Pesta Pora bersama Semut

Wisma keuskupan, 19 November 2008

 

Wely mengantar 3 buah mangga, 5 potong kue lapis legit, 2 buah batray panasonik, 1 earphone jam 12.25 wib 18 November 2008. Mintuno menghidangkan 1 kg jeruk, 1 kg anggur hitam, dan 1 liter aqua. Cialongew mempersilahkan pastor menyantap 1 mangkok daging kera, 1 mangkok daging babi, 1 pisang raja dan 2 bolesa ukuran gelas kecil. Selesai Ekaristi di susteran Jalan Melintas 40 Pangkalpinang, seorang suster menawari,”Mari makan pastor!”

 

Di saat duduk di toilet terlihat sekerat kue keju dan 3 sendok cocoa di sudut kamar untuk semut-semut. Tiap waktu nuansa pesta kelimpahan kegembiraan kelimpahan memancar memenuhi seluruh ruangan. Ribuan semut kenyang dengan rejeki sekerat roti keju dan 3 sendok makan. Semut-semut itu makan terbatas di wilayah yang diberikan oleh romo.

 

Banyak umat bermurah hati berbagi rejeki kepada romo. Romo bermurah hati kepada ribuan semut di dalam kamar dan seluruh pemberian dibagi ke seluruh penghuni keuskupan Pangkalpinang. Kita bahagia memberi ruang kepada orang lain yang akan memberi sesuatu kepada kita. Kita bahagia bisa membagi sekerat keju dan cocoa kepada ribuan semut serta seluruh penghuni keuskupan.

 

Umat seringkali diidentikkan dengan Gereja. Gereja secara fisik merupakan tempat beribadah, namun demikian umat sering juga dimengeri sebagai gereja / bait Allah, tempat roh Allah bersemayam. Allah memberi rejeki melimpah di dalam diri umat yang bermental kelimpahan dan murah hati. Aura murah hati Allah menyadarkan kepada kita juga untuk bermurah hati kepada segala makluk hidup , yang tampak dan yang tak tampak.

 

Banyak cara dan jalan Allah memelihara hidup dan memberi rejeki secukupnya hari ini.

 

“Kalau begitu tidak tertutup kemungkinan bahwa rejeki itu berasal dari BEI? Apakah Dia masih memberikan rejeki di dalam kondisi BEI, yang sedang memprihatinkan? Apakah tidak justru mengundang resiko kerugian dalam situasi sekarang ini?”

 

Banyak orang memberi kepada pendeta itu. Pendeta itu memberikan kepada ribuan semut dan sesame. Sangat mungkin bahwa banyak orang membuang sahamnya, beberapa orang menampung, dan memberikan lagi ke orang lain. Jumlah orang yang memberi = membuang lebih banyak daripada yang menerima. Apa akibatnya jikamana hal tersebut terjadi?

 

Demikian juga banyak orang yang memiliki makanan = saham diberikan kepada romo. Makanan romo diberikan kepada ribuan semut dan banyak orang. Apakah akibatnya jika banyak orang menjual saham? Apa dampaknya jika 1 orang yang memiliki banyak makanan tersebut menjual ke pasar dan semut semut kecil serta banyak orang memakannya kembali?

Pertanyaan, siapakah yang melepaskan saham? Siapakah yang mempunyai banyak saham dan melepaskan? siapakah yang menjadi semut-semut (makan remah-remah)?

Beginilah situasi indeks hari ini 19 November 2008. Sangat mungkin terjadi gap down lagi. Walaupun terjadi lonjakan naik (gap up), tetapi situasi tetap tidak kuat untuk terbang ke langit.  

Yang mempunyai telinga hendaknya ia mendengar. yang mempunyai mata, hendaklah ia melihat. yang mempunyai pengecap, hendaklah dia kecap. yang mempunyai penciuman, hendaklah ia mengendus situasi ini. Mintalah rahmat bagi yang belum memahami, berbahagialah yang mengerti.

 

Read 0 comments

  1. Aku cuma mau sharing aja Pater, apapun usaha kita,

    Semua ada waktunya ……..
    Ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk merugi,
    ada waktu untuk menyimpan, ada waktu membuang
    ada waktu menangis ada waktu untuk tertawa ..

    Yang kita minta “Berilah kami rejeki pada hari ini”,
    jadi bersyukur saat kelimpahan diberikan, juga bersyukur saat diberi sedikt atau malah tidak diberi

    Berserah kepada pemeliharaan Allah yang dengan caraNya ,
    maka datanglah damai dan hilanglah stress.

  2. Aku cuma mau sharing aja Pater, apapun usaha kita,

    Semua ada waktunya ……..
    Ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk merugi,
    ada waktu untuk menyimpan, ada waktu membuang
    ada waktu menangis ada waktu untuk tertawa ..

    Yang kita minta “Berilah kami rejeki pada hari ini”,
    jadi bersyukur saat kelimpahan diberikan, juga bersyukur saat diberi sedikt atau malah tidak diberi

    Berserah kepada pemeliharaan Allah yang dengan caraNya ,
    maka datanglah damai dan hilanglah stress.

  3. “aura murah hati Allah menyadarkan kepada kita juga untuk bermurah hati kepada segala mahluk hidup, yang nampak dan yang tak nampak”. Maksudnya apa Romo? Apakah kita harus bermurah hati kepada mahluk halus atau setan yang tak nampak, meskipun kita tahu bahwa dia tidak baik?

  4. “aura murah hati Allah menyadarkan kepada kita juga untuk bermurah hati kepada segala mahluk hidup, yang nampak dan yang tak nampak”. Maksudnya apa Romo? Apakah kita harus bermurah hati kepada mahluk halus atau setan yang tak nampak, meskipun kita tahu bahwa dia tidak baik?

  5. aris, ratna dan shyannie yang baik, terimakasih atas sharing anda. Ini memperkaya para pembaca. di dunia ini banyak yang tampak oleh mata, dan banyak yang tak tampak oleh mata. yang tidak tampak oleh mata bukan berarti setan. Misalkan virus saja tak tampak oleh mata kasat kita. Atau mungkin masih banyak makluk hidup yg belum kita ketahui dan mungkin berguna untuk kehidupan kita.

  6. aris, ratna dan shyannie yang baik, terimakasih atas sharing anda. Ini memperkaya para pembaca. di dunia ini banyak yang tampak oleh mata, dan banyak yang tak tampak oleh mata. yang tidak tampak oleh mata bukan berarti setan. Misalkan virus saja tak tampak oleh mata kasat kita. Atau mungkin masih banyak makluk hidup yg belum kita ketahui dan mungkin berguna untuk kehidupan kita.

Tinggalkan Balasan