Baju Compang camping

Keuskupan, jam 21.24 wib, 14 februari 2009

Orang kusta memakai baju compang2. Orang berbaju compang-camping menjadi pertanda bahwa seseorang itu sakit secara fisik dan mental. Baju mencerminkan situasi tubuh. Situasi tubuh mencerminkan situasi pikiran. Pikiran buruk menghasilkan perasaan buruk. Perasaan buruk menghasilkan fisik yang buruk. Jadi bila kita peka membaca tanda tanda bahasa tubuh maka kita bisa membaca pikiran orang.

 Orang kusta identik dengan orang berdosa, orang berdosa fisik nya compang-camping Dosa membawa penderitaan, penderitaaan akibat dosa bisa berimbas ke fisik dan pengucilan orang terhadap si pendosa. Situasi fisik / bahasa tubuh menyiratkan hati. Maka solusi yang tepat untuk orang yang kusta, menderita fisik atau disingkirkan karena dosa adalah datang kepada Yesus. Orang berdosa atau si sakit hendaknya datang kepada Yesus untuk disembuhkan. Atau ia datang kepada imam untuk mengaku dosa dan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah. 

Bila titus, Saras, Amie, Jojo berdosa maka datang kepada Yesus. Yesus lemah lembut dan penuh kasih sayang, IA selalu tergerak hati maka dia menyembuhkan kita. Masing-masing orang diminta datang pada Yesus langsung atau melalui imam untuk mengakukan dosa. Kita tidak perlu pergi ke taipak, dukun, dll. Sabda Allah adalah guru titus , Elisabeth dll

Read 0 comments

  1. Seperti orang kusta yang berani menerobos aturan dan hukum Yahudi, datang bersujud kepada Yesus. Hendaklah kita jangan takut ditolak karena kebaikan tetapi harus takut ditolak karena kejahatan sebab hanya Tuhan yang setia dan akan selalu menerima kita apa adanya.

  2. Seperti orang kusta yang berani menerobos aturan dan hukum Yahudi, datang bersujud kepada Yesus. Hendaklah kita jangan takut ditolak karena kebaikan tetapi harus takut ditolak karena kejahatan sebab hanya Tuhan yang setia dan akan selalu menerima kita apa adanya.

  3. Bukan berjalan mundur dikegelapan untuk mencari terang, tapi beranikah saya untuk berbalik arah dari jalan kegelapan menuju terang Kristus.

    Seperti ditelanjangi oleh kecompang campingan dan kusta diri
    Tobat itu tidak semudah kata yang terucap.
    Kesadaran dan kerendahan hati yang sungguh untuk itu hingga tobat kemarin menjadi lebih bertobat hari ini

    Apa yang dapat dipersembahkan oleh pendosa selain dosa, dengan meniarap dibawah kaki salib memohon pengampunan

  4. Bukan berjalan mundur dikegelapan untuk mencari terang, tapi beranikah saya untuk berbalik arah dari jalan kegelapan menuju terang Kristus.

    Seperti ditelanjangi oleh kecompang campingan dan kusta diri
    Tobat itu tidak semudah kata yang terucap.
    Kesadaran dan kerendahan hati yang sungguh untuk itu hingga tobat kemarin menjadi lebih bertobat hari ini

    Apa yang dapat dipersembahkan oleh pendosa selain dosa, dengan meniarap dibawah kaki salib memohon pengampunan

  5. Menerima Yesus sebagai Juru Selamat merupakan proses pertobatan yang berlangsung seumur hidup. Allah memanggil kita untuk terus menerus bertobat, untuk dimurnikan setiap hari. Berusaha untuk menyesuaikan kehendak dan pikiran sesuai dengan kehendakNya adalah cara untuk kita berjaga jaga terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes (markus 8:15)

  6. Menerima Yesus sebagai Juru Selamat merupakan proses pertobatan yang berlangsung seumur hidup. Allah memanggil kita untuk terus menerus bertobat, untuk dimurnikan setiap hari. Berusaha untuk menyesuaikan kehendak dan pikiran sesuai dengan kehendakNya adalah cara untuk kita berjaga jaga terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes (markus 8:15)

Tinggalkan Balasan