Menggedor Pintu Surga

Pondok doa puri sadhana 11 April 2020

Katak katak bernyanyi sahut menyahut dengan nada dan suara berbeda beda. Denging jengkerik tidak mau kalah dengan koor katak. Decak cicak cicak di dinding sesekali saja bersautan.  Kepak sayap kelelawar jelas terdengar dengan sekali waktu disertai dengan bunyi ciet ciet ciet. Suara azan menggema seakan hendak menghalau koor para binatang di kebun sahang.

Di dalam pondok berdinding papan kayu doa puji dan sembah bakti membumbung ke surga mengiringi jiwa jiwa yang berpulang karena “peperangan biologis”. Doa Santa theresia Avila di pertapaan karmel tempo dulu dalam oto biografinya berhasil menghantar arwah ( jiwa ) yang menderita ke sorga. Untaian doa doa para pertapa kini atau umat beriman tentu sangat berarti bagi arwah arwah yang telah berpulang. 


Di hari raya kamis putih, perjamuan malam terakhir Yesus bersama dengan murid murid Nya, sebagian umat katolik memberi salam ,”selamat atas imamat,” imam dipanggil untuk merayakan ekaristi, Tuhan mengorbankan tubuh dan darah Nya untuk manusia. Rasanya hari istimewa di dunia juga terjadi di surga. Rasanya rasanya belas kasih Allah di surga menembus di dunia.


Dalam perayaan ekaristi kamis putih di pondok, pastor mengenang perjamuan kasih. Ia yang adalah kasih jam 1311 wib tanggal 9 April 2020 memperkenankan bapak budi atmoko tanjung balai karimun mengikuti perjamuan abadi di surga. Demikian pula sang Kasih abadi bakalan berbelas kasih kepada jiwa jiwa di api penyucian.


Pintu surga pembatas api penyucian pastor gedor gedor agar Allah membuka lebar lebar bagi jiwa “ibu avila” ( ibu kandung sahabat pastor) yang masih berada di api penyucian dan atau jiwa jiwa yang lain agar mereka juga diperkenankan mengikuti ekaristi / perjamuan di surga dengan para kudus di surga.


Di ambang terjaga dan tertidur jumaat dini hari jam 0050 wib 10 April 2020 pastor bertemu dengan ibu Avila dan suami. Mereka tersenyum bahagia menghaturkan “sinmong” kik pastor, kemudian mereka lenyap dalam sekejap. Sedangkan di sisi yang lain terlihat sahabat pastor , anaknya berdiri bingung memandang ke arah kami.

Pastor terhenyak dan terbangun dari tidur, “mendoakan dalam ekaristi sampai terbawa bawa dalam mimpi”.


Sejak peristiwa itu pikiran pastor berkecamuk. Bayang bayang itu terpapar jelas di otak.

Topik diskusi di group burga dan dengan rekan lain jumaat 10 april 2020 adalah nomer buntut / togel. Asap dupa di toko mas di pangkalpinang kamis siang hari dihubung hubungkan oleh seseorang yang melihatnya dengan nomer togel dan tembus 70 juta. Jika perjumpaan dengan almarhum ” bu bett ” juga dinarasikan di group bakalan akan dikaitkan dengan nomer togel. Ah sableng dan kreatif menafsirkan segala sesuatu kadang kadang pecinta togel ini. Untunglah pastor tidak mengangkat dalam kancah pertogelan walaupun sempat mengirimkan gambar nisan “ibu Avila” dan suami ke rekan burga


Jumaat jam 2237 wib anak kandung “ibu Avila”, mempunyai mimpi yang bersamaan dengan pastor bermimpi. Dia mengalami berada di puri sadhana. Seakan akan dia berada diambang batas terjaga dan tertidur sehingga dia bisa mengingat peristisa dengan detail. Seakan anak dengan mama bisa hadir bersama sama dengan keadaan dimensi ruang dan waktu yang berbeda.


Kedua pengalaman mimpi pastor dengan sahabat pastor dengan waktu bersamaan = sama waktu beda tempat dan jarak. Doa bersama beberapa orang beriman untuk mendoakan sanak saudara yang telah berpulang tidak dibatasi oleh sekat ruang dan waktu.


Demikian pula doa doa anda dalam perayaan ekaristi atau doa pribadi untuk sanak saudara atau arwah yang telah meninggal tidak dibatasi oleh dimensi waktu dan ruang. Intensi misa arwah atau misa requiem sangatlah membantu bagi para arwah dan orang yang telah ditinggalkannya.


Yesus sudah mati dan yesus sudah bangkit. Almarhum ibu bett dan suami telah mati dan oleh belas kasih Nya dia diperkenankan berkumpul dengan para kudus di surga. Juga kiranya jiwa jiwa yang meninggal karena covid 21 di seluh dunia.

Barisan Sapi dari Langit ke Bumi dan dari Bumi ke Langit

Pondok tapa puri sadhana, 10 April 2020


Mencermati kembali tulisan tulisan tahun 2012 atau tahun sebelum nya, pastor kadang terkesima membacanya kembali. Beberapa “mimpi” ternyata menggambarkan realitas atau kenyataan hidup yang sedang pastor alami.

Betapapun gelap kehidupan kita saat itu ternyata Tuhan selalu menyertai dan memberikan jalan. Seolah olah sebuah kejadian yang kita alami merupakan kejadian yang tidak bisa kita hindarkan. Kita seakan hanyalah menjalani kehendak Tuhan yang telah ditentukan oleh Nya.

Apapun masalah kita dan seberat apapun penderitaan kita, Tuhan selalu menyertai, membimbing dan melindungi kita. Setiap persoalan selalu ada jalan keluar dan Tuhan lah yang membimbing kita mengatasi setiap persoalan apapun itu. Pihak kita manusia perlu kepekaan dan keterbukaan hati untuk melihat, mendengar, merasakan bimbingan Nya.

Allah bisa menolong kita dengan berbagai macam cara yakni melalui mimpi, melaluo orang orang yang telah ditentukan oleh Ny, melalui firman firman Tuhan, melalui peristiwa hidup sehari hari dan berbagai macam cara yang kadang tidak kita mengerti sekarang.


Mencermati betapa bermaknanya sebuah mimpi bagi perkembangan hidup pribadi untuk semakin bijaksana dan dekat dengan Tuhan, pastor menuliskan kembali beberapa kisah mimpi, yang di nalar logika sekarang kadang saya sendiri sulit menelaahnya.


Sapi besar berbaris dari langit turun ke bumi. Rantai barisan sapi sangat panjang. Seakan jaral langit dengan bumi tersambung olehnya. Sapi sapi tersebut terlihat sangat kuat dan “modern”. Bentuk tubuhnya sama dengan sapi sapi di negara indonesia yang besar.


Di sebelah terlihat barisan sapi besar dari bumi menuju ke langit. Barisan ini juga seperti rantai menghubungkan bumi dengan langit. Sapi dari bumi menuju langit terlihat tua. Di ranah pikiran pastor tampak sapi jaman dulu. 


Melihat prosesi pergantian sapi dari langit ke bumi dan dari bumi ke langit spontan muncul perasaan khawatir dan takut. Akankah teknologi tinggi manusia jaman modern akan berkuasa di bumi mengalahkan atau menggantikam teknologi yang sudah usang? 
Atau adakah akan terjadi peristiwa besar? Banyak jiwa jiwa berpulang ke langit dan akan terlahir jiwa jiwa yang baru? Muncul tanda heran di hati ketika melihat jutaan sapi naik dan turun. 


Orang bijak dari India sangat respek dengan binatang satu ini. Jika meminjam kaca mata keyakinan mereka maka banyak roh suci turun ke bumi menolong manusia dan menggantikan roh yang sudah “usang” ? 


Perlu waspada , bijak dan hati hati dengan ilmuwan yang semakin canggih turun ke bumi dan berada di bumi , hendak menggantikan kehidupan dan pola hidup purba. 


Jika sebuah riset disalahgunakan oleh nalar yang keruh bakalan menimbulkan bencana.


Salam hangat dari pondok tapa di puri sadhana

Tubuh, Jiwa dan Roh

Pondok tapa, 7 April 2020

Manusia mempunyai tubuh, roh , dan jiwa. Masing masing punya hukum nya. Kalau kena malaria ya minum obat malaria dan berdoa. Gak cukup sakit malaria diusir dalam nama yesus.


Kalau org berdosa maka rohaninya sakit. Ya menerima zakramen tobat.
Kalau pikirannya terganggu ya perlu psikiater atau psikolog. Gak bisa makan obat panadol. 


Memang semua berhubungan satu sama lain tp tidak serta merta hukum satu diterapkan untuk semua hukum.
Masak ge org kecelakaan lecet lecet atau ada tulang patah cukup berdoa???? Ya luka a pacak infeksi dan tulang a dan bisa nyatu. Ya perlu betadine atau piencehuang untuk lukanya sembari berdoa. 


Masak ge kena virus covid yg menyerang fisik terus diusir dalam nama yesus pakai hukum rohani??? Ya gak iso toh. Cari hukum fisik utk melaqan virus misalkan dengan meningkatkan daya tahan tubuh dg vitamin, makanan bergisi, pola hidup teratur dst.


Orang yg sakit degeneratif, karena genetik ( keturunan ), kadang diabet atau darah tinggi bisa karena keturunan. Kedua hal tsb menyangkut hukum fisik, ya ditangani secara fisik. 


Misalkan, orang yg secara genetik ada keturunan gula darah perlu disiplin tinggi perawatan diri dg misalkan 1. Mengasap, 2. Membalur, 3. Enema. 4. Menjaga pola makan. Lha tahu diabet keturunan tp males perawatan diri dan makanan apa saja diembat, ya bagaimana bisa normal.
Atau sakit diabet mau diobati dengan doa, dalam.nama yesus hai diabet sembuhlah … ya gak iso lah. Hukum rohani masak utk mengatasi hukum fisik???


Contoh lagi, ada yang secara genetis dia darah tinggi. Dia gak konsul dg dokter secara teratur, gak mau perawatan diri misal dg 1. Balur 2. Enema rutin 3. Mengasap. 4. Menjaga pola makan sehat sesuai ahli gisi. Gak jaga pola makan, makan apa aja diembat. Ada lagi yg sudah tahu darah tinggi masih saja minum alkohol. 


Atau darah tinggi karena genetis, mau disembuhkan dengam hukum rohani ” dalam nama yesus sembuhlah darah tinggimu … ” ya gak iso. Atau diobati dg ikut ekaristi tiap hari, ya gak bisa.
Memang diakui minum obat dokter dan perawatan diri akan menjadi sempurna dibarengi dengan doa..tp gak bisa dg mudah doa menggsntikan hukum fisik dan hukum kejiwaan.


Sederhana saja la baru saja ko ahan buang buang air besar karena salah makan. Dari jam 18 wib sampai jam 23 wib. La berdoa terus menerus. La teriak teriak kepada Tuhan, ya gak sembuh dengan teriak terus kepada Tuhan.


Lha mencret dan muntah itu sakit fisik, gak iso cukup berdoa salam maria atau bapa kami terus sembuh.


Ya pergi ke dokter minum obat dokter dan diinfus. Atau ada metode lain yakni metode doktor greta zahar dengan enema dan minum kopi telor dan jus.
Baru sembuh setelah ditangani secara hukum fisik diiringi dengan berdoa. Jangan dibalik cukup berdoa tanpa usaha menangani sakit mencretnya. 


Doa doa kita selalu dikabulkan tuhan. Kadang tuhan bisa menolong kita melalui orang orang di sekitar kita seperti dokter atau orang lain. Sering mata dan telinga kita tertutup dengan bantuan Tuhan di sekitar kita. Kita pikir Tuhan itu bantu dengan cara spt st paulus ada cahaya terang dan suara menggelegar. No!!!  Allah bisa menolong lewat para dokter, lewat ilmuwan yg berlomba menemukan vaksin, lewat tetangga kita dst.


Masakan markus sakit gigi berlobang dan kena sarafnya bakalan sembuh dengan doa rosario tiap hari.dan ekaristi tiap hari??? Wah lama lama spt orang kristen bethel Mau mengusir virus dg dalam nama yesus!!! Gigi berlobang markus bisa sembuh ya dengan bantuan dokter jimny, dokter gigi dan diiringi dengan berdoa. !!
Ibu kandung pst sudah bertahun tahun minum obat dari dokter kris ahli penyakit jantung rs panti rapih jogja. Efek minum obat bertahun tahun,  tahun lalu kaki membengkak …


Pst konsultasi dengan doktor greta zahar di suko rejo jawa tengah tentang kondisi ibu.. Beliau menyara kan agar dibalur dengan aneka ramuen herbal dan enema dari bahan herbal karya nya. Beliau memberi bekal pastor beberapa bahan tsrsebut utk enema dan balur ibu. Maka Pst pulang ke jogja untuk membalur ibu dan enema sesuai dengan pakar nano teknologi tersebut.


Ibu pastor yang tekun berdoa rosarip dan tekun mengikuti ekaristi berkata ,” dokter kris ahli spesialis penyakit dalam di RS panti rapih jogjakarta adalah utusan Tuhan dan pastor juga utusan Tuhan.” Dia mampu merengkuh keduanya dengan luwes,. Dia bukan menerima hanya satu dan membuang yang lain. Dia merengkuh keduanya.

Maka ibu setia kontrol ke dokter setiap bulan dan setia minum obat dokter dan ibu mau mengikuti saran pastor, yakni dibalur dengan rempah rempah dan enema dengan rempag rempag.

Seminggu setelah balur kondisi pulih. Dia umur 86 th bisa terbang ke bali untuk tengok kakak. Dia bisa terbang ke papua selatan kabupaten merauke ketika ada peresmian pusat spiritualitas serapu nerauke.

Sekarang pastor tetap mengirim rutin bahan bahan balur dan enema dari racikan tradisional untuk enema mama setiap 1 bulan sekali enema. Syukur kepada Allah sekalipun minum obat dokter jantung setiap hari, ibu normal.


Allah bisa menolong ibu lewat dokter kris, lewat doktor greta zahar, lewat tetangga, lewat sahabat, lewat siapa saja yang Tuhan kehendaki. Itulah jawaban dia berdoa setiap hari dan tekun ekaristi setiap minggu. Tuhan menolong ibu lewat manusia!!!! Bukan lewat penampakan hebat !!!!


Hukum rohani, jika dokter jimmy atau edy gelisah karena ada dosa. … ya gak bisa diobati dengan mencabut gigi sampai ompong atau diguyur pakai betadine. 
Obat sakit rohani ya berdoa pribadi, ekaristi, dan menerima sakramen tobat. 
Hukum kejiwaan, contoh mudah. Orang phobia dengan binatang ulat atau kucing. 
Lha gak bisa diobati dengan minum obat dokter atau mengaku dosa kepada seorang imam. Phobia tidak bisa sembuh cukup dg rosario atau ekaristi!!


Kita harus terapy dia , diobati psikisnya. Ada metode mengatasi phobia. 
Terus gak perlu doa??? Ya terapy sambil berdoa bagus toh.


Tuhan mau menyelamatkan manusia tetapi kalau manusia tidak mau maka Tuhan juga tidak bisa berbuat apa apa. 
Ada orang jakarta ko adrian anak ibu ema minta tlg mendoakan cici nya / kakak kandung nya. Cicinya sedang sakit diabet.
Ya memang bisa eh begitu??? Pastor doakan dalam ekaristi setiap hari. Ibu ema doakan dalam ekaristi setiap hari .
Tetapi orang yang bersangkutan tidak berusaha??? Memang bisa kah dg kita doakan ekaristi lalu diabet org yg kita doakan jadi normal?


Sedangkan orang yang diabet, enggak berusaha mengatasi nya dengsn tekun disiplin atas bantuan medis atau dari ilmuwan  seperti doktor greta zahar atau ilmuwan lain???


Orang lain mendoakan  setiap hari tetapi yg sakit diabet makan sesukanya, pola hidupnya enggak teratur, dia gak pernah konsul ke dokter, dia gak pernah perawatan diri pakai metode doktor greta zahar atau metode lain.

Terakhir pastor mengangkat satu kisah dari paroki st fransikus xaverius koba. Beberapa tahun silam PDKK karismatik pangkalpinang mengundang pendoa hebat dari luar bangka. Dalam acara tersebut ada pelayanan doa setiap orang dengan penumpangan tangan di atas kepala. Seorang ibu dari paroki tsb datang meminta pelayanan doa dari orang hebat tersebut supaya dia mempunyai anak karena perkawinannya bertahun tahun belum juga dikaruniai anak. Dia pun belum mantab atau belum yakin dengan doa tersebut maka dia meminta kepada saya untuk mendoakannya.

Sebelum berdoa untuk nya pastor bertanya kepadanya , apakah kamu masih satu ranjang dengan suamimu?

Jawabnya, ” tidal!”

Apakah kau masih masih bersetubuh dengan suamimu?

Sudah 2 tahun lebih , tidak.

Lha loh, bagaimana mungkin doamu bisa dikabulkan Tuhan, kalau kalian tidak berhubungan intim? Mana mungkin kamu hamil karena Roh Kudus seperti bunda maria lho!!!

Silahkan perbaiki / rekonsiliasi lebih dahulu dengan suamimu, baru kalian berdua datang kemari.

Ada lagi yang minta doa spy dia dapat anak.

Apakah kamu masih hidup serumah dengan suami?

Masih

Apakah kamu masih tidur seranjang dengan suami?

Masih

Apakah kalian masih berhubungam intim dengan suami

Masih

Apakah kamu minum pil KB rutin?

Masih

Nah loh, gimana kamu ini.

Apakah suamimu mengetahui bahwa kamu minum pil KB?

Enggak!!! Dia yang mau mempunyai anak sedang kan saya gak mau mempunyai anak. Karena saya mempunyai penyakit darah tinggi. Jika hamil bisa membahayakan nyawa saya.

Nah loh memang bisa kah kamu hamil dengan minum obat KB???


Yah nanti seperti orang bethani lama lama.
Kadang Tuhan mengambil kepunyaan ku ( ego ), kadang untuk melatih sikap kemelekatan. St yohanes dari salib, segala galanya adalah milik Allah dan kita hanya dititipi oleh Allah . 


Ketika titipan milik Allah diambil sangat mungkin Allah memberikan lagi milik Nya. Yang lebih baik. Kisah ayub menginspirasi kejadian ini. 


Sorga bisa kita alami ketika kita mampu melepas secara pikiran, secara rohani dan secara fisik. Kemelekatan adl sumber penderitaan..sikap melepaskan adl kunci hidup bahagia. Semakin kita melepas, semkin Tuhan memberi mengganti yang lebih indah.


Semoga hati yg terbuka mengerti hal ini.  Semoga bermanfaat. Salam hangat dari puri sadhana

Manusia bagai bunga

Pondok, 6 april 2020

Bunga mekar dan layu sekejap untuk kemudian rontok dan membusuk kembali menjadi debu.

Manusia seperti bunga. Hidup manusia hanya singgah minum di dunia. Hidup manusia hanya sekejap mata. Kata pemazmur 60 th jika kuat 70 tahun. Kemudian manusia mati dan menjadi debu tanah.

Akhir akhir ini kita menyaksikan karena covid 19 orang kaya raya bisa mati. Kelayaan segudang pun tidak bisa mengembalikan dia hidup.

Demikian pula covid 19 juga menyikat para pejabat tinggi atau orang pintar. Kedudukan tinggi atau kepandaian tidak bisa menyelamatkan nyawanya, tidak bisa menghidupkan kembali jiwanya yang telah mati.

Hukum rimba berlau, yang kuat memangsa.yang lemah. Asumsi ini bisa berlaku serangan covid menyerang yang.kuat dan yang lemah. Yang berpeluang hidup adalah mereka yang kuat. Namun demikian menjadi introspeksi kita juga bahwa yang kuat juga bisa mati.karena covid 19. Kekuatan seseorang juga kadang tidak bisa mengembalikan nyawanya jika nyawa itu sudah meregang.

Pastor berkeyakinan sekalipun demikiam muka bumi tidak bakal musnah kok. Paling tidak populasi berkurang sesuai seleksi alam karena Tuhan akan memakai orang orang Nya untuk mengatasi.

Yang terang akan bertempur terus menerus dengan yang gelap. Yang jahat berperang terus dengan yang baik. Kita diberi kebebasan oleh Allah untuk menentukan pilihan hidup untuk berpihak yang mana.

Hidup hanya sekejap. Semoga kita memilih mengisi hidup kita yang bermakna dan penuh belas kasih dengan bantuan dan rahmat Tuhan.

Salam dari bunga yang sedang merekah