Keuskupan 2 April 2009
Banyak orang berbondong bondong pergi ke makam makam pekuburan cina di Pangkalpinang dini hari. Mereka membawa makanan untuk pesta dan beberapa perlengkapan untuk sembahyang. Pukul 200 wib orang tionghoa berani datang ke kuburan. Padahal di tengah kota justru tetap sunyi seperti kuburan. Di hari Ceng Beng dunia seolah terbalik. Kuburan yang biasa sepi dan ditakuti oleh banyak orang cina justru didatangi sedangkan tengah kota menjadi ramai.
Kejadian para wanita berlari lari menuju makam Yesus dicatat oleh para muridNya juga terjadi dini hari. Para wanita ini membawa rempah rempah sesuai adat istiadat mereka. Namun wanita tersebut menjadi terkejut ketika mereka melihat kubur terbuka. Mata mereka semakin melotot ketika melihat jenasah Yesus hilang. Lebih mengherankan para wanita itu adalah kabar malaikat bahwa YEsus sudah bangkit. Kalaulah demikian halnya memang tepat bila malaikat itu berujar, lha kau mencari orang hidup kok di antara orang mati. Biarpun demikian murid Yesus yang lain menghibur para wanita itu, Dia menampakkan diri di dalam makam. Bahkan Yesus yang menampakkan diri itu berpesan agar mereka harus mewartakan kebangkitan.
Menarik menyimak kedua kisah di atas. Orang hidup mencari orang hidup yang sudah memasuki tataran lebih tinggi dari manusia, yakni bangkit. Manusia mengakui adanya kebangkitan dan rindu hidup abadi.
Hidup damai dan bahagia dunia akhirat tentunya menjadi dambaan setiap orang. Yang menjadi persoalan adalah kita seringkali jatuh dan jatuh dalam dosa, walaupun kita sudah berusaha hidup baik, menjalani firman Tuhan tp kedagingan kita seringkali menjadi penghambat. Untuk itu maka ketika kita sudah menghadap Sang Pencipta, kita membutuhkan doa2 dari orang2 yang masih hidup agar kita cepat bebas dari api pencucian dan dapat segera berkumpul bersama para kudus di surga. Orang-orang yang masih hidup dan masih tinggal di dunia juga memerlukan perantara (melalui Bunda Maria, serta para kudus) bagi doa2 yang disampaikannya. Mungkin ini yang dimaksud dengan “orang hidup mencari orang hidup yang sudah memasuki tataran lebih tinggi dari manusia, yakni bankit”
Thx Romo atas pencerahannya yang begitu gamblang tentang mati dan bangkit.
Lah ini lagi semoga bukan othak athik gathuk kata orang Jawa, perayaan Ceng beng deket dengan Jumat Agung. Hanya bedanya Yesus kita adalah Yesus yang hidup yang tak akan ditemui lagi dikubur. Salam kenal saya dari Yogyakarta