wisma keuskupan menjelang IMLEK, 25 Januari 2009
Pukul 0632wib Mgr. Hilarius Moa Nurak svd mengirim sms ke hp pst titus budiyanto. Berikut sms beliau,”saudari saudara yang tercinta : 1) flores cina putrinya ayu – amoi penjual obat tianshi – semoga bahagia di tahun kerbau – salamku sungguh dari hati : gong xi fa cai 2) siapa rajin bertanam padi – lepaslah hidup dari hutang di tahun kerbau tanamlah budi – menuai rahmat di tahun mendatang 3) baju imlek bahanya – bila dipakai takkan koyak – elok laku karna imannya – bila dihayati takkan tercampak. +hila M. Nurak svd pk pinang”
Awal sapaan SMS beliau adalah Flores. Ini menyiratkan bahwa di hati sanubari terdalam apapun yang berkaitan dengan Flores sudah mengakar seperti budaya, agama, nilai-nilai, keyakinan, pengalaman. Bilamana orang belum mengenal si pemilik SMS, boleh jadi bahwa melalui SMS dengan awalan Flores merujuk si pembuat SMS, yakni berasal dari Flores dan dibesarkan dalam budaya Flroes.
Kata kedua adalah Cina. Ini merujuk pada suku Cina. Struktur kedua kata ini bisa menunjukkan bahwa ada sangkut paut si penulis (bapa Uskup yang adalah Flores) dengan orang Cina. Hubungan langsung atau tidak langsung pastilah ada. Sebagai pemimpin tertinggi keuskupan Pangkalpinang pasti berhubungan dengan orang-orang Cina, karena sebagian umat katolik keuskupan Pangkalpinang adalah suku Cina. Beliau berkarya mewartakan Kerajaan Allah di antaranya juga orang-orang Cina. Bahkan perintis pertama agama katolik dan imam projo pertama di Indonesia di keuskupan Pangkalpinang adalah orang Cina.
Bila terjadi perpaduan kedua suku yakni Flores dan cina melahirkan keindahan. Beliau melukiskan Flores Cina melahirkan Amoi cantik. Sapaan petinggi gereja pangkalpinang mendahulukan amoi daripada koko (untuk sebutan lelaki). Padahal dalam pertemuan-pertemuan resmi, di mimbar kotbah, di tempat-tempat training, di tulisan-tulisan banyak orang menyebut terlebih dahulu saudara / bapak / koko daripada amoi / saudari / ibu.
Menempatkan posisi wanita di awal kalimat merupakan perwujudan pemikiran akan emansipasi dan martabat luhur wanita. Di mata bapa Uskup, wanita adalah luhur dan memegang peran penting dalam proses orang miskin membantu orang miskin. Beliau sangat konsern terhadap pengembangan CU sebagai perwujudan gereja membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia. Mgr Hilarius Moa Nurak SVD dalam rapat sekpas di Jalan Batu kadera XXI N0 545 A Pangkalpinang pernah berkata, ibu-ibu meminjam uang di CU. Modal kecil mereka pakai untuk usaha. Mereka justru setia mengangsur hutangnya dari keuntungan hasil usaha. Justru orang-orang kecil seperti ini patut ditolong.
26 Januari 2009 sebagian umat Cina merayakan IMLEK. Selaku pemimpin tertinggi beliau menyampaikan harapannya kepada seluruh umat agar seluruh umat bahagia. Kata bahagia mempunyai muatan sangat mendalam. Sebagai seorang uskup yang mumpuni pemahaman kebahagiaan tentu menyentuh segala aspek, yakni pikiran, perasaan, tubuh, dan hati. Mungkin kebahagiaan tersebut bisa menyentuh aspek lahir dan batin, dunia dan akhirat.
Kebahagiaan orang-orang Tionghoa menjadi lebih mudah terwujud bilamana setiap orang mau rajin bekerja. “siapa rajin bertanam padi – lepaslah hidup dari hutang.” Rajin bertanam padi merupakan pekerjaan petani. Beliau juga konsern dengan para petani sehingga petani mewarnai pantunnnya. Kemelimpahan duniawi segera mengikuti orang yang gigih bekerja. Aspek lahiriah jelas tersirat dalam pantun.
Bila kita mencermati kalimat selanjutnya, kita bisa menangkap aspek pemikiran di dalamnya. “di tahun kerbau tanamlah budi – menuai rahmat di tahun mendatang.” Kalimat ini masih berkaitan dengan kalimat sebelumnya. Bila petani menabur bibit baik, maka akan memetik buah baik dan sebaliknya. Hukum tabur dan tuai berlaku di sini. Di tahun 2009 beliau mengharapkan kepada seluruh umat tionghoa agar menanamkan pikiran (budi) yang baik. Budi baik pasti membuahkan perasaan dan perilaku yang baik.
Puncak pantunnya adalah menyangkut iman (berkaitan dengan hati). “baju imlek bahanya – bila dipakai takkan koyak – elok laku karna imannya – bila dihayati takkan tercampak.” Bekerja keras penting. Mengolah budi tidak kalah penting. Iman adalah mutlak mendasari seluruh hidup. Bila iman mendasari hidup di tahun 2009 maka kita takkan tercampak (bahagia).
Pantung Mgr Hilarius Moa Nurak sangat optimis memasuki tahun 2009 yang penuh pergolakan. Kita mencoba melihat pandangan seorang pengusaha muda. Berikut ini adalah sms beliau jam 13:12:47,”Tahun 2009 adalah tahun keberuntungan bagi orang yang mampu ikuti kemajuan zaman. Dan optimis besok lebih dari pada hari ini. Maka kita renungkan masa lalu dan kita munculkan kekuatan dasar jiwa untuk bisa MENERINA dan BERUBAH CARA HIDUP YANG BARU KEARAH YANG LEBIH LUAS, SERTA BERWAWASAN LEBIH JAUH DAN BERKWALITAS yang BAIK. Sengenap perasaan jiwa yang paling dalam saya bersama keluarga mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2560. GONG XI FAT CHAI WAN SE JU I NIEN – NIEN CIN PU. GBU ht n family”
Tahun baru 2009 merupakan tahun keberuntungan bagi orang yang mengikuti perkembangan. Di tahun 2009 merupakan tahun keberuntungan bagi orang yang mengikuti perkembangan : siapa rajin bertanam padi – lepaslah hidup dari hutang. Sebaliknya orang yang tidak mengikuti perkembangan : orang yang malas mengikuti perkembangan dan bekerja, maka tahun baru merupakan tahun sial dan dia dililit hutang. Perjuangan manusia mampu merubah situasi buruk sebelumnya. Kunci perubahan ada pada orang yang bersangkutan, bukan pada waktu-waktu yang dijalani dan realitas di luar dirinya.
Bila kita mencermati SMS Hartono, juga tersirat sesuatu yang lebih tinggi. Dia melukiskan, “maka kita renungkan masa lalu dan kita munculkan kekuatan dasar jiwa.” Dia melukiskan kekuatan dasar jiwa. Ada kekuatan yang mendasari jiwa. Dia penggerak sebuah penerimaan dan perubahan ke habitus baru.
Pada hari yang sama 25 Januari 2009, pastor titus budiyanto mengucapkan selamat kepada 500 rekan Tionghoa yang merayakan IMLEK melalui sms. “Segala hal di dunia akan musna. Kita belajar lepas bebas terhadap kesementaraan. Sikap lepas bebas menghantar orang pada kebahagiaan dan keselamatan lahir dan batin, dunia dan akhirat. GONG XI FA CHAI.”
Sikap lepas atas hal yang senentara memicu perjuangan hidup kita.
10 menit menjelang tulisan ini mau dimuat di blog, ibu Grace mengucapkan selamat IMLEK melalui SMS. Selain nilai-nilai di atas bagus juga bilamana pesan ini menjadi perjuangan kita bersama. “Thank you Rm Titus. Eight Gold fish to wish you: * Proseperity. * Wealth. * Good Health. * Peace. * Luck. * Longevity. * Long lasting love. * Happiness. Have a nice day … “
Mari kita berjuang mewujudkan nilai-nilai luhur di atas dengan bantuan Roh Allah.
Salam sukses memasuki tahun 2009. Salam dan doaku.
Selamat pagi,
Berdasarkan penanggalan china, mulai tg. 26 januari 2009 memasuki tahun kerbau, meninggalkan tahun tikus…
Sesuai dengan sifat kerbau, yang “diharuskan” bekerja dan bekerja setiap hari, sejak matahari terbit hingga terbenam, untuk dinikmati hasilnya dikemudian hari…
Sebagai manusia diwajibkan bekerja dan berusaha setiap hari agar dikemudian hari dapat menuai hasil yang baik; Bukan hanya pada tahun ini saja, tetapi setiap hari, bulan dan tahun, artinya selama kita masih dapat menghirup nafas, kita diwajibkan untuk bekerja dan berusaha agar kita dapat menuai hasil yang baik, sesuai dengan yang kita harapkan.
Dipandang dari sudut dunia usaha, saya rasa semua orang sudah tahu, kalau ditahun 2009 akan terjadi penurunan daya beli di segala bidang.
Secara logika tahun ini akan diadakan pesta rakyat Indonesia “PEMILU”…dimana hampir seluruh rakyat Indonesia baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah terkonsentrasi ke arah PEMILU, agar partai-partai yang mereka dukung dapat menang dalam PEMILU. Ini terjadi disemua daerah. Belum lagi efek dari krisis global yang menerpa dunia, yang semakin akan terasa akibatnya pada tahun ini, spt banyak pabrik tutup, gelombang PHK…
Bagaimana kiat kita mengatasi situasi yang kurang menguntungkan pada tahun 2009 ini ? selain kita “wajib” untuk bekerja, berusaha yang lebih giat. Kita harus mengurangi sifat “konsumtif” dan segala yang besifat hura-hura…kita belajar berhemat…selain itu kita belajar mendekatkan diri kepadaNya, agar setiap saat dan langkah yang kita ambil mendapat restu dariNya…
Kita harus optimis dan percaya, bila segala perbuatan kita ada dalam nama Bapa, kita selalu mendapatkan perlindungan dariNya. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini akan mendapatkan imbalan daripadaNya sesuai dengan tindakan kita lakukan…Amin
Selamat pagi,
Berdasarkan penanggalan china, mulai tg. 26 januari 2009 memasuki tahun kerbau, meninggalkan tahun tikus…
Sesuai dengan sifat kerbau, yang “diharuskan” bekerja dan bekerja setiap hari, sejak matahari terbit hingga terbenam, untuk dinikmati hasilnya dikemudian hari…
Sebagai manusia diwajibkan bekerja dan berusaha setiap hari agar dikemudian hari dapat menuai hasil yang baik; Bukan hanya pada tahun ini saja, tetapi setiap hari, bulan dan tahun, artinya selama kita masih dapat menghirup nafas, kita diwajibkan untuk bekerja dan berusaha agar kita dapat menuai hasil yang baik, sesuai dengan yang kita harapkan.
Dipandang dari sudut dunia usaha, saya rasa semua orang sudah tahu, kalau ditahun 2009 akan terjadi penurunan daya beli di segala bidang.
Secara logika tahun ini akan diadakan pesta rakyat Indonesia “PEMILU”…dimana hampir seluruh rakyat Indonesia baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah terkonsentrasi ke arah PEMILU, agar partai-partai yang mereka dukung dapat menang dalam PEMILU. Ini terjadi disemua daerah. Belum lagi efek dari krisis global yang menerpa dunia, yang semakin akan terasa akibatnya pada tahun ini, spt banyak pabrik tutup, gelombang PHK…
Bagaimana kiat kita mengatasi situasi yang kurang menguntungkan pada tahun 2009 ini ? selain kita “wajib” untuk bekerja, berusaha yang lebih giat. Kita harus mengurangi sifat “konsumtif” dan segala yang besifat hura-hura…kita belajar berhemat…selain itu kita belajar mendekatkan diri kepadaNya, agar setiap saat dan langkah yang kita ambil mendapat restu dariNya…
Kita harus optimis dan percaya, bila segala perbuatan kita ada dalam nama Bapa, kita selalu mendapatkan perlindungan dariNya. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini akan mendapatkan imbalan daripadaNya sesuai dengan tindakan kita lakukan…Amin
Wanita berperan penting dalam kehidupan, hal ini dapat dilihat dalam Alkitab dalam Perjanjian Lama bagaimana Abram yang begitu taat dan setia kepada Allah ketika diusia tuanya Allah belum memberikan keturunan menjadi tidak SABAR dan mengikuti kehendak SARAH istrinya agar mengambil Hagar sebagai selirnya dan melahirkan Ismail dan dalam Perjanjian Baru Maria dipersiapkan Allah untuk melahirkan Yesus ini menunjukkan bahwa peran wanita sungguh penting di dalam penyelenggaraan hidup. Demikianpun pada masa sekarang kita dapat melihat dan mengingat bagaimana para wanita menjadi penguasa dibalik jabatan para suami sehingga suami menjadi koruptor, diktaktor dll.
Ketika seorang manusia akan dilahirkan pendidikan pertama adalah sejak dalam kandungan ibunya, setelah itu ketika lahir ibunnyalah yang berperan penting memperkenalkan dunia kepada anaknya.
Maka kita para wanita (istri dan ibu) sanggupkah kita memberikan bagi anak2 kita kehidupan yang baik agar apa yang ditanam kita jatuh ke tanah yang subur (bukan dipinggir jalan, di bebatuan ataupun diantara semak duri- Markus 4:4-8)sehingga anak tersebut dapat berbuah berlimpah. Sebagai istri mampukah kita hidup sebagai pendamping suami yang mendorong suami untuk hidup di dalam kebenaran Allah bukannya mendorong suami untuk mernyimpang dari janji2 Allah di dalam hidup kita tapi bersama-sama mencari kehendak Allah dan menjalankannya sesuai dengan yang Allah rencanakan untuk hidup keluarga kita. Dengan bantuan Roh Kudus yang adalah Roh Allah sendiri tak ada yang mustahil.
Wanita berperan penting dalam kehidupan, hal ini dapat dilihat dalam Alkitab dalam Perjanjian Lama bagaimana Abram yang begitu taat dan setia kepada Allah ketika diusia tuanya Allah belum memberikan keturunan menjadi tidak SABAR dan mengikuti kehendak SARAH istrinya agar mengambil Hagar sebagai selirnya dan melahirkan Ismail dan dalam Perjanjian Baru Maria dipersiapkan Allah untuk melahirkan Yesus ini menunjukkan bahwa peran wanita sungguh penting di dalam penyelenggaraan hidup. Demikianpun pada masa sekarang kita dapat melihat dan mengingat bagaimana para wanita menjadi penguasa dibalik jabatan para suami sehingga suami menjadi koruptor, diktaktor dll.
Ketika seorang manusia akan dilahirkan pendidikan pertama adalah sejak dalam kandungan ibunya, setelah itu ketika lahir ibunnyalah yang berperan penting memperkenalkan dunia kepada anaknya.
Maka kita para wanita (istri dan ibu) sanggupkah kita memberikan bagi anak2 kita kehidupan yang baik agar apa yang ditanam kita jatuh ke tanah yang subur (bukan dipinggir jalan, di bebatuan ataupun diantara semak duri- Markus 4:4-8)sehingga anak tersebut dapat berbuah berlimpah. Sebagai istri mampukah kita hidup sebagai pendamping suami yang mendorong suami untuk hidup di dalam kebenaran Allah bukannya mendorong suami untuk mernyimpang dari janji2 Allah di dalam hidup kita tapi bersama-sama mencari kehendak Allah dan menjalankannya sesuai dengan yang Allah rencanakan untuk hidup keluarga kita. Dengan bantuan Roh Kudus yang adalah Roh Allah sendiri tak ada yang mustahil.
Tahun yang berat, banyak ulasan para ahli yang memprediksi tahun 2009 ini ekonomi akan terpuruk, karena dunia digoncang oleh krisis global hari-hari kita dengar dan baca perusahaan-perusahaan besar yang melakukan PHK secara besar-besaran untuk menghindari kebangkrutan, malah ada yang sudah bangkrut.
belum lagi situasi dalam negeri yang gonjang ganjing
Lha… gimana ini ???
Ada rasa takut dan cemas ? jujur saya takut
tapi dengan takut apa menyelesaikan masalah…
malah ga ada harapan …..
Marilah kita berfikir positif, kerja lebih tekun dari biasanya,
coba mencari peluang-peluang dan jangan lupa banyak berserah dan berdoa mohon penyertaan Allah.
Aku pegang janji Allah bahwa Ia akan pelihara kita dan Ia tidak akan ingkar janji asal kita mau berusaha trus menerus ga putus asa. amien
Tahun yang berat, banyak ulasan para ahli yang memprediksi tahun 2009 ini ekonomi akan terpuruk, karena dunia digoncang oleh krisis global hari-hari kita dengar dan baca perusahaan-perusahaan besar yang melakukan PHK secara besar-besaran untuk menghindari kebangkrutan, malah ada yang sudah bangkrut.
belum lagi situasi dalam negeri yang gonjang ganjing
Lha… gimana ini ???
Ada rasa takut dan cemas ? jujur saya takut
tapi dengan takut apa menyelesaikan masalah…
malah ga ada harapan …..
Marilah kita berfikir positif, kerja lebih tekun dari biasanya,
coba mencari peluang-peluang dan jangan lupa banyak berserah dan berdoa mohon penyertaan Allah.
Aku pegang janji Allah bahwa Ia akan pelihara kita dan Ia tidak akan ingkar janji asal kita mau berusaha trus menerus ga putus asa. amien