Berdialog dengan Hujan

Pertapaan Yung Fo, 4 Oktober 2009

Kita bukanlah nabi Elia atau Elisa. Beliau berdoa agar turun hujan, hujan segera turun. Beliau berdoa kemarau panjang, musim kemarau mengeringkan sumur-sumur. Namun demikian kita bisa memodel kedua tokoh tersebut. Asumsi NLP dalam understanding NLP karya wiwoho,”jika orang lain bisa melakukan, maka kita bisa melakukan hal yang sama.”

Ruang pertemuan di Hotel Syantika ketika training dari bapak Ronny Ronodirdjo, Beliau menuturkan aneka pengalamannya dalam memodel orang-orang berkarisma dengan mengenali strategi dan keyakinan orang berkarisma tersebut.

Beberapa hari Keuskupan Pangkalpinang panas dan asap menyelimuti lingkungan. Sumur-sumur di sekeliling kompleks keuskupan dan puri sadana Pangkalpinang Kering. “kabut asap pengap. Nafas sesak. Banyak orang menderita oleh karenanya dan kekurangan air. Saudaraku, turunlah ke bumi.”

Sejam kemudian hujan turun di kompleks keuskupan. Rumput basah. Tanah basah. Udara sejuk – segar. Air sumur mulai terisi. Menyadari persatuan kita dengan Tuhan. Tuhan di dalam kita dan kita berada di dalam Tuhan. Barulah kita bersabda, saudaraku, selamat datang. Lama sudah kita tidak bercakap-cakap. Aku merindukanmu. Aku mencintaimu.Kehadiranmu menggembirakan segala maklhuk hidup di bumi. Berlimpah terimakasih, saudaraku hujan-langit-angin-bumi.”

Ada Iman kepada Tuhan. Ada dialog dari hati kepada alam dan Tuhan. Ada keprihatinan terhadap segala makluk hidup di bumi. Ada ungkapan terimakasih kepada hujan dan Tuhan.

Apakah anda tertarik memodel nabi Elia dan Elisa? Pelajari kisahnya dalam Perjanjian Lama. Selamat memodel tokoh-tokoh berkarisma untuk kebahagiaan sesama dan kemuliaan Tuhan.

Read 3 comments

  1. Berikan lah sedikit senyuman yg indah kepada bumi…
    Bumi sahabatku tempat aku berpijak aku mencintaimu..
    Terimakasih Bumi kasih ku untuk mu___

    If You Give Up , Their Give Up ! 🙂
    Video tentang dunia ini, Monyet gantung diri, Beruang kutub mati kepanasan,
    Kangguru bunuh diri ! , Can’t stop Global Warming, we just can hold it ,
    do not become worse! Stop “Global Warning” from Global Warning !
    cannot stop the warming,already warm Bencana alam..

  2. “Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu “kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu”. Maka turunlah api dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya”. (2 Raja-Raja 1:10).

    “Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sana dan ke sebelah sini, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering”. (2 Raja-Raja 2:8).

    “Telah kusehatkan air ini,maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi. Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa”.(2 Raja-Raja 2: 21-22).

    “Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir”. (2 Raja-Raja 5 : 14).

    Demikian sedikit cerita tentang kebesaran Nabi Elia dan Elisa. Masih banyak lagi cerita-cerita lain seperti memenuhi bejana kosong dengan minyak, memberikan keturunan kepada perempuan Sunem yang suaminya sudah tua, memberi makan seratus orang, kapak timbul mengapung, membutakan dan membuka mata, dsb.

    Seperti kata penulis, kita bukan Nabi Elia atau Nabi Elisa yang hanya dengan berkata-kata dapat mengubah semuanya sesuai dengan kehendaknya. Kita tidaklah mungkin bisa sehebat dan sesuper mereka. Namun di sini kita mencoba untuk memodel perilaku, strategi dan tindakan mereka dalam menghadapi masalah atau persoalan. Dari membaca cerita-cerita di atas, kita dapat memodel kepercayaan, keyakinan, keteguhan hati, kemurahan hati, siap menolong, kesabaran, kerendahan hati yang ada pada mereka.

    Dengan memodel para tokoh kharismatik, mudah-mudahan kita dapat hidup dengan lebih bijaksana, lebih terarah, punya pegangan untuk kebahagiaan sesama dan kemuliaan Tuhan.

    “If someone can do something, I can do the same things” adalah kalimat sederhana penuh motivasi. Seperti juga motto salah satu perusahaan MLM terkenal yang sangat memacu kerja teamnya yaitu “Jika anda bisa, maka saya lebih bisa”. Selamat memodel tokoh-tokoh kharismatik anda.

Tinggalkan Balasan