Batu Ubi, 27 Desember 2008
Umat stasi sedanau paroki tj pinang 25 Desember 2008 mengundang umat dari berbagai agama untuk merayakan natal. Perayaan Natal diawali dengan ibadat karena tidak ada imam. Pemimpin ibadat berkata,” Perayaan Natal dengan mengundang dari agama-agama lain adalah program tiap tahun. Walaupun kami jarang mendapat pelayanan ekaristi, syukur-syukur sebulan sekali, namun demikian kami setiap minggu tetap mengadakan ibadat. Demikian juga di hari Natal 2008. Melalui kegiatan ini kami mengharapkan bahwa keberadaan umat katolik masih diakui oleh umat dari agama lain.”
Selama 3 bulan terakhir ini tidak ada pelayanan misa di gereja Ranai. Pelayanan terakhir menjelang natal adalah 1 x masa adven. 3 x adven dan hari-hari minggu di bulan Oktober, November dan Desember 2008 kami hanya ibadat di gereja. Tidak ada kepastian pelayanan misa di ranai. Imam-imam di tanjung pinang berkecenderungan lebih banyak melayani umat di tarema, natuna dan mengkait. Padahal Pulau Ranai adalah kabupaten. Perkembangan pembangunan lebih pesat dibandingkan dengan pulau mengkait dan air sena. Maka sudah sewajarnya bilamana ada imam menetap di pulau Ranai sehingga pembinaan iman berkelanjutan.