Pecah Berantakan (mimpi 10)

Selasa, 9 Oktober 2012

 

Ketika saya bercakap-cakap dengan teman-teman, saya melihat di alam raya terjadi kekacauan besar. Benda-benda angkasa memasuki bumi. 

 

Sebuah pesawat terkena hantaman pesawat terbang. Dia tehempas terbawa benda angkasa ke bumi. Pesawat boeng 737 tersebut jatuh ditanah. Pesawat berantakan. Semua penumpang tidak ada yang selamat. 

 

Sementara kami menyaksikan secara langsung jatuhnya pesawat yg merenggut banyak jiwa, terlihat banyak benda angkasa bergerak memasuki bumi. Kami meniarap supaya kami tidak tersentuh benda-benda angkasa yg melayang+/- 160 cm dari tanah. 

 

Situasi begitu mencekam. Perasaan takut muncul,”apa jadinya jika benda angkasa itu mengenai kita atau pesawat yang jatuh tersebut menghantar kita.”

 

Ketika kami dilanda rasa takut yang luarbiasa, mereka mengetahui keberadaan kami yang meniarap di tanah. Di antara mereka ada yang memerintahkan anak buahnya untuk membunuh kami. “Bunuhlah mereka agar mereka mati seperti kita! Jangan sampai mereka menjadi saksi atas tragedi pesawat jatuh berantakan.”

 

Ketika mereka hendak mendekati, romo menshoot semua kejadian itu memakai blackberry. “Siapapun orang yang beragama muslim, hindu, budha, kepercayaan, kong hucu, tao, segera bunuh! Tetapi biarkanlah pengikut Yesus. Karena mereka semua berbuat kasih terhadap sesama dan negara.”

 

Mendengar komando pemimpin pencabut nyawa tersebut, perasaan plong. “Aman deh, gue. Bos besar pencabut nyawa berbelaskasih kepada saya, karena saya mengimani Yesus.” 

 

“Semua yang meniarap bersama romo, dibantai. Mereka mati” sedangkan pengikut Yesus selamat. Beriman kepada Yesus membawa kedamaian dan kebahagiaan lahir dan batin, di dunia dan di akhirat. 

 

Saking gembira hati dan bahagia romo bangkit. Wah ternyata saya bermimpi. 

Tinggalkan Balasan