Keuskupan, 14 Februari 2009
Entong mempunyai sapi, Enting mempunyai babi. Enting tidak boleh mencuri sapi Entong, Enting tidak boleh mengambil milik Entong.
Entong sudah memiliki sapi, masakan mau mengambil babi Enting. Jika Enting mengambil sapi Entong, maka Enting mempunyai sapi dan babi sedangkan Entong tidak memiliki hewan peliharaan.
Masing-masing memiliki binatang dengan jenis berbeda. Rejeki setiap orang berbeda. rejeki Entong biarlah dimiliki untuk Entong. Rejeki Enting biarlah dimiliki oleh Enting. Masing-masing pihak bisa hidup berdamai bila keduanya menyingkirkan rasa iri dan ego di dalam diri.
Setiap orang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing, juga memiliki rejekinya masing-masing, maka janganlah kita mengambil hak, kewajiban dan rejeki orang lain. Janganlah pula timbul rasa iri akan rejeki lebih yang dimiliki orang lain. Setiap orang sudah memiliki porsinya masing-masing, maka bersyukurlah atas apa yang sudah didapat. Kita boleh menjadikan keberhasilan orang lain sebagai pemacu / spirit bagi kita, tapi jauhkan iri dari kita. Setiap orang hidup dengan panggilannya masing-masing, maka jalanilah panggilan tersebut dengan sebaik-baiknya, Allah Maha Tahu segalanya, Dia akan memberikan yang terbaik bagi umat-Nya yang percaya padaNya.
Setiap orang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing, juga memiliki rejekinya masing-masing, maka janganlah kita mengambil hak, kewajiban dan rejeki orang lain. Janganlah pula timbul rasa iri akan rejeki lebih yang dimiliki orang lain. Setiap orang sudah memiliki porsinya masing-masing, maka bersyukurlah atas apa yang sudah didapat. Kita boleh menjadikan keberhasilan orang lain sebagai pemacu / spirit bagi kita, tapi jauhkan iri dari kita. Setiap orang hidup dengan panggilannya masing-masing, maka jalanilah panggilan tersebut dengan sebaik-baiknya, Allah Maha Tahu segalanya, Dia akan memberikan yang terbaik bagi umat-Nya yang percaya padaNya.