sepenggal doa

Pasir padi, 13 Mei 2009

Debur ombak pantai pasir padi,
Angin laut menerpa,
Laut gelap,
Bintang di ufuk timur,
Pelayan pelayan restoran.

Di pojok kapal,
Desah nafas kehidupan,
Cekikikan bersaing,
Musik mengalun di restoran neptune pasir padi,

Kau ada dimana, Tuhan?
Aku menungguMu
Kini dan di sini.

Read 9 comments

  1. Dalam keheningan pagi terdengar syair lagu “Kasih setia-mu”

    Siapakah aku ini Tuhan ?
    Jadi biji mata-Mu
    dengan apakah kubalas Tuhan
    S’lalu puji dan sembah Kau …

    Lagu yang demikian indah, dan membuat kita merasa sangat kecil di mataNya…
    Apa yang telah kita perbuat di dunia untuk menyenangkan Tuhan ?

  2. Pagi hari,
    Aku menunggumu berbicara kepadaKu,
    Namun kamu bangun terlambat dan cepat cepat
    Berangkat untuk menyelesaikan tugasmu
    Tak ada waktu!

    Ketika kamu sibuk di tempat pekerjaanmu
    Hingga waktu makanpun kamu nampak cepat-cepat
    Aku menunggumu dan berharap kamu memanggil namaKu
    Tak ada Waktu!

    Malam hari, Aku menunggumu kembali,
    Berharap supaya kamu berbicara padaKu
    Namun kamu sepat-cepat pergi tidur
    Karena pekerjaan dan kegiatan sehari-hari
    Tak ada Waktu!

    Saat hariNya dimana pintu surga terbuka bagi orang kudus
    Aku melihatmu, giliran untuk masuk
    Sampai di pintu Aku bertanya :
    “Siapa namamu?”
    Aku mencari-cari namamu sampai pada halaman terakhir buku catatanKu
    “Kamu tidak bisa masuk!”
    kamu bertanya : “Tuhan, mengapa namaku tidak Kau catat?”
    Dan Kujawab : “Maaf anakku, TAK ADA WAKTU untuk menuliskan namamu!”

  3. Tuhan berkatilah hati kami,
    Agar kami dapat selalu merasakan dan menerima berkat cahaya dan kasihMu,
    Agar kasihMu dapat selalu menyentuh dan memenuhi seluruh hati kami
    Agar kami dapat selalu mengarah dan terhubung kepadaMu,
    Agar semua pikiran, perkataan dan perbuatan kami selalu sesuai dengan cahaya dan kasihMu

    Tuhan, Biarkan kasihmu bekerja semakin kuat di hati kami, agar hati kami dipenuhi oleh kedamaian,ketenangan dan kebahagiaan setiap saat. Agar kami dapat selalu merasakan, menghargai, menikmat dan membiarkan indahnya kasihMu bekerja sepenuhnya pada seluruh hati kami, agar kami dapat semakin mengasihiMu. Karena hanya Engkaulah sumber kasih dan kebahagiaan sejati dan Abadi.

    Terima kasih Tuhan, kasih kami untukMu,
    Terima kasih Tuhan, kasih kami untukMu….Amin

  4. Angin malam di tepi pantai
    Terasa sejuk, damai, tenang
    Begitu nyaman, indah di hati
    Begitu sayang untuk dilupakan

    Tuhan, Engkau ada dihatiku
    Akan ku jaga sebaik-baiknya
    Sekarang dan selamanya

    Tuhan, rindu ku selalu untukmu

  5. Wow…

    Hidup santai, menikmati suasana malam yang seirama

    Pikiran jernih , …….alunan musik, …. gemercik gelombang…

    Duri-duri ikan, ….. benturan piring2,….. asap kopi……

    Tuhan bersama kita, mendengar dan mengerti doa kita,…

    Hidup ini untuk,….bertobat,….,. .cucuran airmata….. hati damai……….

    Ada kasih…….. Ada suka cita…… BAHAGIA.,

    Masih ada hari esok

Tinggalkan Balasan