purisadhana, 28 maret 2011
Restoran Jepang di sebuah hotel di Jakarta pusat sangat ramai dengan para pelanggan pagi, siang dan malam. Setelah pemilik pertama menjual kepada pemilik kedua,90%pelanggan setia lenyap. Padahal koki, seluruh karyawan, tempat, dan lain-lain masih tetap sama. Yang berubah hanyalah pemilik restoran.
Khawatir akan bangkrut usahanya, pemilik kedua menjual kepada pemilik ketiga. Sekarang restoran jepang tersebut sudah berjalan delapan bulan. Di tangan pemilik ketiga pelanggan yang biasa datang ketika dimiliki oleh pemilik pertama kembali berdatangan siang dan malam.
Apa yang menarik dari kisah tersebut? Kemanakah para pelanggan ketika dipegang oleh pemilik kedua? Bagaimana mungkin pemilik ketiga memulihkan keadaan dalam tempo yang sangat singkat? Sebagian orang meyakini bahwa manusia berusaha sedangkan Tuhanlah penentu sukses atau gagal. Yang lain lagi berpendapat bahwa semua itu terjadi karena servomechanism si pemilik perusahaan.