Kebalikan

Keuskupan Pangkalpinang, 31 Mei 2009

Panca indera bergerak seperti awan tertiup angin,
Hati lugu dengan pijakan Firman kekal dari abat ke abat.

Banyak orang meyakini bahwa keunggulan panca indera adalah yang utama, sedangkan kerendahan hati adalah kebodohan.

Ketika seseorang atau suatu bangsa yang mengedepankan panca indera sebagai yang utama , maka timbullah kesombongan. Padahal kesombongan bisa memporakporandakan bangsa, dan Kuasa Allah mempersatukan bangsa.

Kehidupan sering terbolak balik dari semua hal di atas

Read 7 comments

  1. Bersama kerendahan hati datang hikmat (Amsal 11:2)

    Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Amsal 22:4)

    Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya Putra Bapa, yang bertakhta dan memerintah bersama Bapa dari ruang takhta surgawi. Namun Dia melakukan hal yang tidak terpikirkan. Dia memilih untuk dilahirkan sebagai bayi, hidup sebagai salah seorang dari kita, dan kemudian mengalami penghinaan dan siksaan, dan akhirnya mati. Dia merendahkan diriNya dan membiarkan diriNya ditempatkan dikayu salib – untuk kita. Kerendahan hatiNya menuntaskan rencana keselamatan.

    Jika kita berpikir bahwa bersikap rendah hari adalah kebodohan dan akan menjadikan kita keset yang diinjak-injak dan dimanfaatkan orang lain, Itu memang benar! Banyak orang menghubungkan rendah hati dengan kelemahan, tetapi rendah hati lebih tepat jika diartikan sebagai kekuatan.Tidak diperlukan upaya khusus untuk bersikap sombong. Kesombongan datang secara alamiah pada diri manusia. Namun, kerendahan hati tidak semudah itu.

    Tundukkan diri kita kepada Tuhan dan tuailah manfaat kerendahan hati. Dan lihatlah apa yang dapat dicapai oleh ketaatan kita yang rendah hati pada KehendakNya.

    Kehidupan sering terbolak balik dari semua hal di atas

  2. Diatas gunung ada gunung yang lebih tinggi …
    Kepandaian, Panca indera, Kebodohan tidak dapat diukur ?
    Si pandai pada saat tertentu bisa menjadi bodoh, dan sebaliknya si bodoh pada saat tertentu bisa menjadi jenius layak profesor …
    Itulah misteri hidup, hanya Tuhan yang mengetahuiNya…Amin

  3. Tidak ada sesuatupun di dunia ini yg selunak air.
    Namun tidak ada yang mengunggulinya dalam mengalahkan yang keras. Yang lunak mengalahkan yg keras dan yang lembut mengalahkan yg kuat… Setip orang tahu itu, tapi sedikit saja yang mempraktekkannya.

  4. Kehidupan sering terbolak balik dari semua hal di atas, hal ini dapat kita pahami bila kita memahami 8 Sabda Bahagia yang dikutip dari Matius Bab 5 : 3 – 12 sbb :

    Ayat 3 : MISKIN DI HADAPAN ALLAH org miskin kan diartikan ga punya apa2 dan ga punya kekuasaan, maka hidupnya hanya mengandalkan kepada Allah. Allah kan yg punya kerajaan surga maka berbahgialah org yg miskin di hadapan Allah karena hidupnya hanya BERSANDAR pada TUHAN

    Ayat 4 : Org BERDUKA CITA koq bahagia, pasti kita pikir begitukan? dimana letak kebahgiaannya? Org berduka cita biasa krn ditinggal mati oleh org yg dicintainya. Kalau kita menyadari bahwa KEMATIAN adalah satu2nya cara utk hidup abadi, maka kematian org yg kita cintai –> Duka Cita membawa kebahagiaan

    Ayat 5 : Lemah Lembut kalau ini jelas sekali hanya orang yang lemah lembut yang mau membiarkan Allah mengatur hidupnya sehingga ia bahagia

    Ayat 6 : Lapar dan haus disini adalah ttg kebenaran, kalau org lapar dan haus, setitik air akan sangat dihargai dan dia akan sangat berterima kasih —> kesimpulannya kalau kita haus dan lapar akan kebenaran Tuhan, kita akan berterima kasih atas berkat dan karunia yg Tuhan berikan sekecil apapun dan itu akan membahagiakan

    Ayat 7 : Murah Hati disini bukan pada uang, tapi lebih kepada rasa simpati (kepedulian, perasaan, keinginan, kerinduan dan kemauan) maksudnya kita peka terhadap orang2 yg membutuhkan bukan hanya uang tapi lebih kepada perhatian (empati).

    Ayat 8 : “SUCI HATINYA” dijabarkannya seperti apa? kita manusia yg selalu jatuh dalam dosa apakah kita ga bisa jg bahagia kalau kita belum suci? bukan itu maksudnya kalau menurut aku walapun aku masih suka jatuh dalam dosa aku bisa bahagia karena 8 sabda bahagia ini sangat dalam penghayatannya. Tulus hatinya ini bukan menunjukkan pada orang yang kudus, tapi lebih pada hati yang tulus, tanpa pamrih ketika kita berbuat baik untuk mendapat pujian dr org atau supaya orang itu baik juga padd kita berarti disitu ada kepentingan pribadi jadi tidak tulus. Jadi Hati yang Suci itu Hati yang TULUS TANPA PAMRIH

    Ayat 9 : Membawa damai, banyak orang suka damai tp tdk membawa kedamaian ini dimaksudkan untuk orang2 yg mengusahakan dan menciptakan kedamaian misalnya dengan mengalah

    Ayat 10,11 dan 12 hampir sama yaitu dianiaya, Berbahagialah kamu, JIKA KERENA AKU kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yg jahat” logikanya kan kalo org dianiaya itu karena kesalahannya sendiri (tdk benar) atau karena kejahatnnya. tp disini ditekankan “JIKA KARENA AKU” dianiaya, atau difitnah, bearti di dalam kebenaran(ALLAH) kita dianiaya = Martir HIDUP DALAM TUHAN. –> Hidup dalam Tuhan tentunya kita akan menemukan kebahagiaan Sejati.

Tinggalkan Balasan