Benci Babi

 

Wisma keuskupan Jalan Batu kadera XXI N0 545 A Pangkalpinang 33147, jam 2332 wib, 1 November 2008

 

Di meja makan ada ikan tem, kepiting, babi, kembang tahu, sambal, dan kerupuk. Silahkan memilih dan memakannya.

 

Saya tidak doyan babi.

 

Berapakah isteri anda?

 

1 isteri sah. 

 

Ada isteri sah, apakah ada isteri tidak sah (simpanan)?

 

Ah, tahu saja anda. Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa saya suka jajan dan punya isteri tidak sah?

 

Seringkali orang menghindari dan membenci sesuatu. Justru yang terjadi adalah dia menjadi seperti yang dibenci dan dihindari itu.

 

Maksudnya?

 

Anda tidak makan daging babi. Babi itu suka kawin. Anda mau menghindari beberapa sifat babi, karena anda benci. Tetapi anda justru berperilaku seperti babi.

 

Apa perilaku saya yang serupa dengan babi?

 

Babi suka makan dan suka kawin. Dia mau kawin dengan betina dari mana saja. Boleh jadi anda suka makan dan suka kawin dengan wanita mana saja.

 

Anda belajar dari mana sehingga anda mengetahui tentang kehidupan yang sangat rahasia hanya melalui makanan?

 

Apakah anda cukup makan kepiting dan sayur tahu? Sungguh anda tidak mau makan daging Babi? He he … Anda sendiri yang menceritakan kepada saya tentang diri anda.

 

Terimakasih.

 

He he … Bisa saja anda!

 

Read 0 comments

  1. Perilaku yg menyimpang akan terkuak oleh pastor, entah lewat hobby, makanan, silsilah dll……..pokoknya dari sudut dan arah manapun akan “terbaca”, itulah “kelebihan” beliau.

    Manusia adalah mahluk bebas, bebas dalam memilih apapun walaupun berlawanan dengan hati nuraninya. Semakin bebas dalam arti yang benar semakin ia akan taat kepada Allah.

    Hendaknya kita hening dan refleksi terhadap diri kita, apakah mementingkan diri sendiri, punya keinginan jahat, menyakitkan hati orang dengan kata2 atau tingkah laku kita.

    MArilah kita selalu menyediakan waktu sejenak untuk berdoa kepada Tuhan dan melakukan kehendak-NYA dalam sepanjang hidup kita.

  2. Perilaku yg menyimpang akan terkuak oleh pastor, entah lewat hobby, makanan, silsilah dll……..pokoknya dari sudut dan arah manapun akan “terbaca”, itulah “kelebihan” beliau.

    Manusia adalah mahluk bebas, bebas dalam memilih apapun walaupun berlawanan dengan hati nuraninya. Semakin bebas dalam arti yang benar semakin ia akan taat kepada Allah.

    Hendaknya kita hening dan refleksi terhadap diri kita, apakah mementingkan diri sendiri, punya keinginan jahat, menyakitkan hati orang dengan kata2 atau tingkah laku kita.

    MArilah kita selalu menyediakan waktu sejenak untuk berdoa kepada Tuhan dan melakukan kehendak-NYA dalam sepanjang hidup kita.

  3. Saya sudah empat hari belakangan ini mengikuti therapi bersama dengan Romo Titus. Hari pertama saya datang padanya, dan Beliau memberikan saya kertas dan menyuruh saya menggambar suasana dan keadaan say di rumah. Meskipun saya kurang bisa menggambar, tetapi dari gambar saya tersebut, Romo bisa tau semua kehidupan saya, suami dan anak-anak. Beliau tau sifat suami dan anak-anak saya, meskipun mereka tidak ada di hadapan Romo.

    Hari kedua saya disuruh membuat cerpen 1,5 halaman. Lagi-lagi saya kurang bisa bercerita. Tapi entah bagaimana caranya, saya dapat membuat cerita dengan lancar dan cepat.Setelah dibaca Romo, Beliau langsung tau sifat dan semua keinginan saya.Romo juga tau apa penyebab sakit saya dan kenapa saya bisa sakit.

    Puji Tuhan, karena Dia telah mempertemukan saya dengan Romo. Padahal saya harus dengan agak susah menemui Romo, karena dua kali saya mencoba untuk bertemu, tetapi tidak bisa karena Romo tidak ada di tempat, pada waktu itu juga hari hujan terus menerus. Tetapi kali ketiga saya datang Romo menerima saya dengan murah hati dan ramah. Tuhan memberkati orang-orang yang Baik. Terima kasih Romo.

  4. Saya sudah empat hari belakangan ini mengikuti therapi bersama dengan Romo Titus. Hari pertama saya datang padanya, dan Beliau memberikan saya kertas dan menyuruh saya menggambar suasana dan keadaan say di rumah. Meskipun saya kurang bisa menggambar, tetapi dari gambar saya tersebut, Romo bisa tau semua kehidupan saya, suami dan anak-anak. Beliau tau sifat suami dan anak-anak saya, meskipun mereka tidak ada di hadapan Romo.

    Hari kedua saya disuruh membuat cerpen 1,5 halaman. Lagi-lagi saya kurang bisa bercerita. Tapi entah bagaimana caranya, saya dapat membuat cerita dengan lancar dan cepat.Setelah dibaca Romo, Beliau langsung tau sifat dan semua keinginan saya.Romo juga tau apa penyebab sakit saya dan kenapa saya bisa sakit.

    Puji Tuhan, karena Dia telah mempertemukan saya dengan Romo. Padahal saya harus dengan agak susah menemui Romo, karena dua kali saya mencoba untuk bertemu, tetapi tidak bisa karena Romo tidak ada di tempat, pada waktu itu juga hari hujan terus menerus. Tetapi kali ketiga saya datang Romo menerima saya dengan murah hati dan ramah. Tuhan memberkati orang-orang yang Baik. Terima kasih Romo.

Tinggalkan Balasan