wisma keuskupan, 16 November 2008

 

Selesai Misa Arwah Ibu Yuen Ching, Yun-Yun Ching bertanya,”setelah 7 hari mama meninggal. Saya bermimpi bertemu dengan mama di jalan. Wajah mama pucat. Melihat wajah pucat mama, saya bertanya kepadanya, apakah mama sakit? Suasana tetap sunyi. Dia diam. Apakah arwah mama masih penasaran? Apakah mama masih menderita?”

 

Dia sudah bahagia di surga. Sebelum beliau meninggal, mamamu sudah menerima sakramen perminyakan, pengakuan dosa. Bahkan detik-detik kematiannya, anak-anak dan 3 imam terus menerus mendampingi dengan doa.

 

Di dalam Ekaristi tadi kita merenungkan firman Tuhan dari Injil Lukas. Firman Tuhan meneguhkan iman kita bahwa dia mengumpulkan dan mencari domba yang hilang. “bersukacitalah dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. (Lukas 15:6b-7).

 

Sedangkan dalam bacaan pertama dari surat Paulus kepada umat di Efesus, Paulus mengatakan bahwa Allah sudah memilih kita sebelum dunia dijadikan. Dosa-dosa umat PilihanNya sudah ditebus tubuh dan darahNya. “sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. … sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih KaruniaNya. (Efesus 1:4,7).

 

Jadi berdasarkan firman tersebut kita percaya bahwa mama sudah berbahagia dengan para kudus di surga. Yang menjadi persoalan justru adalah kamu. Boleh jadi yang pucat dan sakit justru kau! Coba gambarlah mimpimu berjumpa dengan mama di atas kertas.

 

Jeda beberapa waktu untuk memberikan waktu kepada Yun-Yun Ching.

 

Ini gambar mimpi ketika saya bertemu dengan mama.

 

 

Gambar saya dan mama di situ mirip sekali. Boleh jadi bahwa mimpi mama merupakan gambaranmu. Yang patut dipertanyakan sekarang, wajahmu sekarang pucat. apakah kau sekarang sedang sakit? Mungkin sakit kepala? Mungkin sakit perut? Mungkin sakit tulang di tangan?

 

Begitu ya? Jadi mama sudah bahagia di surga?

Ya! Sangat mungkin sekali mimpi itu mengisahkan tentang kehidupanmu. Sekiranya masih ada mimpi yang lain, kemungkinan bisa berhubungan dan saling melengkapi. Coba kau ingat-ingat lagi. Apakah masih ada mimpi serupa? Sekiranya masih ada, coba lukiskan di secarik kertas.

 

Ada pastor.

 

Jeda beberapa saat untuk menunggu Yun-Yun ching mengingat mimpi dan melukiskan mimpinya.

 

Ini gambar mimpi saya yang kedua pastor. 

Mama sudah meninggal dunia. Dia sudah keluar dari tubuh (dunia) ini. Tubuh (rumah) mama sudah hancur. Mama sudah lepas bebas / keluar dari tubuh atau dunia ini. Dia sudah berada di luar rumah (tubuh). Dia sudah berada bersama dengan Bapa di surga. Kau tidak menemukan mama kalau kau mencari di dalam rumah (di dunia ini). Dia juga tidak bisa kita temukan kalau kita masih mencari mama dengan tubuh yang terbatas. Maka kita harus mampu keluar dari tubuh (diri) / melampaui diri. Orang bisa melampaui diri kalau kita memakai baju (ageman = agama) yang mama pakai, yakni katolik. Agama katolik mengajarkan sikap kita menghadapi kematian, menyikapi hidup, mengalahkan diri sendiri, dan lain-lain. Apakah kau rindu berjumpa dengan mama? Apakah kau sudah memakai baju seperti yang dipakai oleh mama?

 

Belum terpanggil. Kami masih kong hucu. Semoga nanti kami mengikuti jejak mama.

 

Belajarlah dari Alkitab untuk bisa keluar dari diri = ego kita. Apakah masih ada mimpimu?

 

Masih ada pastor. 

 Apakah kau mempunyai persoalan tentang hubungan intim? Kerinduan memiliki anak? Relasi dengan suami seperti mayat?

 

Ada persoalan ML. saya tidak pernah merasakan kenikmatan/puas. Perasaan ini/persoalan ini membuat saya cepat marah, stress, mudah tersinggung. persoalan ini membuat saya menjadi sering sakit, tidur tidak nyenyak, pusing, tulang rasa ngilu, perut sering sakit. Nah mungkin ini yang menyebabkan saya sampai sekarang belum dikaruniai anak.

 

Pertanyaan pertamamu di awal perbincangan kita akan terjawab dengan mimpi-mimpimu. Kau bertanya dan jawaban atas pertanyaanmu sudah berada di dalam dirimu.

 

Beban berat sekarang adalah kerinduan memiliki seorang anak, namun Tuhan belum menganugerahinya. Sekiranya masih ada mimpi yang lain, silahkan anda lukiskan.

 

Jeda beberapa waktu.

 

Sepulang dari pantai saya bermimpi bertemu dengan seorang wanita cantik dengan baju hitam. Perut dan pundak sakit sekali setelah bertemu dengan wanita itu.

 

 Orang yang berbaju hitam merupakah simbol / tanda dari kuasa jahat/roh jahat/penyakit. Pada saat wanita itu datang, kau sakit perut dan pundak. pada saat wanita itu pergi, kau sehat. arti pesannya bahwa dia akan kembali lagi adalah kau akan mengalami sakit yang sama berulangkali.

 

Jadi pertanyaan atas mimpi pertama sudah terjawab. Yang sakit mama atau saya? Kau sudah menjawab bahwa saya adalah sakit. Nah, bereskan komunikasi dari hati ke hati dengan suami, rajinlah berdoa setiap waktu kepada Tuhan agar dilindungiNya, dan berobatlah ke dokter agar kau sehat walafiat. Wanita berbaju hitam itu sudah dikembalikan ke laut. Artinya kau sudah sehat. Sekarang bila kau percaya kepada Yesus, maka kita berdoa bersama.

 

Saya percaya, sekalipun saya belum dibaptis.

 

Doa hening 20 menit … Ditutup dengan doa bapa kami.

 

Pikiranmu tenang. Beban lepas. Kau ringan. Plong. Bahagia. Sehat.

 

Ya pastor. perasaan saya berdoa, perasaan jadi tenang, damai, badan terasa enteng, tidak berat, pikiran tenang sekali.

Sekarang anda sudah bahagia dan selamat lahir dan batin. Sekiranya anda sudi membuat intensi, silahkan!

Bakarlah di gua maria Yung Fo Pangkalpinang. Allah mendengarkan doamu seperti Allah mendengarkan doa Santa Ana dan nabi Zakaria.