Nikmat Anggur Murni

wisma keuskupan, 2 Desember 2008

 

Keluarga Acong sedang mengadakan pesta pernikahan Liong Pen. Isteri Liong Pen berasal dari keturunan ningrat. Para tamu undangan juga para ningrat dan borjuis. Jamuan makan malam mereka sungguh istimewa. Aneka masakan berkelas internasional dari berbagai negara disajikan. Aneka macam buah dari berbagai negara juga tersedia. Anggur tua ternama juga menghiasi di sudut-sudut masing-masing meja para tamu.

 

Kacung Acong kelabakan melihat para borjuis dan para ningrat kuat minum. 1 orang menenggak 1 botol anggur belum memabukkan mereka. Persediaan anggur tidak mencukupi untuk para tamu. Mereka kelabakan mengatasi situasi. Keadaan genting mendorong mereka untuk datang kepada wanita saleh. Wanita saleh itu berpesan kepada kacung itu, “Dengarkanlah dengan baik dan lakukanlah perintah lelaki gondrong berjambang!”

 

Lelaki gondrong itu meminta si Kacung. “Penuhilah botol-botol wine yang kosong dengan air putih!”

 

Si Kacung mengisi 1000 botol wine.

 

“Silahkan disajikan wine tersebut kepada para tamu!”

 

Si Kacung menaruh di setiap sudut meja. Para priyayi dan para borjuis segera menuangkan setetes demi setetes anggur ke dalam gelas. Engli berujar,”Anggur tua dan berkelas baru disajikan di larut malam? Biasa anggur kelas wahit disajikan diawal pesta.”

 

Para tamu terkagum-kagum dan keluarga Acong bergembira mengecap kebahagiaan. Semoga kita dari waktu ke waktu juga bisa mengecap anggur manis di BEI 3 Desember 2008.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan