kemiskinan merupakan takdir

Puri sadhana, 26 oktober 2010

Karyawan dg 2anak mengisahkan,20 tahun yang lalu saya menanam sayur tp usaha tersebut gagal.18 th yang lalu saya mencoba mencari ikan di laut dari jam 01wib -8 wib/hari namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.15 tahun yang lalu saya membuka tambang timah namunhasilnya tidak nampak.10 tahun yang lalu kami(+istri) menanam sahang,tp hanya berjalan 2 tahun.3tahun lalu saya menjadi sopir angkutan umum dari bandara-kota pangkalpinang,1th pertama bagus,ditahun ketiga pemasukan surut.Semua usaha sudah saya coba,tp saya selalu gagal&gagal! Bekerja siang&malam,namun tetap saja miskin!Bagaimana mungkin usaha orang lain selalu membuahkan hasil melimpah sedang saya selalu gagal?saya yakin,kemiskinan melahirkan kemiskinan. Keluarga miskin melahirkan anak-anak yang memiliki keyakinan bahwa mereka tertakdirkan menjadi miskin. Miskin merupakan nasib dari atas. Bagaimanapun usaha orang yang sudah terlahir miskin selalu mengalami kegagalan.Sedangkan orang kaya tertakdirkan menjadi orang kaya.Usaha apapun keluarga orang kaya selalu membuahkan hasil.Takdir menentukan semua manusia menjadi miskin dan kaya.Kisah karyawan di atas merupakan kisah nyata.Dia meyakini,kaya atau miskin adalah takdir.Usaha sukses dan gagal juga bagian dari takdir.Bill gates berpendapat berbeda,”jika kita terlahir miskin,itu bukan kesalahan kita.tp jika kita mati dalam kemiskinan, itu kesalahan kita.”Bill gates dalam penuturannya mengakui bahwa dirinya sewaktu muda tidak memiliki apa-apa,tp sekarang ia memiliki kaya.kata santo paulus, “hendaknya engkau kaya dalam segala hal”.Jadi bill gates meruntuhkan keyakinan karyawan.saya mengimani bahwa setiap orang diciptakan sama yakni serupa dengan gambarNya.oleh karena itu semua berkemungkinan MENJADI KAYA dlm SEGALA HAL.Salam&doaku untuk anda yang adalah gambar Allah.

batu bata hiu me fa

Puri sadhana, 25 oktober 2010

Hiu me fa memiliki 4 anak, 8 cucu. anak ke 3 dari 4 bersaudara menuturkan, “mama membuat batako sendiri setiap hari. Hasil batako tersebut dipakai olehnya untuk membangun rumah kayu: mengganti rumah kayu menjadi tembok. Dia mengambil pasir di lahan sendiri. Bahan material yg lain seperti pasir, batu, kayu dikumpulkan satu demi satu. Beaya tukan dan kernet ditabung dari hasil membuat&menjual aneka macam kue dodol, ayam dll.” Kisah ibu tua ini mengingatkan pastor ketika membuka email tentang 1 keluarga yang tinggal di puncak gunung yang tinggi. Yang lelaki membawa kekasihnya ke puncak gunung untuk hidup bersama. Agar kekasihnya mampu naik turun gunung, ia memahat anak tangga 1 demi satu hingga ribuan anak tangga. Pekerjaan kecil / sekecil apapun ibu itu atau pemuda itu mengarah pada tujuan besar rumah dan ribuan anak tangga. Apakah langkah kecil/perbuatan kecil kita sekarang berakhir pada tujuan besar di masa yang akan datang atau kita sekedar berjalan tanpa visi yang jelas. Tuhan memberkati langkah anda saat ini menuju ribuan mil di kemudian hari. Salam dan doa dari rumah retret puri sadhana pangkalpinang

rumput tetangga lebih hijau

Purisadhana, 24 oktober 2010

Sekelompok ayam kampung dikurung dengan pembatas jaring seluas 10 x 15 meter2. Setiap hari jam 8 dan 16 wib mereka selalu diberi makan jagung, dedak, konsentrat, kelapa, terkadang singkong, sisa sayur-sayur mentah seperti bayam, caosim, daun pepaya, dll. Sekalipun mereka sudah kenyang diberi makan oleh tuannya setiap hari, minuman bervitamin, tempat yang elok namun mereka masih saja keluar kandang untuk mencari makan di luar kandang sejak pagi hingga petang. Kisah ayam ayam tersebut mengingatkan anak anak tetangga pastor. Sekalipun orang tua sudah memberi rumah megah, pakaian mewah, makanan berlimpah, susu dan madu tersedia setiap hari, namun anak anak itu suka jajan di luar rumah: penjaja makanan di tepi jalan di depan sekolah, di restoran restoran terkenal, dan lain-lain. Dalam sebuah percakapan dua orang bapak di kedai kopi seorang lelaki tua sembari menyeruput kopi berujar,” apa yang mendorong anda jajan di warung ini?” Kawannya yang berkumis tebal menerangkan, “bagaimanapun juga masakan di rumah itu perlu. Jajan juga perlu. Dua masakan berbeda menghasilkan perbedaan rasa. Jadi tidak cukup kita hanya makan satu rasa masakan.” Apakah setiap orang memiliki persepsi yang sama dengan bapak itu atau justru sebaliknya? Makanan di dalam atau di luar menimbulkan perasaan senang sekejap. Yang namanya perasaan itu bersifat sekejap mata. Jadi jelas bahwa semakin mengejar rasa makanan sekejap di dalam atau di luar, orang tidak mampu menemukan kepuasan-kebahagiaan. Semoga kita mampu menemukan makanan yang mampu membahagiakan kita selamanya. “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus. Namun barang siapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi. Barang siapa makan makanan duniawi, ia akan lapar. Namun barang siapa makan makanan sorgawi, ia akan kenyang selamanya. Makanan ku adalah sabda.”

Magnet

10 oktober 2010, puri sadhana

Pastor memutuskan untuk memanfaatkan tong bekas untuk memelihara jengkerik. Bibit jengkerik dari saudara ace, umat paroki santo yosef. Beliau memberi cukup banyak induk&jantan jengkerik diletakkan di sebuah tempat pembawa jengkerik, untuk pakan burung. Setiba di rumah retret puri sadhana, jengkerik diletakkan di atas bak penampungan air. Beberapa jam kemudian banyak jengkerik liar berdatangan ke dalam kamar pastor. Ada yg di kamar mandi atau di bawah ranjang, ada yang di depan pintu atau di tengah-tengah kamar. Yang menarik bagi pastor adalah ketika kita mulai memutuskan menyayangi binatang : merawat, memberi makan, membiakkan penuh kasih jengkerik liar berdatangan. Mereka bernyanyi girang/riang sepanjang hari. Kerikan merupakan tanda kegembiraan jengkerik. Seorang dokter gigi di jakarta barat dua tahun yang lalu menuturkan pengalamannya kepada pastor. “Orang tua menurunkan benda antik sebagai kenang-kenangan kepada saya. Benda ini semula hanya satu. Sekarang benda serupa sudah mendekati seribu. Seolah yang satu menarik yang lain.” Apakah benda menarik benda : jengkerik menarik jengkerik datang atau hati gembira /penuh kasih orang kepada binatang (jengkerik atau binatang lain) atau kepada benda justru menarik jengkerik/binatang dan benda apapun? Bagi pastor hal ini sangat menarik sekali. Siapa tahu anda memiliki kata tepat untuk hal itu. Salam dan doaku dari lahan yang sedang diratakan dengan PC.

Kendali Hati

Puri sadhana, 8 oktober 2010

Perasaan – pikiran – tubuh berkorelasi! Dalam sekolah minggu anak-anak dilatih semua unsur itu Agar ketiganya bekerjasama mencapai tujuan yg sama, bukan justru bertengkar& mau menang sendiri.Maunya seorang anak adalah bermain, bermain menimbulkan perasaan senang.perasaan itu lebih kuat daripada pikiran/pikiran menjadi hamba perasaan&tubuh menjadi hamba perasaan.padahal sumber kedamaian manakala perasaan,pikiran,tubuh menjadi kendaraan hati menjalani kehidupan ini.ketika tuan kehidupan adalah perasaan,maka situasi berubah-ubah sesuai keadaan.keadaan +,menimbulkan perasaan+ sedangkan keadaan – menimbulkan perasaan -.sementara hati menjadi atas semua,keadaan + atau – bisa diolah menjadi +.Yesus sekalipun mengalami paska:sengsara,wafat&bangkit namun dia tetap bersikap +.Semoga Tuhan menganugerahi kita keberanian mengendarai kehidupan dengan kendali utama adalah hati.

mengisi lumbung hati

Puri sadhana, 8 oktober 2010

Ketika orang mempunyai keinginan x, ia akan menderita selama keinginan tersebut belum terwujud/tercapai. Manakala keinginan sudah mulai terwujud, maka timbullah perasaan senang. Perasaan senang bersifat sekejap/sebentar, karena orang kemudian menetapkan keinginan yang baru lagi. Pada waktu keinginan baru sudah ditetapkan – diimaginasikan – diperjuangkan, maka orang kembali dalam keadaan menderita. Selagi orang masih bernafas, keinginan senantiasa mengikuti/membayangi silih berganti. selagi orang bernafas, ia masih berfikir dan ketika fikiran aktif muncullah antara lain keinginan. Kedamaian sejati menurut pastor manakala hidup berdasarkan hati dengan bersih dari keinginan duniawi yang bersifat sementara/sekejap mata. Justru ketika hati terbuka / diam : jauh dari keinginan, Dia mengisi air kehidupan tanpa kita minta. Pemberian gratis dari Tuhan adalah anugerah. Bukan kita meminta diisi dengan segala aneka keinginan, namun Tuhan mengisi lumbung hati. Dia mengerti semua kebutuhan kita duniawi – rohani. Salam pencerahan dari rumah retret puri sadhana pangkalpinang Bangka. Tuhan mengucurkan lumbung hati anda dengan berkat.