kembali ke rahim ibu

Bandara depati amir 24 agustus 2009

Terapy memakai time line yang beberapa waktu lalu total waktu 2,5jam. Ketika di puncak pastor belum mencoba sendiri time line. Maka pastor tgl 22 agustus 2009 jam 1514wib mencoba menjalani time line.

Sekalipun sudah melihat sendiri waktu mbak cut dan jun menerapkan time line atau mendengar banyak kisah time line dari mbak mariani ng, pastor masih ragu. Dalam hati berujar penuh keraguan” mana mungkin kita bisa masuk kembali kedalam kandungan.”

Karena merasa tidak mungkin maka saya hanya meminta teman yg tidak profesional, tidak mengerti NLP untuk menemani saya menelusuri garis waktu.

Dalam menulusi garis waktu, pastor memilih mundur dari tahun 2009 ke 1969 (tahun kelahiran saya). Memang ketika pastor berada di tahun tahun tertentu seperti tahun 2005 terkena malaria, pastor bisa assosiasi dan merasakan kembali peristiwa itu. Ketika memasuki tahun 2001 pastor bisa merasakan kembali ketika boceng frater dan tabrakan, menyebabkan retak tangan. Kenangan ini bisa diakses, demikian juga kenangan-kenangan yang lain di tahun tahun sebelumnya.

Yang menjadi keterkejutan pastor adalah waktu umur 1 tahun memasuki masa di dalam rahim. Dunia gelap. Pastor seperti tidak sadar. Ambruk. Posisi tubuh merunduk. Kedua tangan memeluk kedua lutut. Ada rasa sunyi sekali dan gelap.

Kedua teman panik melihat kejadian itu. Mereka memanggil2 saya agar saya bangun. Maklum mereka gak mengenal NLP. Padahal pastor masih ingat pesan dari mbak mariani ng,”kalau ada yang memasuki masa janin, panggilah saya. Karena hal ini perlu penanganan khusus.”

Beberapa saat saya berada di rahim, tanpa menggubris saran kawan. Setelah beberapa waktu mengalami itu, pastor balik badan memandang masa depan. Pastor berjalan kedepan memancarkan cahaya putih menerangi masa lalu. Berjalan dalam cahaya Tuhan dalam perjalanan hidup.

Pengalaman ini luarbiasa mencengangkan. Mohon jangan coba coba bila tak profesional. Nanti akibatnya kurang bagus untuk diri bila kita tak mahir mengelola diri. Demikian sharing dari pertapaan yung fo pangkalpinang

Read 8 comments

  1. Tuhan Memberikan akal budi/pikiran kepada Manusia… Dengan akal budi manusia bisa terus menerus belajar menjadi lebih baik. Pembersihan trouma masa lalu ini sangat berguna untuk kehidupan saat ini dan yang terpenting adalah agar hati/roh kita dapat kembali padaNya dengan Seutuh-utuhnya.

    Senangnya bisa shering dgn Pastor, lega rasanya. Cahaya putih mengikuti Pastor kemanapun pastor berada… Memancarkan dan menerangi Hati yg gelap bagi setiap mahkluk yg menyadarinya..
    Kasih Tuhan yg berupa cahaya putih tersebut selalu memberikan yg terbaik dan terindah pada hidup kita sesuai dgn kebutuhannya. Tanpa perlu penjelasan yg harus kita lakukan adalah hanya bersyukur, bersyukur, dan bersyukur…..

    Terima kasih Cahaya Putih, Selamat tinggal masa lalu betapun menyedihkannya. Salam kasih untuk semuanya…..

    • ” Pembersihan trouma masa lalu ini sangat berguna untuk kehidupan saat ini dan yang terpenting adalah agar hati/roh kita dapat kembali padaNya dengan Seutuh-utuhnya.” sependapat dengan pemikiran dewi. Juga kita semua adalah cahaya besar. mari kita pancarkan cahaya besar dan kita menjadi besar kepada banyak orang. salam dari pertapaan Yung Fo

Tinggalkan Balasan