Keuskupan, jam 21wib, 30 januari 2009
Katakan namanya si Andi. Dia bercerita, “Liucing sejak berkenalan dengan cowok perialakunya berubah. Sewaktu di rumah dia tampak saleh. Dia patuh terhadap orangtuanya. Dia rajin membantu orangtuanya. Tetapi sekarang perilakunya berubah total. Dia kurangajar terhadap orangtuanya. Dia kurang mau mendengar lagi nasehat orangtuanya. Dia lebih mengikuti masukan pacarnya. Apapun yang dikatakan oleh pacarnya, dia turuti. Mengapa dia bisa beruah?”
Cinta memang mampu mengubah perilaku seseorang. Itu baru cinta antar manusia. Cinta manusia terhadap Tuhan dan cinta Tuhan terhadap manusia juga mampu mengubah perilku manusia. Mungkin pengaruhnya lebih dahsyat.
Bagaimana dampak cinta Tuhan terhadap hidup kita.
Cinta, sepenggal kata yang bermakna banyak, cinta yang membabi-buta yang membuat orang yang mencintai secara membabi- buta, lupa dan hanya mau mendengar kata dari orang yang dicintainya, cinta nafsu, cinta tulus.
Cinta yang tulus adalah cinta yang tidak egois, rela berkorban demi orang yang dicintainya, dia bahagia bila melihat orang yang dicintainya bahagia. Apapun yang dilakukan oleh orang yang dicintainya, apakah itu menyakitkan dirinya, bagi orang yang mencintai dengan tulus hal tersebut tidak membuatnya marah dan CINTA SEJATI seperti itu hanya milik TUHAN. Berapa kali kita menyakiti TUhan, berapa kali kita jatuh dalam dosa, berapa kali kita membuat Tuhan sedih, Tuhan tetap mencintai kita, memberi kita maaf dan selalu mengampuni kita. Seberapa dalam kita sudah menghayati cinta Tuhan terhadap kita? Berilah ruang dan waktu untuk Tuhan dan nikmatilah cinta yang tak kunjung habis yang diberikanNya kepada kita sepanjang hidup kita.
Indahnya cinta………..
Bagaimana kita mencintai sesama dan Tuhan hendaknya meneladani bagaimana Yesus mencintai manusia? Makasih, Amie.
Cinta, sepenggal kata yang bermakna banyak, cinta yang membabi-buta yang membuat orang yang mencintai secara membabi- buta, lupa dan hanya mau mendengar kata dari orang yang dicintainya, cinta nafsu, cinta tulus.
Cinta yang tulus adalah cinta yang tidak egois, rela berkorban demi orang yang dicintainya, dia bahagia bila melihat orang yang dicintainya bahagia. Apapun yang dilakukan oleh orang yang dicintainya, apakah itu menyakitkan dirinya, bagi orang yang mencintai dengan tulus hal tersebut tidak membuatnya marah dan CINTA SEJATI seperti itu hanya milik TUHAN. Berapa kali kita menyakiti TUhan, berapa kali kita jatuh dalam dosa, berapa kali kita membuat Tuhan sedih, Tuhan tetap mencintai kita, memberi kita maaf dan selalu mengampuni kita. Seberapa dalam kita sudah menghayati cinta Tuhan terhadap kita? Berilah ruang dan waktu untuk Tuhan dan nikmatilah cinta yang tak kunjung habis yang diberikanNya kepada kita sepanjang hidup kita.
Indahnya cinta………..
Bagaimana kita mencintai sesama dan Tuhan hendaknya meneladani bagaimana Yesus mencintai manusia? Makasih, Amie.
Pada umumnya cinta yang dimiliki oleh manusia, bukan sebagai ungkapan perasaan hati yang sesungguhnya, lebih cenderung kepada rasa “ego” diri orang tersebut.
Cinta diantara manusia jarang sekali kekal abadi, apalagi cinta diantara muda mudi yang belum menikah, selama masih pacaran, cinta itu bisa merubah segalanya; Ada satu pepatah yang mengatakan, bilamana “orang sedang dilanda cinta kotoran ayam serasa coklat”.
Cinta Tuhan terhadap umat manusia selalu kekal, ini dibuktikan dengan pengorbanan Yesus; Yesus rela berkorban, menyerahkan jiwa dan raga untuk menebus dosa-dosa manusia.
Tuhan mencintai manusia, apakah kita mencintai Tuhan ? Apakah pengorbanan yang telah diberikan oleh manusia untuk Tuhan ? Ataukah perkataan “cinta kepada Tuhan” itu hanya sebuah kata-kata yang tanpa ada artinya. Beranikah kita berkorban untuk Tuhan…
Nah, agar cinta manusia itu kekal maka hendaknya bersumber dari hati dan memodel cinta Yesus, begitukah? Mari kita mohon rahmat untuk bisa bersikap seperti Yesus bersikap. Makasih sharingnya.
Pada umumnya cinta yang dimiliki oleh manusia, bukan sebagai ungkapan perasaan hati yang sesungguhnya, lebih cenderung kepada rasa “ego” diri orang tersebut.
Cinta diantara manusia jarang sekali kekal abadi, apalagi cinta diantara muda mudi yang belum menikah, selama masih pacaran, cinta itu bisa merubah segalanya; Ada satu pepatah yang mengatakan, bilamana “orang sedang dilanda cinta kotoran ayam serasa coklat”.
Cinta Tuhan terhadap umat manusia selalu kekal, ini dibuktikan dengan pengorbanan Yesus; Yesus rela berkorban, menyerahkan jiwa dan raga untuk menebus dosa-dosa manusia.
Tuhan mencintai manusia, apakah kita mencintai Tuhan ? Apakah pengorbanan yang telah diberikan oleh manusia untuk Tuhan ? Ataukah perkataan “cinta kepada Tuhan” itu hanya sebuah kata-kata yang tanpa ada artinya. Beranikah kita berkorban untuk Tuhan…
Nah, agar cinta manusia itu kekal maka hendaknya bersumber dari hati dan memodel cinta Yesus, begitukah? Mari kita mohon rahmat untuk bisa bersikap seperti Yesus bersikap. Makasih sharingnya.
Empat tulisan terakhir soal cinta menunjukkan begitu banyak peristiwa terjadi…..hati berbunga-bunga, bahagia, menderita, sakit hati, sedih entah apa lagi.
Kita lahir karena buah cinta dari 2 anak manusia, kemudian kita dibesarkan…..mendapat cinta dari orang tua.
Beranjak dewasa menemukan cinta lagi dari sang pacar…..cinta makin bertambah besar dilanjutkan dalam sebuah mahligai perkawinan dimana sepasang kekasih ini mulai menginginkan buah cinta mereka…..seperti mata rantai yang tak pernah putus.
Apakah cinta antara manusia dan manusia ini kekal? Jelas tidak karena banyak pernikahan hanya berumur 1 tahun, 2 tahun bahkan seumur jagung pun ada.
Memang cinta itu misteri yang sulit ditebak dan mempunyai kekuatan yang dahsyat. Contohnya yaitu si anak yg bertabiat baik tiba-tiba menjadi anak yang kurang ajar…..inikah yang dinamakan cinta buta? Sudah tidak bisa melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. Orang tua membentuk anak menjadi baik itu memerlukan waktu panjang dan pengorbanan yang tidak sedikit…..anak menjadi kurang ajar cuma dalam hitungan detik pun jadi…..tapi janganlah putus asa, dengan kekuatan cinta Tuhan kita kembalikan menjadi baik lagi.
Yakinlah itu bisa.
Cinta Tuhan itu tidak ada takarannya…..tidak hanya cinta bermasalah yang Tuhan tolong, tapi kesulitan apapun bentuknya Tuhan akan turun tangan dengan cinta kasih-NYA.
Marilah kita lebih dekat lagi dengan-NYA
Empat tulisan terakhir soal cinta menunjukkan begitu banyak peristiwa terjadi…..hati berbunga-bunga, bahagia, menderita, sakit hati, sedih entah apa lagi.
Kita lahir karena buah cinta dari 2 anak manusia, kemudian kita dibesarkan…..mendapat cinta dari orang tua.
Beranjak dewasa menemukan cinta lagi dari sang pacar…..cinta makin bertambah besar dilanjutkan dalam sebuah mahligai perkawinan dimana sepasang kekasih ini mulai menginginkan buah cinta mereka…..seperti mata rantai yang tak pernah putus.
Apakah cinta antara manusia dan manusia ini kekal? Jelas tidak karena banyak pernikahan hanya berumur 1 tahun, 2 tahun bahkan seumur jagung pun ada.
Memang cinta itu misteri yang sulit ditebak dan mempunyai kekuatan yang dahsyat. Contohnya yaitu si anak yg bertabiat baik tiba-tiba menjadi anak yang kurang ajar…..inikah yang dinamakan cinta buta? Sudah tidak bisa melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. Orang tua membentuk anak menjadi baik itu memerlukan waktu panjang dan pengorbanan yang tidak sedikit…..anak menjadi kurang ajar cuma dalam hitungan detik pun jadi…..tapi janganlah putus asa, dengan kekuatan cinta Tuhan kita kembalikan menjadi baik lagi.
Yakinlah itu bisa.
Cinta Tuhan itu tidak ada takarannya…..tidak hanya cinta bermasalah yang Tuhan tolong, tapi kesulitan apapun bentuknya Tuhan akan turun tangan dengan cinta kasih-NYA.
Marilah kita lebih dekat lagi dengan-NYA