Sirkuit Sentul

 

Wisma keuskupan, 24 Oktober 2008

 

Kami baru saja membeli durian. Kami membawa ke keuskupan. Durian ini ditaruh dimana pastor?

 

Letakkan di dapur dan ruang rekreasi para pastor. terimakasih.

 

2 hari yang lalu engkau kemana, Ricardona?

 

Saya mengunjungi pacar di Jakarta.

 

Apa yang paling menarik bagimu selama di Jakarta? Di atas meja ada kertas dan bolpoint. Kau bisa melukiskannya dengan bercerita atau menggambar.

 

Saya menulis cerita. …

 

Ricardo memegang bolpoin dan kertas HVS kosong.

 

Tidak jadi. Saya mau menggambar.

 

Silahkan! Ricardona mulai mengggambar.

 

Ini pastor!

 

Gambar apa itu?

 

Sirkuit sentul.

 

Apakah kau hoby balap motor?

 

Ya sejak kecil

 

Jam berapa kau berada di sana?

 

Jam 1

 

Berapa lama perjalanan dari rumah ke sirkuit?

 

½ jam

 

Bersama dengan siapakah engkau pergi kesana?

 

Kami ber-2 berangkat dari rumah ke sirkuit sentol

 

Ada acara apakah sehingga engkau datang ke sirkuit sentol?

Saya melihat seorang anak berumur 12 tahun bersama dengan orang tuanya. Dia sangat lincah mendendarai motor kecil atau motor besar. Padahal tubuhnya kecil dan pendek. Dia setinggi motor besar. Dia lincah sekali membawanya. Di atas motor dia bisa terbang dengan luwes.

 

Dia kecil bisa menguasai motor besar. Kau masih muda, tetapi kau bisa menjadi pengusaha besar.

 

Yang sangat menarik bagi saya yakni mama mengaduk oli motor. Papa memperbaiki motor balap. Kedua orang tua sangat mendukung hoby anak. Kedua orang tuanya tampak sayang terhadap anaknya.

 

Kasih orang tua terhadap anak membuat anak berkembang. Amarah orang tua terhadap anak seringkali justru menghambat perkembangan anak.

 

Papa anak itu sewaktu masih muda mempunyai hoby balap motor. Karena dia miskin, maka dia tidak bisa membeli motor. Hoby papanya disalurkan ke anaknya. Sekarang papanya mempunyai uang, maka dia mendukung anaknya. Bahkan anaknya sekarang bisa mendapat uang dari balap motor. Dia pernah juara ke 3 balap motor.

 

Luarbiasa anak kecil itu. Anak dan papa mempunyai hoby serupa. Apakah ayahmu juga hoby balap motor?

 

Sejak kecil sering saya mengajak ricardona menonton balap motor. Saya tidak menyangka bahwa kebiasaan tersebut membuat dia menjadi hoby balap motor.

 

Anak kecil itu didukung oleh kedua orang tuanya secara penuh? Apakah ada timbul rasa iri di hatimu bahwa sewaktu kecil orang tuamu tidak mendukung hobymu?

 

Bapak Ricardo menjawab, saya memang melarangnya untuk mengembangkan hobynya. Kami sebagai orang tua melarangnya mengembangkan hoby balap motor. Itu beresiko tinggi untuk keselamatan jiwanya. Tidak menjanjikan masa depan. Kami mengharapkan agar dia menjadi seorang pungusaha seperti kami. Maka sewaktu kecil kami sering memukuli dia.

 

Apakah usaha kalian sekarang?

 

Isteri masih membuka toko baju, sedangkan saya membuka show room motor. Nama nya adalah Riwayatmu Kini 21.

 

Ricardona, berapakah jumlah durian yang kalian bawa ke keuskupan  tadi?

 

Jumlah total 21 buah

 

Umur 21 kami mau menikah pastor.

 

Ujung nomer hand phone mu berapa?

 

Ujung 2 pastor. hp saya adalah 081977799732

 

Ujung plat nomer mobil yang engkau pakai sekarang berapa?

 

Juga 2 pastor …

 

Anda berulangkali menyebut angka ½, 1 dan 2. Umur 2 tahun sampai 12 tahun terjadi apa pada Ricardo? Tertangkap kesan bahwa dia kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya?  Seringkali orang yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan sering dihajar, dia bisa bersikap seperti itu terhadap anak atau orang lain.

 

Kami mengakui bahwa kami jarang di rumah, dia sering bersama dengan neneknya. Saya sering berjudi dan sepanjang hari kami berdagang pakaian di pasar pembangunan Pangkalpinang Bangka. Mama Ricardona sering memukul dia, dia sangat bandel. Dia kenyang dengan pukulan sejak kecil.

 

Emosi masih labil pastor. Saya sering berkelahi ketika di SMP dan SMU. Sering saya memarahi anak buah dan sulit memaafkan.

 

Coba petiklah hikmat di saat kau berumur 2 tahun dan 12 tahun. Dimana orang tuamu sering menghajar dan melarangmu mengembangkan hobymu.

 

Sekarang saya merasa ngeri melihat sepak terjang ketika saya ngebut. Mengapa dulu saya begitu berani mengendari motor dalam kecepatan tinggi? Sekarang saya bisa memahami bahwa balap motor mempunyai resiko sangat tinggi. Bahkan hoby balap motor bisa membahayakan keselamatan.

 

Bagus sekali kau menemukan makna dibalik pelarangan orang tua terhadap hobymu. Rekonsiliasi terhadap masa lalu dan orang tua, membuatmu lebih damai.

 

Saya tetap masih hoby balap motor. Tetapi tidak segila dulu. Sekarang saya berfikir menjadi pengusaha seperti ayah. Saya mau menjadi kaya.

 

Setelah menikah kau semoga menjadi lebih dewasa dan matang. Kau bisa mempertimbangkan jalan yang terbaik untuk keluarga. apakah kau tetap mau menjadi pembalap atau pengusaha, semua keputusan berada di tanganmu. Kau mau tampil beda dari kedua orang tuamu, semua ada di tanganmu. Kau sudah dewasa. Gunakan pikiranmu untuk pengambilan keputusanmu.

 

Papa mengakui salah. Sejak kau kecil , papa jarang menggendongmu. Karena kesibukanku, kau menjadi kurang kasih sayang dari kami. Maafkan papa dan mama. Dia memeluk Ricardona dan menepuk bahunya.

 

Mohon doa agar saya bisa mandiri dan pernikahan tahun depan berjalan dengan lancar.

 

Pergilah! Tuhan memberkati dan menyertai kalian!

 

 

 

Read 3 comments

  1. saya jg pernah merasakan apa yg pernah d alami oleh Ricardo. saat d kls 2 sd. saya hobby sekali bersepeda, dan mengayuh dengan kencang. dan pada smp kls 2 saya ikut kejuaraan balap motor resmi. karena bagi saya kalau balap liar atau ugal-ugalan d jalan tidak ada arti’y..dan tidak ada lawan… saya sudah menitih karir balap motor sekitar 2,5 thun. pada saat saya masih kecil. mama dan papa saya hanya bisa bertengkar dan bertengkar terus. mereka memiliki ke’egoisan masing-masing yg tdak bisa terkendalikan. hanya memikirkan diri mereka masing-masing. oleh sebab itu, saat mengebut. saya bisa meluapkan kekesalan saya dan kebosanan saya atas apapun yg pernah saya rasakan. tetapi ke dua org tua saya tidak setuju, kl saya ikt balap motor.yg sebenar’y saya sangat ingin sekali berprestasi dalam hal tersebut. tetapi papa saya yg paling tidak setuju. karena sekarang mama dan papa saya sudah b’cerai. dan papa saya sdah menikah lg, dan memiliki 1 org ank laki2. dan skrg pun saya ikut dgn papa saya. walu pun papa saya sudah menikah lg. tp dy tidak memberi tahu ke saya. mungkin adik tiri saya lebih enak kehidupannya. karena ada yg membela dan memanjakan. antara papa saya dan ibunya sendiri. sedangkan saya ap??, hanya d beri uang jajan dan jarg ngobrol dgn org tua. dan saya pun tinggal sendiri. tidak satu rumah dgn papa saya. sedangkan ibu saya ada d Subang jawa barat. untuk plang menemui mama saya saja. mungkin 5 bln 1 kali. saya tidak tau hrs bgaimana lg. terkadang saya menagis kl saya teringat kepada mama saya. terlalu byak problem yg saya alami. mulai karir balap yg tidak karuan. dan masalah keluarga….semoga yg membaca ini tidak mengalami apa yg saya alami. thank’s

  2. saya jg pernah merasakan apa yg pernah d alami oleh Ricardo. saat d kls 2 sd. saya hobby sekali bersepeda, dan mengayuh dengan kencang. dan pada smp kls 2 saya ikut kejuaraan balap motor resmi. karena bagi saya kalau balap liar atau ugal-ugalan d jalan tidak ada arti’y..dan tidak ada lawan… saya sudah menitih karir balap motor sekitar 2,5 thun. pada saat saya masih kecil. mama dan papa saya hanya bisa bertengkar dan bertengkar terus. mereka memiliki ke’egoisan masing-masing yg tdak bisa terkendalikan. hanya memikirkan diri mereka masing-masing. oleh sebab itu, saat mengebut. saya bisa meluapkan kekesalan saya dan kebosanan saya atas apapun yg pernah saya rasakan. tetapi ke dua org tua saya tidak setuju, kl saya ikt balap motor.yg sebenar’y saya sangat ingin sekali berprestasi dalam hal tersebut. tetapi papa saya yg paling tidak setuju. karena sekarang mama dan papa saya sudah b’cerai. dan papa saya sdah menikah lg, dan memiliki 1 org ank laki2. dan skrg pun saya ikut dgn papa saya. walu pun papa saya sudah menikah lg. tp dy tidak memberi tahu ke saya. mungkin adik tiri saya lebih enak kehidupannya. karena ada yg membela dan memanjakan. antara papa saya dan ibunya sendiri. sedangkan saya ap??, hanya d beri uang jajan dan jarg ngobrol dgn org tua. dan saya pun tinggal sendiri. tidak satu rumah dgn papa saya. sedangkan ibu saya ada d Subang jawa barat. untuk plang menemui mama saya saja. mungkin 5 bln 1 kali. saya tidak tau hrs bgaimana lg. terkadang saya menagis kl saya teringat kepada mama saya. terlalu byak problem yg saya alami. mulai karir balap yg tidak karuan. dan masalah keluarga….semoga yg membaca ini tidak mengalami apa yg saya alami. thank’s

Tinggalkan Balasan