelas. Tuhan memberkati langkah anda saat ini menuju ribuan mil di kemudian hari. Salam dan doa dari rumah retret puri sadhana pangkalpinang

rumput tetangga lebih hijau

Purisadhana, 24 oktober 2010

Sekelompok ayam kampung dikurung dengan pembatas jaring seluas 10 x 15 meter2. Setiap hari jam 8 dan 16 wib mereka selalu diberi makan jagung, dedak, konsentrat, kelapa, terkadang singkong, sisa sayur-sayur mentah seperti bayam, caosim, daun pepaya, dll. Sekalipun mereka sudah kenyang diberi makan oleh tuannya setiap hari, minuman bervitamin, tempat yang elok namun mereka masih saja keluar kandang untuk mencari makan di luar kandang sejak pagi hingga petang. Kisah ayam ayam tersebut mengingatkan anak anak tetangga pastor. Sekalipun orang tua sudah memberi rumah megah, pakaian mewah, makanan berlimpah, susu dan madu tersedia setiap hari, namun anak anak itu suka jajan di luar rumah: penjaja makanan di tepi jalan di depan sekolah, di restoran restoran terkenal, dan lain-lain. Dalam sebuah percakapan dua orang bapak di kedai kopi seorang lelaki tua sembari menyeruput kopi berujar,” apa yang mendorong anda jajan di warung ini?” Kawannya yang berkumis tebal menerangkan, “bagaimanapun juga masakan di rumah itu perlu. Jajan juga perlu. Dua masakan berbeda menghasilkan perbedaan rasa. Jadi tidak cukup kita hanya makan satu rasa masakan.” Apakah setiap orang memiliki persepsi yang sama dengan bapak itu atau justru sebaliknya? Makanan di dalam atau di luar menimbulkan perasaan senang sekejap. Yang namanya perasaan itu bersifat sekejap mata. Jadi jelas bahwa semakin mengejar rasa makanan sekejap di dalam atau di luar, orang tidak mampu menemukan kepuasan-kebahagiaan. Semoga kita mampu menemukan makanan yang mampu membahagiakan kita selamanya. “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus. Namun barang siapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi. Barang siapa makan makanan duniawi, ia akan lapar. Namun barang siapa makan makanan sorgawi, ia akan kenyang selamanya. Makanan ku adalah sabda.”