Archives: April 2019
Signal
Puri sadhana, 9 april 2019
Ekaristi sedang berlangsung. Seorang lelaki dadakan batuk tiada henti / terkekeh kekeh seperti mengindap tbc. Ia hendak menahan supaya berhenti, tidak juga dia berhenti. Sontak ia teringat dengan bocah berumur 4 tahun yang mati kecemplung sumur. Dia lantunkan doa untuk marvel si malang dalam doa permohonan untuk keselamatan dan kebahagiaan kekal jiwanya. Sekejap dia mulai normal, batuknya lenyap seiring dengan untaian doa itu.
Bunga Bunga Mawar bagi Jiwa jiwa di Api Penyucian
Puri sadhana jam 1214 wib 6 april 2019
Kupu kupu besar hitam bercorak putih terbang berputar putar di pondok. Sayap indah melambai lambai. Berulangkali dia menukik dan hinggap di perut pastor tatkala pastor melantunkan doa untuk jiwa jiwa di api penyucian. Dia mengepak ngepak kan sayap nya dengan manja. Sementara kupu kupu coklat muda lebih mungil daripada yang ada di perut menunduk tundukkan kepala ke arah pastor , ketika pastor berdoa bagi satu jiwa yang berpulang. Dia memberi hormat kepada pastor dengan menunduk nundukkan kepalanya.
[wpvideo wsoayFNE data-temp-aztec-id=”ded36101-5c5d-4ba5-92c0-8256720b13a5″]
Buah Dosa adalah Maut
Jam 00.40 wib, jumaat 5 april 2019 bertepatan dengan puncak cen beng , tradisi orang tionghoa menghormati nenek moyang dengan berdoa ke makam, pst bangun tidur untuk berdoa / doa Yesus. Selesai berdoa jam 03.00 wib pst tidur di ranjang beralaskan tikar, tempat tidur dari papan. Pastor hendak tidur tetapi tidak tidur. Memang sudah cukup beristirahat beberapa jam sehingga tidak mengantuk. Sekalipun demikian kita perlu merebahkan tubuh di ranjang dengan mata terpejam untuk regenerasi sel sel tubuh. Dalam kondisi hening antara terjaga dan tertidur, Pst sekejap berada di lokasi lain di dalam rumah yang bertingkat. Saya berdiri di lantai bawah. Di situ saya melihat 2 wanita dan 1 lelaki di lantai atas. Posisi kedua wanita tersebut yakni 1 ) si A dengan posisi berdiri. Ia berada di sebelah kiri. 2 ) si B berdiri di dekat tangga naik ke lantao dua. Posisi berada di depan pastor dengan jarak 1 meter. 3) pososi c berada di lantai atas.
Kondisi yang pastor lihat seperti melihat film, si B menengadah ke atas. Ia sedang bertengkar dengan si C. ( isi pertengkaran keduanya, tidak pastor paparkan secata detail di sini ).
Saya merasa iba melihat si A. Ia menyaksikan pertengkaran tersebut tetapi ia tidak kuasa melerai pertengkaran keduanya. Rasa iba melihat wanita muda ini tertekan atau steess. Wajah cantik , berkulit putih, berambut lurus tergurat cemas, khawatir, marah , jengkel. Emosi emosi itu bercampur aduk. Beberapa kali dia mengatupkan kedua tangan nya di depan mulut.
Saya melihat si B beradu mulut atau bertengkar dengan si C. Kepala nya mendongak ke atas. Relasi pribadi dan perasaan terluka memicu sebuah api, pertengkaran. Ketika si B menyadari bahwa sikap keduanya membuat si A tertekan, maka timbullah rasa kasihan. Saya mendengar dia berucap seperti itu, kasihan dia. Maka dia berjalan menuju pintu. Ia membuka pintu tersebut. Melihat pintu terbuka, si A keluar rumah dari pintu tersebut.
Setelah si A keluar, Si B berjalan kembali ke posisi semula. Jika tadi dia mendongak ke atas, kini dia berhadapan muka dengam pastor. Ujarnya, “kasihan dia di dalam rumah melihat pertengkaran kami sampai ia takut, cemas, khawatir, marah. Biarkanlah dia di luar rumah, bebas!”
Pawang Mata Air Identik Pawang Timah dan GoldĀ
Pastor hendrik pr selaku koordinator kegiatan waktu itu mendampingi pastor berkeliling mencari sumber mata air di kota Asmat. Ketika pastor sedang mencari mata air di dekat museum Asmat, dia bertanya,” bagaimana cara pastor mencari mata air?”
Pastor berdiam lama.
Tidak mudah memaparkan secara teknis mencari mata air. Karena metode pastor berbeda dengan metode pada umumnya para pakar pencari mata air. Banyak pencari mata air menggunakan sarana atau alat. Alat alat yang sering digunakan misalkan seperti ranting pohon berbentuk ‘Y’ atau lurus, besi atau berbahan kuningan berbentuk L, pendulum dengan aneka bahan, telor , buah kelapa, dll. Alat adalah media penghantar gelombang atau arus listrik. Mata air mempunyai gelombang, frekwensi dan bahkan muatan listrik. Alat merespon ketioa ada gelombang elektromagnetig.
Berwawan Hati dengan Martinus Janto, almarhum
Puri sadhana, selasa 2 april 2019
Selasa jam 0045 wib 2 april 2019 bermimpi bertemu dengan anak muda ganteng, rambut lurus, suara berwibawa. dia bilang bercita cita mau sekolah di smu st yosef pangkalpinang. Dia menuturkan bahwa dia tiba tiba / ujug ujug / tiba tiba dikirim ke tempat yang sangat jauh sehingga dia tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan keluarganya. Peristiwa tersebut sangat menyakitkan dirinya.
Setelah kami berdoa untuk martinus janto di pemakaman , kami merayakan ekaristi . Kami berdoa untuk martinus janto dan keluarga ko markus yang telah berpulang. Semoga mereka berbahagia di surga, berkumpul dengan para kudus di surga , mereka telah mati bersama Kristus dan semoga bangkit bersama kristus.
[wpvideo t1p3qNVe]
Martinus janto tidak ditulis di nisan ayah kandungnya, rumah masa depan