Gondal-gandul

 

Wisma,, 24 November 2008

Siong eng senin, menerawang ke langit. Ia menjawab pertanyaan Ceng li tentang keadaan 24 November 2008, “Ia memberi makan kepada orang yang lapar. Ia memberi minum kepada orang yang haus. Ia mengobati orang sakit. Ia mengunjungi orang di dalam penjara. Ia menghibur orang sedih. Ia memberikan pakaian kepada orang telanjang. Ia membimbing orang-orang bingung. Ia menenangkan hati gundah.”

 

Kita terkategori sebagai Ia atau orang lapar, haus, telanjang, sakit, dipenjara? Kita bagaikan bandul di pendulum, kadang menjadi Ia dan kadang menjadi si lapar. Kadang Menjadi si sakit, kadang menjadi Ia. Bandul gondal gandul bergoyang tidak tetap.

gondal-gandul4

Gondal-gandul membuat situasi semakin nyata bahwa semakin banyak orang lapar, haus, menderita, sakit, tak mempunyai tempat tinggal, dll. Hari ini ada orang yang sok menjadi gembala (Ia), agar orang-orang menderita itu simpati kepadanya, dan bandul bergerak maju. Namun demikian yang namanya serigala berbulu domba tetap saja tampak yang sejatinya. seiring dengan itu bandul mundur.  

 

Tinggalkan Balasan