Ngenes

Keuskupan 16 Februari 2009 Pukul 1745 wib

pastor berada di pekuburan cina (pecinan) jalan koba pangkalpinang. Pastor berada di depan gundukan (kuburan) mantan seorang pengusaha besar di Pangkalpinang Bangka. Berdasarkan pahatan di nisan, riwayat hidupnya digores sebagai berikut: ia mempunyai seorang isteri, 2 anak lelaki kandung, 3 anak puteri, 1 anak lelaki angkat, dan 6 cucu.

pekuburan-cina-jl-koba

 

 

Ketika berdiri di tempat yang sama memori masa lalu terputar kembali. Putri kesayangan beliau melukiskan sepenggal kisa romantis ayahnya. “papa pernah berpisah rumah dengan mama. Ketika dia tinggal seorang diri, hadirlah wanita dalam hidupnya. Wanita itu mau mendengar keluh kesah papa. Mereka bisa berbagi suka dan duka. Entah karena dia mau mendengarkannya, papa jatuh cinta dengan wanita itu. Namun papa tidak bisa menikah dengan wanita itu, wanita itu meninggalkan papa. Papa jatuh sakit dan tidak mempunyai harapan untuk hidup. Ia lebih memilih mati daripada ditinggal oleh orang yang dicintainya.

Sekarang salah satu anak wanita di antara kami mengalami seperti ayah. Dia mencintai seorang lelaki yang bisa diajak untuk bertukar hati. Dia mencintai lelaki itu, lelaki itu mencintai dia. Dia tidak bisa menikah dengan lelaki itu, karena dia sudah terikat dengan perkawinan. Keduanya menderita karena anugerah cinta.”

“Kami mempunyai falsafah begini, masih ada kehidupan setelah kehidupan di dunia ini. Kini di dunia ini papa tidak mampu menikah dengan wanita itu dan dia tidak mampu menikah dengan lelaki itu. Namun di kehidupan yang akan datang, semoga mereka bisa menikah.”

 

Cara memaknai luka dalam dari perspektif yang berbeda, walaupun mungkin tidak sesuai dengan ajaran agama tertentu seperti katolik. Namun pemaknaan atas peristiwa tersebut sungguh manjur untuk mengobati luka. Falsafah tersebut memberi harapan yang tidak pasti kepada si penderita. Padahal falsafah tersebut belum tentu menjadi kenyataan, karena falsafah tersebut menyangkut keyakinan. Namun jika tidak demikian manusia semakin menderita didera cinta yang tak tergapai.

 

Lelaki kurus mantan pengusaha besar menderita dan mati karena “ngenes”. Ia sukses mengumpulkan uang segudang, namun dia gagal membangun rumah tangga. Ia gemilang memajukan usaha nya, namun cinta nya terhadap wanita itu sungguh suram. Namanya masyur dan harum di sudut-sudut kota, namun perasaan menghancurkan hidupnya perlahan-lahan. Demikian juga anak yang dicintainya. cinta yang tak tergapai. Sejarah terulang kembali dalam diri anak. Mungkinkah cucu dari almarhum bapak ini juga mengulang peristiwa yang sama dengan mamanya?

 

Banyak misteri kehidupan. Sebagian orang meyakini bahwa cinta juga misteri. Misteri cinta anda sulit untuk dibentangkan secara gamblang. Penderitaan anda karena cinta sejati anda bersifat sementara. Hidup memang hanya sekejap seperti rumput. Kesadaran akan kesementaraan menghantar kita pada kesadaran untuk mampu menanggung kepedihan dan menggantungkan harapan di masa yang akan datang untuk bisa lebih bahagia. Mengisi hari demi hari secara benar di hadapan Allah atau justru memuaskan kemanusiaan kita ada di tangan kita. Yang bertanggungjawab atas perilaku kita di hadapan Tuhan adalah kita masing masing.

Matahari sudah tenggelang di sebelah barat tempat pastor berdiri. Banyak orang sudah bergegas pulang ke rumah masing-masing. Kuburan semakin sunyi. Suara hati semakin jernih berada di tengah-tengah kematian. Sangat tipis beda antara kematian dan kehidupan: antara orang yang hidup dan yang mati juga berebut tempat. Selamat tinggal teman karib. Engkau sudah lepas dari deritamu dan bersatu dengan sang pencipta dan asal kehidupan. Suatu saat pastor titus juga berada di posisimu. Pastor mau pulang ke rumah.

 

 Pastor berdoa untukmu dan keluargamu, semoga cintamu terhadap wanita yang engkau cintai sungguh menjadi kenyataan. Jikalau betul keyakinan bahwa ada kehidupan setelah kematian, sesuai dengan keyakinan anda, maka semoga anda bisa menyatu dengan wanita itu.

 

Read 0 comments

  1. Wanita (seseorang) yang hadir pada saat org tsb sdg seorang diri adalah cinta sebagai pelarian, bukan cinta sejati. Dia menganggap sebagai cinta sejati karena wanita (seseorang) tsb dapat mengisi kekurangan yang ada pada istrinya (pasangannya) sehingga dia melihat wanita (seseorang) tsb sempurna dan bisa mengerti dirinya. Tidak ada cinta sejati di dunia, kecuali cinta BAPA pada kita dan tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali BAPA Sang Penyelenggara Hidup. Semoga putri pengusaha tsb dapat menemukan cinta sejatinya pada BAPA.

  2. Wanita (seseorang) yang hadir pada saat org tsb sdg seorang diri adalah cinta sebagai pelarian, bukan cinta sejati. Dia menganggap sebagai cinta sejati karena wanita (seseorang) tsb dapat mengisi kekurangan yang ada pada istrinya (pasangannya) sehingga dia melihat wanita (seseorang) tsb sempurna dan bisa mengerti dirinya. Tidak ada cinta sejati di dunia, kecuali cinta BAPA pada kita dan tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali BAPA Sang Penyelenggara Hidup. Semoga putri pengusaha tsb dapat menemukan cinta sejatinya pada BAPA.

  3. Kata orang “cinta sesaat membawa nikmat”, kenyataannya semua membawa petaka……timbul penyakit, karir hancur, keluarga berantakan, dll. Dalam agama apapun, sebuah perkawinan itu diawali dengan upacara yang sakral, janji kita kepada Yang Mahakuasa pada waktu upacara bukan sebuah sandiwara tapi Allah betul-betul mendengarkan apa yang kita ucapkan.
    Jadi kalau ada pihak yang mengingkari jelas ada akibatnya cepat atau lambat.
    Kebahagian abadi membutuhkan toleransi,kesederhanaan, kesabaran dan belas kasih……bukan dengan uang dan kata-kata manis.

  4. Kata orang “cinta sesaat membawa nikmat”, kenyataannya semua membawa petaka……timbul penyakit, karir hancur, keluarga berantakan, dll. Dalam agama apapun, sebuah perkawinan itu diawali dengan upacara yang sakral, janji kita kepada Yang Mahakuasa pada waktu upacara bukan sebuah sandiwara tapi Allah betul-betul mendengarkan apa yang kita ucapkan.
    Jadi kalau ada pihak yang mengingkari jelas ada akibatnya cepat atau lambat.
    Kebahagian abadi membutuhkan toleransi,kesederhanaan, kesabaran dan belas kasih……bukan dengan uang dan kata-kata manis.

  5. Cinta itu ajaib, dia bisa datang kapan aja meskipun tidak diundang. Pasti indah sekali jika cinta jatuh di orang & waktu yg tepat. Tapi inilah hidup, kadang melenceng dari janji ‘till death do us part’. Susah dihindari tapi bisa diluruskan. Perlu perjuangan untuk melakukannya. Perih.. sakit.. tapi harus. Bimbingan dr yg di atas akan membantu menguatkan.

  6. Cinta itu ajaib, dia bisa datang kapan aja meskipun tidak diundang. Pasti indah sekali jika cinta jatuh di orang & waktu yg tepat. Tapi inilah hidup, kadang melenceng dari janji ‘till death do us part’. Susah dihindari tapi bisa diluruskan. Perlu perjuangan untuk melakukannya. Perih.. sakit.. tapi harus. Bimbingan dr yg di atas akan membantu menguatkan.

  7. Cinta itu melukai,
    Cinta itu menyakitkan,
    Cinta itu buat menderita,
    Cinta itu menguras airmata,
    Cinta itu adalah berkorban,

    Ga percaya … ?1
    Cinta Kristus bukti nyata kalo cinta itu adalah berkorban sehabis-habisnya sampai mati dikayu salib.

    tapi ……
    Cinta itu juga buat kita dak dik duk,
    Cinta itu buat kita berbunga-bunga
    Cinta itu buat kita bahagia

    Ternyata Cinta itu juga Indah
    Cinta adalah bagian dari misteri kehidupan,
    datang tak diundang, pergi tak dapat dihalangi.

    Kala Cinta itu pergi hati kosong, dengan kedukaannya, Mengapa kita tidak isi yang kosong itu dengan kasih Allah, hingga kosong itu isi….. dan indah…

  8. Cinta itu melukai,
    Cinta itu menyakitkan,
    Cinta itu buat menderita,
    Cinta itu menguras airmata,
    Cinta itu adalah berkorban,

    Ga percaya … ?1
    Cinta Kristus bukti nyata kalo cinta itu adalah berkorban sehabis-habisnya sampai mati dikayu salib.

    tapi ……
    Cinta itu juga buat kita dak dik duk,
    Cinta itu buat kita berbunga-bunga
    Cinta itu buat kita bahagia

    Ternyata Cinta itu juga Indah
    Cinta adalah bagian dari misteri kehidupan,
    datang tak diundang, pergi tak dapat dihalangi.

    Kala Cinta itu pergi hati kosong, dengan kedukaannya, Mengapa kita tidak isi yang kosong itu dengan kasih Allah, hingga kosong itu isi….. dan indah…

Tinggalkan Balasan