Aku duduk di beranda rumah,
Aku tengadah ke atas,
kulihat bintang bersinar,
dia menyendiri dari yang lain,
sekali waktu kabut putih menutupi sinarnya,
di lain waktu hembusan angin membuatnya bersinar lagi.
Hatiku masuk ke sinarnya,
membuat relung hatiku juga bersinar cerah. Seakan akan dia tinggal bersembunyi
di balik kisi kisi jiwaku.
KAU BINTANGKU
(Pst. Titus Budiyanto, keuskupan Jalan Batu Kadera XXI N0 545 A Pangkalpinang 33147)