Purisadhana, jumaat 12 April 2019
Ketika pst sedang bercakap cakap via wa jam 1945 wib 11 april 2019 dengan 2 teman dari jakarta dan Bangka, ujug ujug atau tiba tiba muncul pikiran lain menyelinap masuk. ” romo NN ulang tahun. Acara la dimulai. Mereka mengundang kami untuk hadir merayakannya dengan makan bersama.”
Segera pastor menghidupkan motor dan meluncur ke tempat undangan. Sesampai di tempat yang berulang tahun menyampaikan kesan pesan ultahnya, disusul potong tumpeng. Ketika pastor muncul di tengah tengah mereka, mereka mempersilahkan kepada pastor untuk bergabung bersantap bersama.
Di lain kesempatan tanggal 3 april 2019 pastor janji dengan ko markus jam 06.00 wib untuk berdoa bagi kokonya yang telah berpulang ke rumah Bapa Nya. Sebelum berangkat ke purisadha (dari rumahnya )untuk menjemput pastor, dia tlp ke hp tetapi hp tidak aktif. Sesamlai di puri sadhana dia tlp lagi, hp juga tidak aktif. Markus meletakkan hp dan memanggil dengan hati dan pikiran nya. Dalam waktu bersamaan dengan aktifitas markus di mobil, pastor terkejut dan terbangun dari tidur lelap.
Ketika orang mengucapkan, memikirkan dengan hati dan dengan segenap perasaan dan dengan sepenuh hati maka pikirannya, perasaanya, hatinya memancarkan frekwensi atau gelombang. Gelombang tersebut memancar seperti signal hand phone : kayak si a menulis pesan lewat sms atau wa dalam hitungan detik pesan tersebut masuk ke hp yang dituju.
Frekwensi atau gelombang tersebut tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Dia bisa menembus ruang dan waktu.
Nah, jika aktifitas pikiran saja sedemikian hebat jangkauan vibrasinya, apalagi gelombang / frekwensi / vibrasi orang berdoa. Orang yang berdoa juga demikian. Bahkan lebih dahsyat daripada semua itu. Sekalipun kita di bangka, kita juga bisa berdoa untuk rekan rekan di luar bangka atau di luar negeri. Bahkan kita di bumi bisa menggoncang dunia seberang atau surga atau berdoa untuk jiwa jiwa di api penyucian.
Nah loh, setelah mengetahui hal demikian di atas perlu bijaksana berfikir yang baik dan luhur. Berdoa yang baik dan benar.