Purisadhana, 9 Juni 2010
Ketika seorang anak berlatih berjalan, ia berulangkali jatuh dan bangun. Sekalipun ribuan mengalami hal itu ia tetap memiliki semangat untuk berdiri – berjalan. Bahkan manakala ia mau menggapai boneka atau barang kesayanganya di atas sofa atau meja, ia gigih menggapai sekalipun ia terjungkal beribu kali. ketika kita sudah dewasa, apakah semangat bayi atau anak-anak itu masih menjiwai perjuangan hidup kita atau sirna? Ketika kita berjuang mengejar cita cita atau berjalan menuju Bapa, pernahkah kita jatuh berulangkali dan mau bangkit atau pada waktu kita jatuh membuat putus asa dan tidak melanjutkan perjalanan atau perjuangan kita. Yesus sekalipun jatuh dan jatuh, Ia mau bangun untuk melanjutkan memanggul salib ke puncak golgota. Tuhan menganugerahi rahmat spirit/semangat seperti bayi/kanak-kanak atau spirit Yesus dalam perjalanan menuju cita-cita.