Gua maria Yung Fo, 25 Juni 2009
Di POM bensin Belinyu bangka adalah bekas pekuburan tua cina. Tulang tulang dipindahkan oleh pemilik POM bensin ke lokasi baru dengan adat cina. Menurut Afuk, mang dahlan (almarhun) dan yuyun kepala bengkel, tempat tersebut dihuni oleh wanita berambut panjang terburai sampai ke tanah.
Penjaga malam POM bensin tidak percaya dengan cerita mereka. Bahkan dia tidak takut terhadap makhluk halus. Kata penjaga malam menanggapi cerita rekan kerjanya,”setan, hantu dan jin tidak takut.”
Malam hari ketika penjaga malam akan naik ke tangga rumah di kompleks POM Bensin, kedua kaki tidak bisa diangkat seperti tertanam di dalam tanah. Menyadari situasi seperti itu sekujur tubuh basah dengan keringat dingin. Dalam kondisi seperti itu dia teringat percakapan tadi siang dengan afuk, yuyun dan mang dahlan.
Si penjaga malam berkata ,” tadi siang mungkin aku kelewatan bercandanya. Jadi penunggu marah. Aku minta maaf kalau tadi siang aku hanya bercanda. Aku ke sini hanya mencari makan dan tidak ada maksud lain.”
Ketika dia selesai berbicara dalam hati, kedua kaki baru bisa melangkah memasuki rumah.
Ini sekedar kisah penjaga malam. Sikap anda terhadap cerita serupa bisa berbeda dan dalam kondisi yang sama kita juga bisa menyikapinya dengan berbeda. Mungkin kita berdoa atau bersikap rendah hati?
Pernah saya mengunjungi pemakaman umat Islam di Kediri dalam perjalanan menuju ke Surabaya. Kami mengendarai mobil dari Jakarta dan tidak ada waktu lagi, terpaksa kami lakukan meskipun hari sudah mulai menjelang malam. Dalam hati terasa lega karena penjaga makam disitu bersedia mengantar kami dengan berbekal senter. Jalan yang dilalui cukup untuk satu orang, jadi kami berjalan beriringan, saya berada dipaling belakang…..selama perjalanan ke makam tersebut saya merasa ada yg mengikuti dibelakang saya, ketika saya menengok ke belakang tidak ada seorang pun, sejauh mata memandang tidak ada seorangpun di area tersebut kecuali kami ber-3…..ah mungkin cuma perasaan saja, ternyata beberapa kali terjadi, setiap ditengok tidak ada. Tanpa berpikir panjang mulailah dalam hati saya mendaraskan doa Bapa Kami dan Salam Maria sepanjang jalan sampai kembali ke mobil. Dengan doa tsb, tidak ada lagi keinginan untuk menengok-nengok kebelakang lagi.
Doa sederhana tersebut ternyata mempunyai kekuatan BESAR SEKALI.
terimakasih sharing nya, doa bapa kami mempunyai kekuatan besar sekali