Semut-semut Kecil Cermin Walet

Pertapaan yung fo, 15 Oktober 2009

Di kamarku di wisma keuskupan jalan batu kadera XXI n0 545 A pangkalpinang 33147, terdapat dua jenis semut yaitu semut merah&semut hitam. Mereka masing-masing memiliki sarang/rumah di dalam kamar. Kegiatan mereka berkeliling menjelajah makanan di kamar, sebagian mereka mencari makan di luar kamar. Pukul 1100wib saya menuang madu dan sebagian madu berada di tutup plastik putih.

Saya sengaja memperhatikan semut-semut dan madu. Berapa lama mereka menemukan madu tersebut. Berdasarkan detik jam tangan tercatat 20 detik madu tersebut tertemukan oleh semut-semut merah dan semut-semut hitam. Semut merah kecil lebih dahulu menemukan madu daripada semut hitam. Selisih antara semut merah dengan semut hitam adalah 9 detik.

Ketika semut merah menemukan madu, dia memanggil kawan-kawannya. Menarik sekali panggilan mereka memakai apa? Dia gak bawa hand phone atau tlp, tetapi kawan-kawan di sarang segera menyusul kawan yang telah menemukan madu.

Semut hitam berdiri mengelilingi madu di tepi madu. Dia tidak masuk terlalu jauh. Ketika rombongan semut merah mencecap madu, semut hitam datang. Ia mau menerobos lingkaran semut merah. Ketika dia menerobos, semut merah kecil menyerang semut hitam. Semut hitam kalah diserang dengan semut merah yang mungil.

Semut hitam lari terbirit-birit. Dia naik ke tutup botol madu. Kreatif mencari makan. Ia terlebih dahulu menemukan sumber madu di dalam tutup botol. Kreatifitas semut hitam tidak dimiliki oleh semut merah.

Semut hitam menghisap madu sendiri. Setelah kenyang ia keluar dari tutup botol madu. Ia pergi sempoyongan dengan perut buncit. Jalannya seperti orang mabok. Dia lari dan lari menuju ke sarangnya.

Jalan semut hitam diendus oleh kawan-kawannya yang berada di sarang. Dua semut datang mengecap madu di tutup botol. Mereka pesta madu sampai kenyang dan terjerembab kedalam madu. Mati dipusat makanan. Ironis sekali.

Sekarang sudah pukul 2057 wib. Empat semut hitam mati di dalam madu, lima semut merah mati di madu. Ribuan semut merah masih berkerumun mengelilingi madu di lantai, sebagian naik ke botol madu sedangkan semut hitam tidak berani lagi menembus kerumunan semut merah. Semut hitam berjalan di sekelilingnya.

Terinspirasi obrolan tentang “jalur terbang walet” saya mengamati jalur semut. Semut memiliki juga jalur dari sarang mereka menuju ke madu atau ke tempat pencahariannya. Saya halangi jalan mereka dengan tangan atau benda, semut tersebut berputar mengitari tangan untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Ketika dia menabrak atau menyentuh tangan saya, dia bersikap wajar. Dia tidak menggigit. Dia mencari jalan lain untuk mengatasi halangan. Ketika halangan sudah teratasi, dia kembali pada posisi jalan semula. Di tembok tidak ada garis tetapi mereka bisa melewati jalan yang sama.

Upaya memindah jalur semut sia-sia ketika kita memakai tangan atau benda yang sementara. Ketika jalan mereka ditutup, bukan membuat jalan baru. Mereka hanya mengatasi rintangan yang menutup.

Pernah kawan membunuh semut itu di sepanjang jalur semut. Ia segera membawa temannya yang mati, dan mereka hanya membuat jalur baru sepanjang bekas pembantaian tersebut. Selebihnya mereka kembali masuk ke jalur semula.

Letak rumah dan sumber makanan sangat menentukan jalur semut. Sekali saja dia menemukan makanan, semut segera membuat jalur baru. Jalur tersebut tetap dipakai sejauh sumber makanan masih ada.

Walet juga mempunyai jalur terbang. Jalur datang dan pergi adalah sama dan tetap. Perubahan justru sangat dipengaruhi oleh sumber makanan dan letak rumah walet.

Ketika walet sudah menemukan sumber makan dan tempat tinggal yang cocok, maka dia memiliki jalur penerbangan ketika mereka berangkat pagi hari dan pulang sore hari.

Walet di dalam satu gedung rumah walet adalah walet. Ketika di dalam gedung mereka hanya satu jenis. Sekalipun mereka sejenis, di dalam gedung banyak terdapat kelompok-kelompok atau koloni-koloni. Masing-masing koloni dipimpin oleh satu walet. Ketika koloni berangkat mencari makan, pemimpin ini menggerakkan arah dan tujuan mereka. Sungguh beruntung bilamana di dalam gedung walet banyak koloni-koloni. Masing-masing koloni bisa hidup berdamai satu terhadap yang lain.

Sriti atau kelelawar tidak begitu mengganggu keberadaan walet, tetapi oleh sebagian pemilik sriti atau kelelawan/ binatang sekategori dengan walet mengganggu.

Menarik disimak adalah cara semut mengkomunikasikan dengan koloninya. Cara walet mengkomunikasikan dengan koloninya bahwa di sana ada makanan dan di sini ada sarang nyaman?

Walet takut dengan burung hantu, kecoa, dan tikus. Binatang-binatang yang memakan sarang, anak atau anak walet. Jika demikian sangat berterima ketika walet senang bersarang di dekat manusia: memiliki kasih, pemelihara, melindungi, dll. Sebaliknya walet juga takut dengan manusia yang memiliki ciri-ciri seperti burung hantu, kecoa, elang, dan burung pemangsa walet.

Kita mampu mencintai walet ketika kita menempatkan walet sebagai saudara dan saudari. Walet adalah saudara dan semut adalah saudara. Bahkan banyak binatang senang bersahabat dengan manusia.

Ketika kita memiliki niat baek, disinilah pancaran ketulusan kebaikan rasa sayang ditangkap oleh gelombang walet. Kita mengundang walet dengan hati murni bersih dan menyiapkan rumah untuknya.

Ibuku di Surga

pertapaan yung fo, selasa 13 Oktober 2009

Engkau rindu menerima komuni kudus,namun engkau menahan kerinduanmu demi keharmonisan keluargamu. Kerinduanmu terus terpelihara sekalipun berpuluh-puluh tahun. Sekalipun engkau tersiksa dengan obat penenang&obat tidur,engkau memilih keharmonisan keluarga. Deritamu semakin bertambah manakala anak kesayanganmu meninggalkan dunia fana ini.

Penderitaan atas pengorbanan&kehilangan anak tercinta semakin menyeretmu pada pusaran penderitaan berkepanjangan. Bayang-bayang kebaikan Tuhan&anak kesayangan menghantui setiap langkahmu&menghantarmu pada kematianmu.Sekalipun puluhan tahun engkau sudah tak menjamah hosti kudus,engkau merindukan Tuhan selalu. Detik-detik terakhir engkau meninggalkan Pangkalpinang engkau berani mengekspresikan kerinduan penerimaan sakramen tobat di hadapan imam , suami, anak-anak dan menantumu. Engkau sisihkan waktumu bersimpuh di depan gua maria Yung Fo untuk sekedar mendaraskan doa rosario atau memandang bunda maria. Engkau sembunyikan rosariomu di tempat tersembunyi yang hanya engkau ketahui dan Tuhan ketahui.

Engkau tidak rela terbang berpindah ke lain tempat. Engkau memanggil-manggil nama-Ku. Engkau menyebut-nyebut nama-Ku. engkau menginginkan Aku bersamamu dan besertamu selalu. Engkau menggenggam erat tanganKu. Engkau tak mau terpisah dariKu.

“tuhan memberi. Tuhan mengambil.” kapan Tuhan mengambil pemberianNya, kita tidak mengetahuinya. Kematian adalah misteri. Engkau tegar meninggalkan Bangka. senyummu menghibur menenangkan semua orang di sekelilingmu. namun kami tidak menyangka bahwa engkau segera mengatupkan kedua kelopak matamu di Jakarta.

Api cintamu kepada Yesus masih menyala sekalipun ditekan oleh apapun di sekelilingmu. Pengorbananmu justru menghantarkan anak-anakmu untuk memahami makna cinta sejati kepada kekasihmu. 2 tahun sudah berlalu engkau bahagia dengan para kudus di surga. waktu terus berjalan. anak-anakmu&cucu-cucumu bertumbuh besar melanjutkan melangkahi waktu. Tuhan memberkatimu..

Mengapa ini dan mengapa itu?

Pertapaan Yung Fo, 12 Oktober 2009

Mengapa harga gas baru dinaikkan 11 0ktober 2009?
Mengapa tarif jalan tol baru dinaikkan setelah Idul Fitri?
Mengapa gaji guru naik diikuti dengan kenaikan banyak hal?
Mengapa harga oil dunia sudah naik, tetapi oil di Indonesia masih stabil harganya? Apakah kenaikan Oil baru dibuat setelah pelantikan presiden dengan kabinet atau stabil harganya?

Apa sebenarnya di balik pelenyapan : penembakan para teroris oleh polisi?
Apakah para polisi tidak mampu menangkap para teroris ketika mereka di luar ruangan (tanpa bom) dan harus menembak para teroris di ruangan dengan bom di dekatnya?
Apakah penembakan merupakan solusi bijaksana sebagai orang beragama?
Apakah hak mati dan hidup ditentukan oleh polisi atau Tuhan?

Masih banyak pertanyaan kritis sebagai warga negara dan beragama serta berlogika.

Kelepasan

Pertapaan Yung Fo, 7 Oktober 2009

Aku hanya mau hidup sampai tahun 2012, setelah berkumpul dengan isteri, anak-anak, menantu, dan cucu di singapura.

Aku tidak mau hidup lama di dunia, sudah puas hidup di dunia.

sekiranya aku meninggal, tubuhku dibakar dan abunya dibuang di laut. Setelah tubuhku dibakar, penyakitku lenyap – tidak menyebar dan tidak merepotkan anak cucu, yang harus menyembayangi di hari-hari kematian.

Tanggal 16 Oktober aku terbang ke atas awan menuju ke negara singa untuk mewujudkan angan-anganku. Nafas hidup, ku hembuskan di tengah-tengah hening di antara mereka. Roh ku menaungi semua sebelum aku menghadap kepada sang pencipta, Tuhan.

Kini saatnya aku merdeka, terlepas dari belenggu penderitaan di dunia. memasuki kehidupan baru , dimensi baru kehidupan. Bahagia bersama dengan sang penciptaku.

Maafkan segala dosa dan salah selama menari di dunia yang sudah tua renta ini, agar aku bisa pergi dengan enteng kehadiratNya. terimakasih atas kebaikan anda semua.

salam dari surga.

Mustahil Menabung Rp. 1.280.000

Pertapaan yung fo, 6 Oktober 2009

8 Desember 2007, penulis pernah mengikuti training PERSONAL POWER di Jakarta. Pemberi training adalah Drs. RH. Wiwoho MSc. Training personal power sungguh powerfull. Trainer mengajak para peserta untuk mengevaluasi kembali keyakinan menghambat dan keyakinan mendukung. Ketika keyakinan mendukung ditanggalkan dan diganti dengan keyakinan mendukung, hidup mengalami perubahan. Proses perubahan dilukiskan oleh bapak Wiwoho dengan ilustrasi pemahah. Ketika pemanah mengubah beberapa mili , maka panah perlahan dan pasti akan mengalami geseran perubahan sasaran. Orang menjadi aneh ketika perubahan terjadi seperti sulapan.

Masih ingat di benak di ruangan itu team mereka terdiri dari bapak wiwoho, ibu Alice, yayuk prawitasari dan mas lilik sulistio. Mereka membagi kertas berisi teknik mencapai goal di bidang keuangan. Materi training ini bisa ditemukan buku berjudul teknik cepat dan teruji jadi milarder dalam buku share the key karya mas krishnamurti. Mengumpulkan uang Rp. 2.621.430.000 dalam 18 bulan dengan mengawali menabung Rp. 10.000. Setoran kedua 2x lipat dari setoran pertama. Jumlah setoran dan waktu jangka pendek jelas dan total yang diinginkan dan waktu jangka panjang juga jelas. Hasil permenungan adalah jika saya mampu mengumpulkan uang Rp. 10.000 untuk ditabung, berarti saya mampu mengumpulkan uang Rp. 20.000 selama sebulan
Ketika muncul keyakinan bahwa aku bisa mengumpulkan uang Rp. 40.000 maka muncul keyakinan. Ketika keyakinan “aku mampu mengumpulkan uang” maka potensi seluruh diri dipicu untuk mendukung visi jangka pendek dan jangka panjang. Keyakinan adalah api, yang menghancurkan atau memurnikan seluruh potensi diri manusia. Keyakinan bahwa aku mampu akan memurnikan menyempurnakan manusia itu sendiri. Maka sangat mudah sekali mengumpulkan uang Rp. Rp. 2.621.430.000 semudah mengumpulkan uang Rp. 160.000.

Materi training dan diperkuat dengan kesaksian mas Krishnamurti dalam bukunya share the key, maka penulis membagikan kepada beberapa rekan. Pengalaman berbagi melalui simulasi permainan atau diskusi sangat menarik bagi penulis. Mengadopsi kolom yang sudah dibuat mas krishnamurti, penulis membuat permainan sederhana dengan Samuel siswi kelas II SMU St Yosef:
Buatlah 3 kolom di kertas HVS. Kolom pertama tulislah bulan ke, kolom kedua tulislah setoran, dan kolom ketiga tulislah akumulasi tabungan. Itu menjadi buku tabunganmu dan saya menjadi bank. Sebagai symbol uang, kau bisa memakai aneka barang di sekitar gua maria seperti daun, batu, kayu, aqua, dll.

Setoran pertama mulailah Rp. 10.000. apakah kamu mampu menabung Rp. 10.000?

“Saya mampu pastor!” dia menjawab sangat yakin sambil datang menyodorkan kayu hangus kepada pastor di depan gua maria. Tulislah hasil setoran mu di buku tabunganmu itu!

“Bagaimana perasaanmu ketika kamu mampu menabung Rp. 10.000?”

“Biasa-biasa saja pastor!”

Dia cuek aja. Lha yang diserahkan aja kayu bakar. Mana ada perasaan? He he … penulis teruskan saja permainan ini.

Setelah kamu mampu menyetor Rp. 10.000 ke bank, sekarang pikirkanlah mencari uang Rp. 10.000 x 2 = Rp. 20.000 untuk setoran di bulan kedua. Apakah engkau mampu menabung Rp. 20.000?”

“Mudah, pastor.” Dia melangkah menuju gua maria dan memberikan bungkus kosong gudang garam filter.

Bagus, catatlah di buku tabunganmu. Bagaimanakah perasaanmu ketika kamu mampu mewujudkan tujuanmu, yakni mengumpulkan uang Rp. 20.000 untuk ditabung?

Tidak ada pengaruh sedikitpun bagi saya, pastor.

Setoran bulan keenam adalah Rp. 320.000. Goal keuanganmu selama sebulan kedepan adalah mencari Rp. 320.000. Apakah usahamu untuk mewujudkan goalmu?

Tidak bisa pastor!

Apa yang menghalangimu untuk meraih goalmu?

Karena saya masih sekolah kelas III SMU, pastor. Tujuan utama adalah sekolah dan tidak memikirkan uang. Setelah saya selesai belajar, saya baru mencari uang. Jadi tidak mungkin saya mencari uang Rp. 320.000.

Berapa uang jajan setiap hari?

Rp. 10.000.

10.000 x 30 berapa?

300.000

Apa yang menghalangimu mendapatkan tambahan 20.000?

Tidak mungkin bisa karena saya masih sekolah. Anak sekolah tidak boleh mencari uang. Sekalipun ketika latihan PA terkadang diberi uang, tetapi saya tidak mau menerima uang. Saya mencari uang setelah saya tamat dari kuliah.

Oke, sekarang visualisasikan bahwa kamu sudah tamat dari kuliah dan bekerja. Goal kamu di bulan ke 7 adalah 640.000. apakah engkau sanggup mencari uang segitu ?

Saya membuka toko makanan karena sejak kecil orang tua jual sayur keliling kampung. Ayah penjual sayur maka saya juga penjual sayur. Ayah mampu mengumpulkan 1.000.000, maka saya juga mampu mengumpulkan uang 1.000.000.

Silahkan kamu tabung uang 640.000! dia melangkah maju menyerahkan daun kering. Catat di buku tabunganmu, jumlah setoran dan akumulasi tabungan. Berapa akumulasi tabunganmu di bulan ke 7?

Rp. 1.270.000

Kamu sudah berhasil menabung Rp. 640.000. kalau kau mampu mencari uang segitu apakah engkau mampu menabung 2x lipat darinya sehingga setoran bulan ke 8 adalah 640.000 x 2 = 1.280.000.

Saya akan membuka warung makan dan usaha yang lain, tetapi apakah mungkin saya berada di 2 tempat? Jadi gak mungkin membuka 2 usaha sekaligus. Tidak mungkin pastor mengumpulkan uang segitu untuk ditabung, karena saya masih perlu makan, sewa tempat berjualan, masih perlu beli ini dan itu, dan masih banyak keperluan pastor. Gak mungkinlah menabung segitu, apalagi menabung hingga total tabungan 2.621.430.000. mustahil pastor!

Apakah keyakinanmu tersebut mendukung dalam mencapai goal di bidang keuangan dan di bidang yang lain?

Sudah lah pastor! Mustahil kita mengumpulkan uang 2.621.430.000. lagian uang sebanyak itu untuk apa? Sekurang-kurangya melalui simulasi ini saya belajar 1 hal yakni keyakinan adalah penting didalam kehidupan kita.

Permisi pastor, mama saya sudah menelpon. Terimakasih atas bimbingannya.

Berdialog dengan Hujan

Pertapaan Yung Fo, 4 Oktober 2009

Kita bukanlah nabi Elia atau Elisa. Beliau berdoa agar turun hujan, hujan segera turun. Beliau berdoa kemarau panjang, musim kemarau mengeringkan sumur-sumur. Namun demikian kita bisa memodel kedua tokoh tersebut. Asumsi NLP dalam understanding NLP karya wiwoho,”jika orang lain bisa melakukan, maka kita bisa melakukan hal yang sama.”

Ruang pertemuan di Hotel Syantika ketika training dari bapak Ronny Ronodirdjo, Beliau menuturkan aneka pengalamannya dalam memodel orang-orang berkarisma dengan mengenali strategi dan keyakinan orang berkarisma tersebut.

Beberapa hari Keuskupan Pangkalpinang panas dan asap menyelimuti lingkungan. Sumur-sumur di sekeliling kompleks keuskupan dan puri sadana Pangkalpinang Kering. “kabut asap pengap. Nafas sesak. Banyak orang menderita oleh karenanya dan kekurangan air. Saudaraku, turunlah ke bumi.”

Sejam kemudian hujan turun di kompleks keuskupan. Rumput basah. Tanah basah. Udara sejuk – segar. Air sumur mulai terisi. Menyadari persatuan kita dengan Tuhan. Tuhan di dalam kita dan kita berada di dalam Tuhan. Barulah kita bersabda, saudaraku, selamat datang. Lama sudah kita tidak bercakap-cakap. Aku merindukanmu. Aku mencintaimu.Kehadiranmu menggembirakan segala maklhuk hidup di bumi. Berlimpah terimakasih, saudaraku hujan-langit-angin-bumi.”

Ada Iman kepada Tuhan. Ada dialog dari hati kepada alam dan Tuhan. Ada keprihatinan terhadap segala makluk hidup di bumi. Ada ungkapan terimakasih kepada hujan dan Tuhan.

Apakah anda tertarik memodel nabi Elia dan Elisa? Pelajari kisahnya dalam Perjanjian Lama. Selamat memodel tokoh-tokoh berkarisma untuk kebahagiaan sesama dan kemuliaan Tuhan.

Keyakinan adalah Api

2 oktober 2009, pertapaan Yung Fo

Seorang pemimpin sejati mempunyai visi dan misi jelas. Seluruh elemen juga menguasai visi dan misi. Pergerakan bersama komunitas mengacu pada visi dan misi. Penting bagi setiap orang memiliki keyakinan ketika dia bergerak dari kondisi saat kini ke kondisi yang akan datang (visi). Keyakinan adalah api penggerak setiap orang. Berikut di bawah ini adalah data-data tentang keyakinan yang dimiliki oleh orang dari berbagai latarbelakang.

Pedagang mie,”kakek-nenek kami jual mie, maka kami juga jual mie”

Pembantu rumah tangga,”ruang makan untuk pembantu berbeda dengan tuan”

Buruh pabrik PT sana-sini,”15 tahun bekerja di perusahaan dengan gaji 1000.000/bulan, lumayan. Jaman sekarang sudah mendapat upah”

Bejo dari kota Beloro bekerja di kota jakarta,”kerja dari pukul 08-1800wib dihargai rp.800.000/bulan. Beaya hidup sendiri dan 3 anak di kampung.”

Guru swasta di Pangkalpinang,”lebih baik makan gaji daripada usaha. makan gaji pasti mendapat uang, pengusaha belum pasti”

Mahasiswi lulusan akutansi S1 universitas sanata dharma ketika ditanya goal di bidang keuangan,”mana mungkin kita mempunyai uang milyaran? Bekerja 30 tahun ke depan cukuplah mempunyai Rp. 30.000.000.”

Penjahit baju bilang,”pastor pastor, bisa makan dan menyekolahkan anak sampai SMU saja sudah cukup. Untuk apa kita berfikir muluk-muluk?”

Mahasiswi universitas negeri Medan, “apakah pastor tidak mendahului Tuhan? Bukankah rejeki itu pemberian Tuhan? Terserah Tuhan mau memberi rejeki berapapun, kita terima”

Boru sihite dari pematangsiantar ketika ditanya goal di bidang keluarga,”jodoh kita itu diatur oleh Tuhan. Kita berdosa kalau kita merencanakan masa depan keluarga kita. Masa depan adalah milik Tuhan. Tuhan aja yang tahu siapakah jodoh kita”

Abang becak,”kita terlahir kere, maka kita menjadi kere. Kita nerimo saja bahwa kita adalah keturunan kere. Mengapa bermimpi jadi kaya?”
Buruh bangunan harian,”pastor pastor, bukan kita ini males! Kami bekerja membanting tulang 15 jam dengan penghasilan Rp. 85.000/hari. Mimpi si mimpi, tetapi tinggal mimpi. Jadi semua kita sudah ditakdirkan jadi tukang bangunan”

Porter pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang Bangka,”gak sekolah saja saya bisa mencari uang Rp. 100.000/hari. Belum tentu lulusan S1 bisa mendapatkan penghasilan seperti saya”

Wanita berumur 32 tahun,”kakak pertama saya belum nikah dan selalu gagal menjalin hubungan. Kakak kedua berulangkali putus dengan pacarnya. saya sudah rajin berdoa tetapi saya belum mendapatkan jodoh. Karena kami terkena kutuk atau dosa?”

Mahasiswa tingkat I,”apakah berdosa ketika saya berjuang semaksimal mungkin untuk mengembangkan bakat dan talenta? Karena kata orang tua , saya adalah anak terbodoh dari 2 saudara saya. Betulkah saya terlahir bodoh pastor?”

Juragan apotik ternama di Bangka,”hidupku ditentukan oleh suamiku. Aku tak mampu mengubah kehidupanku.”

Anak koki ternama di Bangka,”kehidupanku sekarang adalah membayar hutang di masa lampau. Sekarang orang mentertawakan aku, karena dulu aku mentertawakan orang lain. Jadi biarlah aku menderita diremehkan orang.”

Si mahasiswi komunikasi,”pengalaman demi pengalaman membuatku yakin bahwa aku memang bodoh dan miskin!”

Imam senior,”Orang itu buruk maka selamanya adalah buruk. Sekali dia jelek maka selamanya jelek. Sekali dia keras kepala selamanya keras kepala. Sekali dia jatuh maka selamanya dia jatuh. Jadi sukses atau tidak sudah tertentukan. Percuma mengubah perilaku. Lebih baik orang-orang seperti itu dimasukkan dalam api.”

Pemimpin organisasi,”sekeliling dia menilai bahwa dia tak pernah menjelekkan orang lain. Maka dia pasti tidak mungkin mengkhinati rekan semeja. Yang tampak di mata adalah paling jujur daripada hati.”
Pegawai keuskupan,”sekali terluka selamanya terluka dan tidak mungkin bisa kembali utuh seperti sedia kala”
Pengusaha beken,”sulit kembali ke kondisi awal. Orang melihat di bagian luar tampak rukun, tetapi kami sendiri yang mengetahui bahwa di dalam diri kami keropos. Waktu 6 bulan tidak mengubahnya. Dia tetap saja melakukan perbuatan jijiknya.”

Pemimpin komunitas,”kebenaran adalah apa yang saya pikirkan. Apapun situasi di luar dan berbeda dengan pikiran, maka itu adalah kepalsuan. Orang harus mengerti dan mengikuti pikiran saya, maka orang itu barulah benar. Jika tidak, maka orang itu adalah sampah!”

Pemuda kaya,”kehidupan sekarang adalah hasil dari kehidupan masa lalu. Kehidupan yang akan datang merupakan pengulangan dari kehidupan dari masa sekarang dan masa lalu. Ketika orang memiliki masa lalu yang buruk, maka sekarang dan yang akan datang pasti terulang seperti roda. Psikolog, psikiater/psikiatris, agamawan, dan tokoh siapapun tak mampu mengubah masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.”

Petani sederhana, “siapa yang menabur, dia pastilah menuai. Ketika sekarang menderita, berarti dulu dia menanam bibit penderitaan. Buah penderitaan dalam hidup dibuang saja daripada dimakan. Selesai!”

Aktifis karismatik,”yang penting adalah omong doang. Hati adalah urusan Tuhan. Orang menilai baik kita, ketika kita berbuat baik kepada kelompok kategorial kita. Siapapun orang di luar kita dan tidak memihak kita, mereka adalah orang lain.

Apakah keyakinan-keyakinan di atas ditemui juga di dalam komunitas kita? Apakah pengaruhnya bila orang memiliki keyakinan seperti di atas? Apakah keyakinan merusak bisa dirubah dan bagaimanakah caranya? Kita semua adalah cahaya besar dan berpotensi menjadi cahaya besar. Keyakinan adalah api bagi setiap orang mewujudkan dirinya menjadi cahaya besar – untuk mewujudkan visi-visi besar.