Purisadhana, 17 juli 2010
“Buluh yang terkulai tidak akan dipatahkan. Sumbu yang berkedip-kedip tidak akan dipadamkan” orang jatuh tidak ditimpa tangga. Orang tersungkur tidak ditendang lagi. Dia memberi kesempatan tegak atau menyala kembali, jatuh dan bangun lagi. Di saat semangat kita hari kemarin atau hari ini berkedip-kedip atau terkulai, hari ini kita tegak kembali dengan ditopang oleh rahmat Allah. Setelah kita mengetahui bahwa Tuhan senantiasa memberi pengharapan&menopang kita ketika kita terhuyung-huyung, semangat/spirit kita kembali berkobar atau bangkit dan melanjutkan perjalanan menggapai visi/misi kita masing-masing sesuai panggilan kita. Salam dari rumah retret purisadhana pangkalpinang Bangka.