Pancaran

Perapaan Yung Fo, 16 Desember 2009

Kita perlu pandai mengkomunikasikan pencerahan. Ketika pencerahan itu kita sembunyikan di bawah tempat tidur, maka terangnya menyebar terbatas. kita perlu mengangkatnya ke atas bumbungan agar semakin banyak orang memandang pancaran cahaya terang.

Hidup dengan berpusat pada ego – diri dan terbatas pada lingkaran kecil mengerdilkan ketakberbatasan pikiran dan hati. Padahal hati dan pikiran memiliki radius memancar seluas dunia. Menembus keterbatasan menyentuh semakin banyak maklhuk hidup di dunia.

Yang terbatas itu fana, yang tak berbatas itu baka. kita adalah baka. kebakaan menyentuh kebakaan. kebakaan mengatasi kefanaan. ini letak kebahagiaan sejati.

Read 4 comments

  1. Cahaya terang harus dipancarkan ke seluruh pelosok, terutama pada tempat-tempat yang gelap, gulita tanpa setitik cahaya terang.

    Tuhan memberikan karunianya yang besar kepada setiap orang untuk menjadi penerang bagi yang lainnya. Namun hanya beberapa saja yang dapat menggunakan karunia itu dengan sangat baik dan bijaksana. Di tengah gejolak kehidupan dengan berbagai macam problema kehidupan, manusia terkadang melupakan cahaya tersebut dan secara tidak sadar telah menyembunyikannya di bawah tempat tidur, sehingga terangnya hampir tak terlihat lagi.

    Ada orang yang dapat mengkomunikasikan pencerahan tersebut secara lugas, gampang dan mudah diterima oleh orang lain. Namun, dengan berbagai keterbatasannya, ada juga orang yang kurang bisa mengkomunikasikan pencerahan tersebut kepada banyak orang. Tidak apa-apa! Toh tidak setiap orang harus menjadi A atau tidak setiap orang harus menjadi B. Setidaknya kita dapat mulai mengkomunikasikan pencerahan tersebut dalam lingkungan terkecil kita. Keluarga. Jika setiap anggota keluar dapat menerima cahaya terang yang kita pancarkan, maka cahaya tersebut sudah menyebar sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan terang itu dapat terus bercahaya dalam diri setiap anggota keluarga, dan kemudian juga dapat meluas ke lingkungan yang lebih besar.Akhirnya dapat menembus keterbatasan menyentuh semakin banyak mahluk hidup di dunia.

    Yang terbatas itu fana, yang tak berbatas itu baka. kita adalah baka. kebakaan menyentuh kebakaan. kebakaan mengatasi kefanaan. ini letak kebahagiaan sejati.

    Tetaplah menjadi cahaya terang bagi kami ya, Romo.

  2. Hati yang damai akan mampu menerima sesuatu ajaran yang baik dan mampu menjalankannya.

    Dari hati yg damai akan terpancar sinar bagi org2 di sekelilingnya, krn yg masuk semua yang baik dan terserap dgn baik pula serta memancarkan sinar yg baik……. Jadi Auranya juga baik…….

    Semoga bisa dr lingkungan yg paling kecil, di dlm rumah tangga (keluarga) anggota keluarga dapat memantulkan sinar tersebut kepada teman2/ lingkungan dimana mrk berada, shg sinar yg kecil tersebut dapat menerangi dunia yg sdh mulai gelap oleh rasa tidak puas…..

Tinggalkan Balasan