Telkom, Pangkalpinang
Bapak Bambang adalah seorang bapak dari 3 anak. Pekerjaan sehari-hari adalah sopir angkutan umum. Anak pertama sedang kuliah Bimbingan Penyuluhan di Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta. Sedangkan 2 anaknya masih duduk di SMU. Ia berdomisili di paroki pengantara segala rahmat sungailiat.
Dalam perayaan Ekaristi syukur atas kehamilan 7 bulan saudari Gisela 19 Desember 2008 di kelompok Santo Antonius, beliau hadir. Ayah Gisela masih saudara dengan bapak Bambang. Ia mensharingkan pengalaman imannya. “kata-kata orang suci itu mempunyai daya.”
Kitab suci berisi tentang sabda. Yang bersabda adalah Yesus. Yesus adalah orang suci. Kata-kata Yesus mempunyai daya hidup. Maka dari itu kita hendaknya rajin membaca kata-kata kitab suci agar hidup kita selamat di dunia dan bahagia lahir dan batin.
Kitab Suci adalah kitab yang Up to date, tidak lekang dimakan waktu. Pedoman hidup bari orang beriman, penunjuk jalan dikala kita sesat, penghibur hati dikala kita susah, pemberi jalan dikala kita terbeban. Dalam kondisi apapun ada ayat2 penguat iman. Kita bisa mulai dengan membaca KS satu hari satu perikop sambil direnungkan cukup 10-15 menit. Kalu ga ngerti sekarang banyak buku yang dapat dipakai panduan (bukan promosi ya) Inspirasi Batin (Kanisius) Ziarah Batin (Obor) atau buku2 keil seperti Percikan Hati. Sabda Kehidupan, Renungan Harian dll atau ada yg lebih pas Romo kita aja yg rajin menemani kita Romo Titus. Jadi mulailah baca KS sekarang juga jangan ditunda.
sharingmu menegaskan pemikiran rekan rekan lain akan pentingnya membaca kitab suci
Kitab Suci adalah kitab yang Up to date, tidak lekang dimakan waktu. Pedoman hidup bari orang beriman, penunjuk jalan dikala kita sesat, penghibur hati dikala kita susah, pemberi jalan dikala kita terbeban. Dalam kondisi apapun ada ayat2 penguat iman. Kita bisa mulai dengan membaca KS satu hari satu perikop sambil direnungkan cukup 10-15 menit. Kalu ga ngerti sekarang banyak buku yang dapat dipakai panduan (bukan promosi ya) Inspirasi Batin (Kanisius) Ziarah Batin (Obor) atau buku2 keil seperti Percikan Hati. Sabda Kehidupan, Renungan Harian dll atau ada yg lebih pas Romo kita aja yg rajin menemani kita Romo Titus. Jadi mulailah baca KS sekarang juga jangan ditunda.
sharingmu menegaskan pemikiran rekan rekan lain akan pentingnya membaca kitab suci
Setiap kata memiliki dayanya sendiri, tergantung pada siapa yang berbicara. Ketika seorang dokter berkata bahwa seseorang menderita penyakit tertentu dan menyarankan suatu tindakan, maka kata-kata dokter tersebut memiliki daya bagi penderita penyakit tersebut, membukakan jalan kesembuhan baginya dengan mengikuti saran dokter tersebut. Ketika seorang guru mengajar di depan kelas, kata-kata guru tersebut memiliki daya bagi murid-muridnya sehingga jika mereka memperhatikan penjelasan guru tersebut, mereka bisa naik kelas dan menjadi anak yang pintar. ketika seorang ibu menasehati anaknya, maka kata-kata ibu tersebut memiliki daya bagi anaknya, sehingga anak tersebut tidak lagi tersesat dengan jalannya sendiri. Seperti itulah gambaran sederhana daya kata seseorang. Begitu pula dengan daya kata orang suci, misalnya Yesus, dia bersabda kepada umatnya melalui ayat-ayat suci dalam KS. Jika umatnya dapat mengerti dan menterjemahkan dengan benar serta menerapkan dalam kehidupan apa yang tersurat dan tersirat dalam KS, maka hidup umat tersebut akan bahagia hingga ke akhirat, seperti yang telah dijanjikan oleh Yesus sendiri.Untuk memahami KS, kita harus sering membacanya dan mencoba mengartikan atau menterjemahkannya secara lebih sederhana lagi. Kadang apa yang kita baca tidak langsung dapat dengan mudah kita mengerti dan tangkap maksudnya, untuk itu kita dapat menanyakannya pada orang-orang yang lebih mendalami dan memahaminya, seperti Romo Titus, karena daya kata Romo pasti dapat kita tangkap dengan lebih baik. Iya kan Romo?
Cerdas sekali kau shyanie. Pemikiranmu sangat tepat.
Setiap kata memiliki dayanya sendiri, tergantung pada siapa yang berbicara. Ketika seorang dokter berkata bahwa seseorang menderita penyakit tertentu dan menyarankan suatu tindakan, maka kata-kata dokter tersebut memiliki daya bagi penderita penyakit tersebut, membukakan jalan kesembuhan baginya dengan mengikuti saran dokter tersebut. Ketika seorang guru mengajar di depan kelas, kata-kata guru tersebut memiliki daya bagi murid-muridnya sehingga jika mereka memperhatikan penjelasan guru tersebut, mereka bisa naik kelas dan menjadi anak yang pintar. ketika seorang ibu menasehati anaknya, maka kata-kata ibu tersebut memiliki daya bagi anaknya, sehingga anak tersebut tidak lagi tersesat dengan jalannya sendiri. Seperti itulah gambaran sederhana daya kata seseorang. Begitu pula dengan daya kata orang suci, misalnya Yesus, dia bersabda kepada umatnya melalui ayat-ayat suci dalam KS. Jika umatnya dapat mengerti dan menterjemahkan dengan benar serta menerapkan dalam kehidupan apa yang tersurat dan tersirat dalam KS, maka hidup umat tersebut akan bahagia hingga ke akhirat, seperti yang telah dijanjikan oleh Yesus sendiri.Untuk memahami KS, kita harus sering membacanya dan mencoba mengartikan atau menterjemahkannya secara lebih sederhana lagi. Kadang apa yang kita baca tidak langsung dapat dengan mudah kita mengerti dan tangkap maksudnya, untuk itu kita dapat menanyakannya pada orang-orang yang lebih mendalami dan memahaminya, seperti Romo Titus, karena daya kata Romo pasti dapat kita tangkap dengan lebih baik. Iya kan Romo?
Cerdas sekali kau shyanie. Pemikiranmu sangat tepat.