Signal

Puri sadhana, 9 april 2019

Ekaristi sedang berlangsung. Seorang lelaki dadakan batuk tiada henti / terkekeh kekeh seperti mengindap tbc. Ia hendak menahan supaya berhenti, tidak juga dia berhenti. Sontak ia teringat dengan bocah berumur 4 tahun yang mati kecemplung sumur. Dia lantunkan doa untuk marvel si malang dalam doa permohonan untuk keselamatan dan kebahagiaan kekal jiwanya. Sekejap dia mulai normal, batuknya lenyap seiring dengan untaian doa itu.

Saat bercengkerama selesai ekaristi, dia yang tadinya batuk hebat berujar, “Kemarin jumaat, baru sehari yang lalu ulang tahun nya, kami.mengundang anak anak sebaya yang masih hidup. Kami.satu keluarga merasakan kehadirannya.”

Sekonyong dia bertingkah seperti orang hamil. Dia nyidam / ngidam gudeg. Segera dia pesan gudeg ke jogjakarta , kota gudeg kepada rekan rekan nya / saudara kandung nya. Pengiriman lion parcel yogyakarta ke bangka memerlukan 2 hari perjalanan, maka pupuslah harapan nya.
Mengetahui teman nya sedang “nyidam” gudeg rekan di jakarta akan membelikannya. Sekalipun gudeg bangka tidak senikmat gudeg yogyakarta kawan nya membawakan gudeg malam hari. 3 bungkus gudeg sudah sangat dekat. Si pembawa gudeg turun dari mobil APV putih. Batuk nya kumat hebat. Obat batuk nya adalah makan gudeg. Bersamaan dengan gudeg masuk batuknya lenyap.
Dasar wanita hamil, minta aneh aneh yang sulit dicari dan didapat. Ini bukan wanita hamil, tetapi lelaki muda bisa juga “nyidam.” Orang berspekulasi, keinginan yang belum terpenuhi memicu beban pikiran dan beban pikiran memicu asam lambung nya.
Atau kepedihan mendalam karena kehilangan anaknya memicu asam lambung naik dan batuklah dia.
Boleh jadi juga ada korelasi kehidupan dunia seberang dengan kehidupan nyata di dunia ini. Batuk adalah signal signal dari dunia seberang.
Semoga semua jiwa orang beriman beristirahat dalam ketenteraman karena kerahiman Tuhan dan mereka yang telah kehilangan dikuatkan oleh misteri paskah Yesus.

Bunga Bunga Mawar bagi Jiwa jiwa di Api Penyucian

Puri sadhana jam 1214 wib 6 april 2019

Kupu kupu besar hitam bercorak putih terbang berputar putar di pondok. Sayap indah melambai lambai. Berulangkali dia menukik dan hinggap di perut pastor tatkala pastor melantunkan doa untuk jiwa jiwa di api penyucian. Dia mengepak ngepak kan sayap nya dengan manja. Sementara kupu kupu coklat muda lebih mungil daripada yang ada di perut menunduk tundukkan kepala ke arah pastor , ketika pastor berdoa bagi satu jiwa yang berpulang. Dia memberi hormat kepada pastor dengan menunduk nundukkan kepalanya.

Nyamuk nyamuk nakal geregetan menyedot darah di lengan . Tak kerasa sedotannya. Tahu tahu meninggalkan jejak bentol dan minta digaruk, sehingga membuyarkan lantunan doa bagi jiwa jiwa yang telah berpulang. Saat pastor hendak menyentuhnya dia meloncat kewakahan saking kenyang dengan darah.
Sembari tangan kiri menggaruk garuk bentol di lengan kanan, pastor melanjutkan mengirim bunga bunga doa bapa kami diperuntukkan bagi jiwa jiwa yang telah berpulang. Kupu kupu coklat apakah engkau mau berdoa dan memuji kerahuman Tuhan bersama dengan pastor, sehingga engkau datang kembali. Bukankah engkau harusnya mencari bunga bunga indah bersama sama dengan kawananmu?
Ku jeda doaku. Kuganti menyanyikan lagu untuk sahabatku. ” kupu kupu yang luci. Kemana engkau terbang. Hilir mudik mencari. Bunga bunga berkembang. Berayun ayun . Pada tangkai yang lemah. Tidak kah sayap mu. Merasa lelah.”
Kupu kupu itu mengecap sari bunga. Untaian doa bagi jiwa jiwa di api penyucian bagaikan sari bunga bagi jiwa. “Kecaplah betapa sedapnya Tuhan … kecaplah betapa sedap nya Tuhan … kecaplah betapa sedap nya Tuhan. “
Betapa sok mesranya kau kuou kupu dengan pastor sehingga engkau merasa nyaman mengepak ngepakkan sayap di perut pastor. Akankah engkau suka dibelai seperti kucing?
Waduh, nyamuk menggigit sakit di lengan . Dua kupu kupu tersebut berpindah di polibek durian pastor dan spray . Biarkanlah pastor di sini dan kalian berdua di situ sekiranya engkau merasa bahagia di pondok ini.
Sunyi dipecah suara azan dari tiga arah suara berbeda sahut sahutan. Dentang lonceng berbunyi mengajak doa angelus. ” ya Tuhan karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa yesus putera Mu telah menjadi manusia. Kami mohon curahkanlah rahmat Mu kedalam.hati kami supaya berkat sengsara dan kebangkitan Nya kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia oleh kristus Tuhan kami. “
Semoga jiwa jiwa orang beriman yang pastor doakan mendapatkan kebangkitan oleh misteri paska.
Kupu kupu kuning kecil dari kejauhan meluncur kemari. Kupu kupu putih berputar putar di depan pondok. Kupu kupu kecil cokelat tua menyeruduk ke lantai tanah. Kupu kupu hitam bercorak hitam putih setia berada di samping pastor duduk. Tuh, dia duduk manis di tangkai durian oche.

[wpvideo wsoayFNE data-temp-aztec-id=”ded36101-5c5d-4ba5-92c0-8256720b13a5″]

Buah Dosa adalah Maut

Jam 00.40 wib, jumaat 5 april 2019 bertepatan dengan puncak cen beng , tradisi orang tionghoa menghormati nenek moyang dengan berdoa ke makam, pst bangun tidur untuk berdoa / doa Yesus. Selesai berdoa jam 03.00 wib pst tidur di ranjang beralaskan tikar, tempat tidur dari papan. Pastor hendak tidur tetapi tidak tidur. Memang sudah cukup beristirahat beberapa jam sehingga tidak mengantuk. Sekalipun demikian kita perlu merebahkan tubuh di ranjang dengan mata terpejam untuk regenerasi sel sel tubuh. Dalam kondisi hening antara terjaga dan tertidur, Pst sekejap berada di lokasi lain di dalam rumah yang bertingkat. Saya berdiri di lantai bawah. Di situ saya melihat 2 wanita dan 1 lelaki di lantai atas. Posisi kedua wanita tersebut yakni 1 ) si A dengan posisi berdiri. Ia berada di sebelah kiri. 2 ) si B berdiri di dekat tangga naik ke lantao dua. Posisi berada di depan pastor dengan jarak 1 meter. 3) pososi c berada di lantai atas.

Kondisi yang pastor lihat seperti melihat film, si B menengadah ke atas. Ia sedang bertengkar dengan si C. ( isi pertengkaran keduanya, tidak pastor paparkan secata detail di sini ).

Saya merasa iba melihat si A. Ia menyaksikan pertengkaran tersebut tetapi ia tidak kuasa melerai pertengkaran keduanya. Rasa iba melihat wanita muda ini tertekan atau steess. Wajah cantik , berkulit putih, berambut lurus tergurat cemas, khawatir, marah , jengkel. Emosi emosi itu bercampur aduk. Beberapa kali dia mengatupkan kedua tangan nya di depan mulut.

Saya melihat si B beradu mulut atau bertengkar dengan si C. Kepala nya mendongak ke atas. Relasi pribadi dan perasaan terluka memicu sebuah api, pertengkaran. Ketika si B menyadari bahwa sikap keduanya membuat si A tertekan, maka timbullah rasa kasihan. Saya mendengar dia berucap seperti itu, kasihan dia. Maka dia berjalan menuju pintu. Ia membuka pintu tersebut. Melihat pintu terbuka, si A keluar rumah dari pintu tersebut.

Setelah si A keluar, Si B berjalan kembali ke posisi semula. Jika tadi dia mendongak ke atas, kini dia berhadapan muka dengam pastor. Ujarnya, “kasihan dia di dalam rumah melihat pertengkaran kami sampai ia takut, cemas, khawatir, marah. Biarkanlah dia di luar rumah, bebas!”

Awal berhadapan muka pastor merasa biasa biasa saja. Lama kelamaan bulu kuduk merinding. Lama lama wajah berubah seram..lama lama timbul perasaan takut.
Mata nya berubah memancarkan aura / frekwensi marah, frekwensi marah, frekwensi terluka batin nya, frekwensi tegaan / kejam, frekwensi putus asa, frekwensi pembunuhan.
Antara penasaran dan bingung melihat kepribadian nya. Satu sisi dia kasihan dengan si A dan membantu nya keluar. Dia memiliki kasih dengan si A tetapi jiwanya penuh luka dan emosi emosi negatif. Seperti tidak konsisten kepribadiannya bagian dalam dengan perilakunya. Orang yang konsisten adalah perbuatan keluar adalah cerminan kasih yang ada di dalam hati.
Pastor terperanjat dari ranjang tidur dan bangun melihat muka lama kelamaan seram.
Eva!
Tubuh adalah rumah jiwa. Eva, selamat jalan. Kembalilah ke rumah Bapa di surga. Bapa adalah maha kasih dan maha rahim. Semoga engkau bangkit bersama dengan Yesus.
Maafkanlah semua orang yang telah melukai perasaanmu dan maafkanlah mereka. Bawalah bekal kasih untuk bertemu muka dengan muka dengan Tuhan Yesus. Allah melihat seberapa besar kasih kita dan bukan seberapa besar dosa kita. Pastor akan mengintensikan engkau dalam ekaristi pagi.
RIP Eva.

Pawang Mata Air Identik Pawang Timah dan GoldĀ 

Metode Melacak Mata Air
Mgr . Nicolaus Adi seputra MSC uskup keuskupan Agung Merauke mengutus pastor untuk membantu pengadaan air bersih di keuskupan Agats sesuai permintaan Mgr Murwito OFM, uskup keuskupan Agats Papua untuk pengadaan air bersih maret 2018. Ketika masyarakat dirundung duka oleh karena beberapa sanak keluarga kekurangan air bersih.

Pastor hendrik pr selaku koordinator kegiatan waktu itu mendampingi pastor berkeliling mencari sumber mata air di kota Asmat. Ketika pastor sedang mencari mata air di dekat museum Asmat, dia bertanya,” bagaimana cara pastor mencari mata air?”

Pastor berdiam lama.

Tidak mudah memaparkan secara teknis mencari mata air. Karena metode pastor berbeda dengan metode pada umumnya para pakar pencari mata air. Banyak pencari mata air menggunakan sarana atau alat. Alat alat yang sering digunakan misalkan seperti ranting pohon berbentuk ‘Y’ atau lurus, besi atau berbahan kuningan berbentuk L, pendulum dengan aneka bahan, telor , buah kelapa, dll. Alat adalah media penghantar gelombang atau arus listrik. Mata air mempunyai gelombang, frekwensi dan bahkan muatan listrik. Alat merespon ketioa ada gelombang elektromagnetig.

Cara pastor menemukan mata air atau alur air di bawah tanah yakni BERDOA kepada Tuhan. Dia pemilik mata air maka kita meminta bimbingan dari pemilik Nya. Jika Dia berkenan maka Dia menganugerahkan titik mata air berada, kedalaman mata air, debit mata air, kwalitas mata air dan alur alur mata air.
Doa tidak dibatasi oleh ruang. Titik pencari mata air dengan titik mata air sekalipun berjarak 150 meter atau 1.000.000 km menjadi tidak berjarak: tidak ada jarak menyamping; tidak ada jarak ke atas; tidak ada jarak ke bawah.

Demikian juga doa tidak dibatasi oleh waktu: dulu, sekarang dan yang akan datang.
Alur Timah Identik Alur Mata Air
Sejak tahun 1998 hingga tahun 2019 pastor lebih berkarya di pangkalpinang Bangka daripada di luar pangkalpinang. Tidak sedikit berdiskusi dengan para penambang timah atau pemilik smelter. Penambang timah atau pemilik modal nyaris mengatakan hal yang sama yakni ALUR TIMAH YANG MENGANDUNG PASIR TIMAH YANG BANYAK SELALU BERSAMAAN DENGAN ALUR MATA AIR.
Kita bisa menyimpulkan bahwa metode mencari pasir timah di pulau Bangka Belitung identik metode mencari mata air.
Pakar Pencari Mata Air adalah Kompas Bagi Para Penambang Timah
Para penambang timah berdatangan kepada pastor untuk menunjukkan alur alur timah. Di persepsi pastor menambang timah yang tidak ekologis merurugikan generasi yang akan datang. Kekayaan alam bukan hanya hak kita yang hidup sekarang. Maka saya selalu menolak para penambang timah yang hendak memakai jasa kita.
Air adalah sumber kehidupan maka tanpa air tidak bakal ada kehidupan. Maka semua orang yang minta tolong mencari mata air pasti pastor melayaninya. Mereka yang memakai jasa.kita mencari mata air belum tentu hendak mendapatkan air berkwalitas tetapi tidak sedikit orang yang mengambil biji timahnya. Untuk mencapai tujuan nya mereka menghalalkan aneka cara. Jadi kita perlu jeli dan peka membaca hati manusia.

Sangat memungkinkan ( bukan hal yang mustahil ) mencari GOLD, Biji besi juga sama metode dengan mencari Mata Air.

Berwawan Hati dengan Martinus Janto, almarhum

Puri sadhana, selasa 2 april 2019

Selasa jam 0045 wib 2 april 2019 bermimpi bertemu dengan anak muda ganteng, rambut lurus, suara berwibawa. dia bilang bercita cita mau sekolah di smu st yosef pangkalpinang. Dia menuturkan bahwa dia tiba tiba / ujug ujug / tiba tiba dikirim ke tempat yang sangat jauh sehingga dia tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan keluarganya. Peristiwa tersebut sangat menyakitkan dirinya.

Unik nya dia berkomunikasi dengan pastor melalui mimpi. Melalui mimpi dia berpesan kepada saudara saudara dan orang tuanya bahwa dia merindukan saudara saudara kandung dan ibu kandung nya.
Dia mengajak.pastor datang ke rumahnya. Rumahnya terdapat beberapa kamar. Dia menunjukkan pohon durian besar. Pohon durian tersebut berada di samping kanan rumahnya ( jika kita melihat dari arah depan mau masuk ke dalam rumah ). Batang durian tersebut menjulur ke atas tinggi baru bercabang. Berbeda dengan duriam dewasa hasil sambung pucuk atau okulasi cabang pohon rendah. Jika berbuah , buah tidak jatuh atau mengenai rumah karena ada jarak rumah dengan pohon durian.
Saya melihat seorang ibu masih muda keingungan. Entah apa yang dibingungkan. Dia keluar rumah melihat pohon durian tersebut, tepat kami berdua di dekat pohon durian.
Saya tidak tahu mengapa ibu itu bersedih dan marah dengan pohon durian tersebut. Saya berfikir bahwa dia marah dengan durian karena terlalu dekat dengan rumah. Tetapi saya melihat rumah dengan durian cukup berjarak dan tidak membahayakan rumah.
Begitu bangun pastor langsung wa dengan markus dan edy saudara kandung pemuda tersebut. Menurut penuturan markus, adik pemuda tersebut ketika mereka masih kecil di samping kanan rumah terdapat durian dan rumah nya terdapat beberapa kamar. Karena koko nya mau mencari durian, maka tangan nya tersengat listrik tegangan tinggi dan dia berpulang ke pangkuan Bapa.
Kita intensikan misa untuk koko markus dan edy yakni martinus janto yang telah berpulang ke pangkuan Bapa karena tersengat kabel listrik dengam daya 10.000 wat ketika hendak mencari buah durian. Semoga janto diperkenankan Tuhan Yesus berkumpul dengan para kudus di surga.
Rabu, jam 06.00 wib 3 april 2019 markus dan pastor mengirim bunga doa yakni berdoa bapa kami dan membaca firman Tuhan untuk almarhum, martinus janto . Sebelum ke rumah masa depan nya kami mengunjungi rumah masa depan orang tua kandung janto. Di nisan dalam tradisi orang tionghoa ditulis anak kandung, menantu dan cucu. Orang tua hanya menulis nama anak ko markus dan ko edy, sedangkan martinus janto dilupakan atau tidak ditulis. Ko markus dan ko edy terperangah melihat nisan seakan dia tidak percaya dengan yang dilihatnya. Setiap 2 november keluarga eksristi arwah di kubur dan mengirim bunga ke kubur papa dan janto almarhum. ” seakan akan mata kami ditutup. Sekarang baru terbuka mata kami.” Ujar markus adik martinus janto.

Setelah kami berdoa untuk martinus janto di pemakaman , kami merayakan ekaristi . Kami berdoa untuk martinus janto dan keluarga ko markus yang telah berpulang. Semoga mereka berbahagia di surga, berkumpul dengan para kudus di surga , mereka telah mati bersama Kristus dan semoga bangkit bersama kristus.

[wpvideo t1p3qNVe]

Martinus janto tidak ditulis di nisan ayah kandungnya, rumah masa depan